Penerjemah Berhijab di Samping Erdogan saat Kunjungan ke Jakarta Bikin Salfok, Siapa Fatima Abu Shanab?
Penerjemah Erdogan, Fatima Abu Shanab (TikTok)
10:15
13 Februari 2025

Penerjemah Berhijab di Samping Erdogan saat Kunjungan ke Jakarta Bikin Salfok, Siapa Fatima Abu Shanab?

Perhatian berbeda ditujukan publik dalam kunjungan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, ke Jakarta baru-baru ini. Pasalnya, seorang wanita cantik berhijab tampak terus mengikuti pria 70 tahun tersebut. 

Usut punya usut, wanita tersebut adalah seorang penerjemah resmi Presiden Erdogan yang diketahui bernama Fatima Qawuqji Abu Shanab (Nama Palestina) atau Fatima Gulhan Kavakci Abushanab (Nama Turkiye). Dalam kunjungannya terlihat, ia tampil formal dengan blazer dan hijab. 

"Ramai yang komen semalam tentang gadis berhijab yang menjadi penterjemah rasmi Presiden Erdogan yaitu Fatima Kavakci. Latar belakang pendidikan dalam bidang hubungan Internasional," tulis akun @wanzz.official2 di TikTok seperti Suara.com kutip pada Kamis (13/2/2025).

Lantas siapa Fatima Qawuqji Abu Shanab yang rupanya diangkat Presiden Erdogan menjadi penerjemah sejak 2021 silam? Berikut profilnya. 

Dikutip Spirit oh Aqsa, Fatima pertama kali terlihat bersama Presiden Erdogan dalam pertemuan di sela-sela KTT NATO di Brussels, Belgia, pada Juni 2021 lalu ketika bertemu Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

Rupanya, Fatima adalah perempuan keturunan Palestina-Turki. Ayahnya, Ali Ahmad Abu Shanab, adalah keturunan Palestina, sementara ibunya, Merve Kavakci, adalah warga negara Turki yang kini menjabat sebagai Duta Besar Turki untuk Malaysia.

Sebagai anak dari dua budaya besar, Fatima tumbuh dengan pemahaman yang luas tentang isu-isu internasional, terutama yang berkaitan dengan dunia Islam. 

Pendidikan tinggi dalam bidang Hubungan Internasional semakin memperkaya wawasannya dalam dunia diplomasi dan politik global.

Dilahirkan dari Ibu Pejuang Muslimah Turki

Fatima lahir dari ibu yang luar biasa, Profesor Dr. Merve Kavakci, seorang ikon perjuangan Muslimah di Turki. Ibunya tidak hanya seorang politikus, tetapi juga seorang hafizah yang telah menghafal 30 juz Al-Qur'an.

Pada tahun 1999, Merve Kavakci terpilih sebagai anggota parlemen Turki dari Partai Fazilet yang dipimpin oleh Necmettin Erbakan. Namun, karena mengenakan hijab, ia diusir dari parlemen oleh kelompok sekuler. 

Tidak hanya itu, pemerintah sekuler saat itu bahkan mencabut kewarganegaraannya, menjadikannya simbol perlawanan terhadap diskriminasi terhadap Muslimah berhijab di Turki.

Saat Erdogan berkuasa di Turki, keadilan akhirnya ditegakkan. Seluruh hak Merve Kavakci dikembalikan, dan ia diberi kehormatan sebagai Duta Besar Turki untuk Malaysia. 

Kisah perjuangan ibunya menjadi inspirasi besar bagi Fatima dalam meniti karier di dunia diplomasi.

Penerjemah Andalan Presiden Erdogan di Panggung Internasional

Fatima bukanlah penterjemah biasa. Presiden Erdogan sering mempercayakan dirinya untuk menerjemahkan dalam berbagai forum dunia dan pertemuan rahasia dengan para pemimpin dunia.

Beberapa momen penting di mana Fatima terlihat mendampingi Erdogan sebagai penterjemah adalah saat bertemu Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, Kanselir Jerman, Angela Merkel hingga Presiden Prancis, Emmanuel Macron.,

Kemampuannya dalam menguasai berbagai bahasa, termasuk Turki, Inggris, dan Arab, menjadikannya aset berharga bagi diplomasi Turki. 

Dalam setiap kesempatan, seperti saat ia bertemu Presiden Prabowo di Jakarta, Fatima menunjukkan ketenangan, keprofesionalan, dan kefasihan dalam menerjemahkan, memastikan pesan Presiden Erdogan tersampaikan dengan jelas dan akurat.

Editor: Husna Rahmayunita

Tag:  #penerjemah #berhijab #samping #erdogan #saat #kunjungan #jakarta #bikin #salfok #siapa #fatima #shanab

KOMENTAR