![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![7 Keterampilan Perempuan yang Mampu Menjadi Istri Sekaligus Ibu yang Baik Tanpa Harus Kehilangan Jati Dirinya](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/13/jawapos/7-keterampilan-perempuan-yang-mampu-menjadi-istri-sekaligus-ibu-yang-baik-tanpa-harus-kehilangan-jati-dirinya-1242157.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
7 Keterampilan Perempuan yang Mampu Menjadi Istri Sekaligus Ibu yang Baik Tanpa Harus Kehilangan Jati Dirinya
Tugas perempuan yang cukup berat adalah ketika mengemban tanggung jawab sebagai istri sekaligus ibu, peran itu tidak bisa dipermainkan dan bukan hal yang bersifat transaksional.
Perempuan harus rela berkorban, bertarung nyawa, kesabaran yang tinggi, serta ketulusan dalam berbakti kepada suami dan mendidik anak. Apalagi di dunia ini sangat kental dengan budaya patriarki yang di mana seluruh tugas mengurus anak dan rumah dibebankan pada perempuan.
Sehingga dengan beban ini banyak terjadi perempuan yang seperti kehilangan jati dirinya setelah mengemban tugas sebagai istri sekaligus ibu. Mari kita bahas dan perlu menjadi bahan renungan bersama.
Dilansir dari laman Your Tango pada (12/02) 7 keterampilan perempuan yang mampu menjadi istri sekaligus ibu yang baik tanpa harus kehilangan jati dirinya :
1. Tidak mengabaikan perawatan diri
Bagi banyak perempuan, gagasan tentang cara merawat diri secara emosional tampak seperti hal yang asing.
Kebanyakan orang bahkan tidak berpikir untuk merawat kesehatan emosional mereka, seperti yang ditunjukkan dalam Jurnal Psikologi Klinis.
Mereka terlalu sibuk bekerja, berbelanja, dan berharap lebih. Dan tetap saja, dengan semua keinginan untuk lebih, ada kekosongan yang berasal dari pola pikir seperti itu.
Kita semua telah melupakan hal yang paling penting, yakni cinta dan hubungan. Hal ini tentunya lebih penting daripada cincin berlian besar atau mobil sport mewah yang kamu impikan.
Namun, beberapa orang mengorbankan perawatan diri secara emosional dan menjadi diri sendiri demi memiliki barang-barang bagus dan mewah ini. Mereka menciptakan gaya hidup berdasarkan penampilan yang baik dibanding perasaan yang baik.
Mereka lupa caranya berhenti dan mencium aroma bunga mawar dan malah tetap sibuk meraih hal besar berikutnya untuk mengisi lubang kosong itu.
2. Tidak mengisi kekosongan dengan hal besar
Belajar cara merawat diri sendiri secara emosional adalah investasi yang jauh lebih besar daripada cincin berlian, atau mobil sport apapun yang ingin kamu miliki.
Dunia telah banyak memberi kita kesenangan besar untuk memenuhi hawa nafsu. Seperti pusat perbelanjaan besar, super market 24 jam sehingga kita bisa minum atau makan berlebihan.
Namun itu semua adalah kebahagiaan yang semu, maka cobalah untuk mengisi kekosongan dengan hal kecil agar mampu bersyukur dan menikmati momen saat ini.
3. Merasa nyaman dengan emosi yang tidak nyaman
Percaya atau tidak, emosi yang tidak nyaman, jika dirawat, akan mendatangkan lebih banyak koneksi, cinta, serta kegembiraan.
Menjauhkan emosi dan tidak ingin merawatnyalah yang membuat kamu merasa sedih, kesepian, tertekan, cemas, dan mencari obat pereda nyeri atau zat mati rasa lainnya.
Emosi yang tidak nyaman ada karena suatu alasan, mencoba memberi tahu sesuatu, dan menawarkan nilai yang diluar dugaan. Jika kamu malah menekan atau mematikannya, emosi tersebut tidak akan hilang tapi muncul secara tidak wajar.
4. Dapat mengenali emosi yang tidak nyaman
Bagian pertama dari proses ini adalah menyadari bahwa kamu sedang mengalami perasaan tidak nyaman. Menyadari adalah langkah pertama yang paling penting dalam mempelajari cara merawat diri sendiri secara emosional.
5. Dapat menyebutkan emosi yang tidak mengenakkan
Setelah menyadarinya, kamu dapat menyebutkan emosi tersebut. Ada begitu banyak jenis emosi seperti marah, sedih, senang, takut, malu, atau mati rasa. Dengan mengkategorikannya, kamu dapat membedakan dan menyadari berbagai jenis emosi yang dirasakan.
Setiap emosi memiliki karakteristik uniknya sendiri. Ini menjadi sebuah bentuk seni, mempelajari cara memerhatikan semua emosi dan perasaan yang muncul sepanjang hari.
6. Memelihara emosi yang tidak nyaman
Ini adalah inti dari cara merawat diri sendiri secara emosional. Perasaan tidak nyaman adalah energi dalam tubuh, mereka menginginkan perhatian seperti bayi yang menangis.
Merasakan tubuh, meletakkan tangan di bagian tubuh yang berbicara secara emosional kepadamu, dan memberi mereka perhatian penuh adalah kunci untuk merawat diri sendiri secara emosional.
Mempelajari cara melakukan ini memiliki efek mendalam pada kemampuanmu untuk menciptakan hubungan yang penuh kasih dalam hidup.
7. Memahami kebutuhan inti mereka
Kita semua punya kebutuhan, dengan memahaminya adalah bagian penting dari mempelajari cara merawat diri sendiri secara emosional. Tanyakan kepada diri sendiri, "Apa yang saya butuhkan?" Ini adalah pertanyaan yang sangat memberdayakan dan sekali lagi ada seni yang bagus dalam menjawab pertanyaan ini.
Ketika kamu merawat diri sendiri secara emosional, akan berhenti beroperasi dari titik buta dan membuat keputusan yang lebih baik, serta mengendalikan perasaan tersebut.
Mengutip dari laman Sehat Jiwa Kita pada Rabu (12/02) untuk menjadi istri sekaligus ibu yang bahagia adalah perjalanan seumur hidup yang memerlukan komitmen dan kerja keras.
Tidak ada cara yang benar atau salah untuk melakukannya, karena setiap keluarga memiliki dinamikanya sendiri. Dengan cinta, kesabaran, dan dedikasi, kita semua dapat menciptakan lingkungan yang bahagia dan harmonis untuk diri sendiri dan keluarga.
Tag: #keterampilan #perempuan #yang #mampu #menjadi #istri #sekaligus #yang #baik #tanpa #harus #kehilangan #jati #dirinya