Kritis hingga Optimis, 6 Kepribadian Orang yang Suka Menonton Acara TV Realitas dengan Rasa Benci Menurut Para Psikolog

– Sebagai manusia tentu kita memiliki ketertarikan alami pada berbagai bentuk hiburan mulai dari buku, film, permainan video hingga acara tv realitas.

Namun, ada sekelompok orang unik yang menemukan kegembiraan bukan dalam menikmati persetujuan tersebut tetapi justru mengkritiknya.

Fenomena ini dikenal sebagai istilah hate watching khususnya terjadi di acara TV realitas.

Menonton karena kebencian berarti menonton acara yang tidak terlalu Anda sukai hanya untuk mengkritik dan mengolok-oloknya. Perilaku ini menawarkan wawasan menarik tentang psikologi manusia.

Psikolog telah mengindentifikasi ciri-ciri kepribadian tertentu yang umum ditemukan pada mereka yang gemar menonton acara TV realitas yang penuh kebencian.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai beberapa kepribadian orang yang suka menonton acara TV realitas dengan rasa benci sebagaimana dilansir dari laman Global English Editing, Rabu (2/10) sebagai berikut :

1. Mereka kritis

Bersikap kritis tidak selalu merupakan hal yang buruk. Sikap kritis dapat menunjukkan perhatian yang tajam terhadap detail, pikiran yang analitis dan standar kualitas yang tinggi.

Namun dalam kasus penonton yang membenci, sifat ini sering kali diperlukan dan difokuskan pada acara TV realitas. Ini bukan hanya tentang mengidentifikasi lubang plot atau menyoroti kualitas produksi yang buruk.

Mereka akan menganalisis setiap aspek acara mulai dari perilaku kontestan hingga gaya penyuntingan dan memperoleh kesenangan dari kritik tersebut.

Bahkan mereka mempunyai bakat dalam menunjukkan ketidakkonsistenan atau mengungkap drama yang dibuat hati. Mereka juga senang memprediksi hasil berdasarkan pemahaman mereka terhadap kiasan TV realitas.

Kritik mereka tidak selalu bermaksud jahat atau penuh kebencian namun sebaliknya mereka melihat sebagai bentuk keterlibatan langsung dengan konten meskipun dari sudut pandang yang berbeda.

2. Mereka mencari kendali atau kontrol

Kontrol merupakan sifat yang halus tetapi penting bagi mereka yang gemar menonton acara Tv realitas tanpa sengaja.

Ini bukan tentang mengendalikan orang lain tetapi lebih kepada memiliki kendali atas respons emosional dan pilihan hiburan mereka sendiri.

Saat mereka menonton acara yang benar-benar mereka nikmati, mereka berisiko kecewa jika suatu episode atau alur cerita tidak memenuhi harapan mereka.

Namun, saat mereka menonton film yang mengandung kebencian, mereka selalu menetapkan standar yang rendah. Bahkan mereka mengendalikan narasinya dan berharap akan puas dan jarang kecewa.

3. Mereka optimis

Orang yang menghabiskan waktunya mengkritik dan menunjukkan kekurangan dalam acara TV realitas bisa menjadi seorang yang optimis. Penonton yang membenci tayangan pasalnya tidak selalu pesimis atau negatif.

Bahkan, mereka sering menonton tayangan tersebut karena melihat potensi tayangan tersebut untuk menjadi lebih baik.

Setiap episode yang mereka tonton, setiap kritik yang mereka buat, digarisbawahi oleh harapan bahwa acara itu dapat memenuhi standar yang telah mereka tetapkan.

4. Mereka memiliki hati yang lembut

Mereka yang suka menonton acara realitas TV dengan rasa benci sering kali berhati lembut. Pasalnya dibalik kritikan dan komentar sarkastis, ada jiwa yang baik dan penuh empati.

Mereka mungkin mengolok-olok drama yang berlebihan atau keputusan para pemain tetapi jauh di lubuk hati, mereka paham bahwa mereka adalah orang-orang nyata dengan perasaan nyata.

5. Mereka memiliki selera humor

Orang yang suka menonton TV realitas dengan rasa benci sering kali menjadi orang pertama yang menemukan humor di dalamnya. Entah itu kekeliruan yang terlalu percaya dari seorang pemain hingga lelucon pembawa acara yang kurang tepat waktu.

Selera humor mereka tidak hanya untuk mengolok-olok acara tetapi juga untuk menemukan kegembiraan dalam hal-hal yang konyol dan tidak masuk akal.

6. Mereka memiliki standar yang tinggi

Orang yang suka menonton TV realitas dengan rasa benci memiliki standar yang tinggi. Mereka tidak mau menerima konten yang biasa-biasa saja, alur cerita yang mudah ditebak atau karakter yang monoton.

Mereka selalu menuntut lebih dari hiburan mereka dan mereka tidak takut menyuarakan pendapat mereka.

Tag:  #kritis #hingga #optimis #kepribadian #orang #yang #suka #menonton #acara #realitas #dengan #rasa #benci #menurut #para #psikolog