![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Sejarah Hari Valentine, dari Ritual Kuno hingga Perayaan Cinta](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/12/kompas/sejarah-hari-valentine-dari-ritual-kuno-hingga-perayaan-cinta-1225864.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Sejarah Hari Valentine, dari Ritual Kuno hingga Perayaan Cinta
Hari Valentine yang dirayakan setiap 14 Februari memiliki sejarah panjang yang berakar dari ritual kuno, kisah para martir Kristen, hingga berkembang menjadi tradisi romantis yang kita kenal saat ini.
Selengkapnya, berikut sejarah Hari Valentine seperti dihimpun dari NPR dan Smithsonian Magazine.
Sejarah Hari Valentine 14 Februari
Beberapa sejarawan menelusuri asal-usul Hari Valentine hingga festival Romawi bernama Lupercalia, yang berlangsung pada 13–15 Februari.
Perayaan ini melibatkan ritual pengorbanan hewan, di mana para pria menggunakan kulit hewan tersebut untuk menyentuh wanita dengan keyakinan bahwa hal itu akan meningkatkan kesuburan.
Selain itu, festival ini juga mencakup undian pasangan yang mempertemukan laki-laki dan perempuan selama perayaan berlangsung.
Nama "Valentine" dikaitkan dengan setidaknya dua martir yang dieksekusi oleh Kaisar Claudius II pada 14 Februari di abad ke-3.
Salah satu legenda menyebut bahwa Santo Valentine adalah seorang pendeta yang menentang larangan pernikahan bagi prajurit muda dengan tetap menikahkan mereka secara diam-diam.
Sementara itu, kisah lain mengatakan bahwa Valentine menulis surat perpisahan kepada putri sipir penjara dan menandatanganinya dengan kalimat "Dari Valentine-mu" (Your Valentine), yang diyakini menjadi awal tradisi kartu ucapan Hari Valentine.
Munculnya asosiasi dengan cinta romantis
Pada abad pertengahan, Hari Valentine mulai dikaitkan dengan cinta berkat karya penyair Inggris Geoffrey Chaucer.
Dalam tulisannya berjudul Parlement of Foules, ia menyebut 14 Februari sebagai hari ketika burung memilih pasangannya.
Konsep ini semakin berkembang dan pada abad ke-18, orang-orang di Eropa mulai bertukar surat cinta serta hadiah sederhana sebagai simbol kasih sayang.
Saat ini, Hari Valentine dirayakan di seluruh dunia dengan berbagai tradisi, seperti memberikan bunga, cokelat, kartu ucapan, hingga makan malam romantis.
Seiring waktu, perayaan ini juga menjadi momen komersial yang mendorong industri hadiah dan pariwisata.
Dari asal-usulnya yang penuh sejarah hingga menjadi momen romantis yang dinanti setiap tahunnya, Hari Valentine terus berkembang sebagai simbol cinta dan kasih sayang bagi banyak orang di berbagai belahan dunia.
Tag: #sejarah #hari #valentine #dari #ritual #kuno #hingga #perayaan #cinta