Inilah 7 Tanda Anda Tidak Se-introvert yang Anda Kira, Menurut Psikologi

Introversi sebenarnya adalah tentang bagaimana Anda mendapatkan kembali energi Anda dan bagaimana Anda menangani interaksi dengan dunia.

Kaum introvert biasanya merasa segar setelah menghabiskan waktu sendirian dan menjadi lelah setelah terlalu lama berada di sekitar orang lain.

Ini bukan sekadar menjauhi acara sosial, ini lebih tentang merasa tenang dan bertenaga saat Anda sendirian, dan merasa terbebani atau lelah dalam lingkungan sosial yang sibuk.

Beberapa orang yang menikmati waktu tenang mungkin masih merasa bersemangat setelah bergaul dengan orang lain. Ini menunjukkan bahwa kepribadian tidak hanya tentang menjadi introvert atau ekstrovert, ada campuran di antara keduanya.

Sebelum menyebut diri Anda seorang introvert hanya karena Anda suka menyendiri, pikirkan tentang bagaimana Anda benar-benar mengisi ulang energi dan terhubung dengan dunia.

Jika Anda mengenali tanda-tanda yang dibahas dalam artikel yang dikutip dari geediting.com, Senin (30/9) di bawah ini, Anda mungkin lebih seimbang antara introversi dan ekstroversi daripada yang Anda sadari.

1. Situasi sosial memberi Anda energi

Sekarang, sudah menjadi kepercayaan umum bahwa kaum introvert membenci bersosialisasi. Namun, percayalah, itu tidak selalu terjadi.

Tentu saja, kaum introvert mungkin merasa terkuras setelah berinteraksi sosial dalam waktu lama, tetapi itu tidak berarti mereka menghindarinya sepenuhnya.

Namun, jika Anda merasa berenergi dan terisi kembali setelah menghabiskan waktu bersama orang lain, alih-alih merasa lelah dan membutuhkan kesendirian, Anda mungkin tidak se-introvert yang Anda kira.

Ini tidak berarti Anda seorang ekstrovert sepenuhnya. Ini bisa saja berarti Anda berada di tengah-tengah spektrum introvert-ekstrovert, istilah yang disebut ambivert.

Ini bukan tentang tidak menyukai interaksi sosial, tetapi tentang apa yang mengisi ulang baterai Anda. Jadi, jika Anda bersemangat setelah berdiskusi dengan teman atau kolega, mungkin ada baiknya mempertimbangkan bahwa mungkin, mungkin saja, Anda tidak seintrovert yang Anda kira.

2. Anda tidak selalu membutuhkan waktu sendiri untuk mengisi ulang tenaga

Salah satu ciri orang introvert adalah kita butuh waktu sendiri untuk mengisi ulang energi. Kebanyakan orang selalu menganggap diri bahwa setelah seorang introvert seharian bekerja keras, mereka sering kali harus menyendiri untuk menenangkan diri.

Namun ada beberapa intovert yang tidak terlalu fanatik dengan hal itu. Setelah hari yang sangat menegangkan, alih-alih menyendiri, beberapa introvert mungkin ingin membicarakan cerita hariannya dengan pasangan atau menelepon teman dekat.

Jadi, jika Anda juga mendambakan kebersamaan dan percakapan setelah seharian bekerja keras alih-alih menyendiri, itu mungkin merupakan indikator bahwa Anda tidak seintrovert yang Anda kira sebelumnya.

3. Anda senang menjadi pusat perhatian

Berlawanan dengan kepercayaan umum, tidak semua introvert menghindar dari pusat perhatian. Jika Anda senang menjadi pusat perhatian, itu mungkin pertanda bahwa Anda tidak seintrovert yang Anda kira.

Mereka yang senang menjadi pusat perhatian cenderung memiliki kecenderungan lebih ekstrovert. Orang yang senang menjadi pusat perhatian sering menunjukkan sifat-sifat seperti ketegasan dan antusiasme, yang biasanya dikaitkan dengan sifat ekstrovert.

Jika Anda mendapati diri Anda berkembang pesat saat berada di tengah-tengah berbagai hal, menikmati sorotan daripada menghindarinya, ini bisa menjadi tanda halus yang menunjuk ke sisi Anda yang tidak terlalu tertutup.

4. Anda sering memulai percakapan

Jika Anda orang pertama yang memulai percakapan atau tidak ragu memperkenalkan diri kepada orang baru, Anda mungkin kurang introvert seperti yang Anda kira.

Kaum introvert biasanya menunggu orang lain memulai pembicaraan. Mereka lebih nyaman menanggapi daripada memimpin diskusi.

Namun, jika Anda merasa bersemangat memulai obrolan, baik dengan rekan kerja di kantor atau orang asing di kedai kopi, ini mungkin pertanda bahwa Anda lebih cenderung ekstrovert.

Ini bukan tentang menjadi orang yang banyak bicara atau mendominasi percakapan, tetapi lebih pada tingkat kenyamanan Anda dalam memulai interaksi.

5. Anda sering dikira sebagai orang yang ekstrovert

Kalau Anda sering disangka sebagai orang ekstrovert, bisa jadi itu pertanda bahwa Anda tidak seintrovert yang Anda kira.

6. Anda mudah beradaptasi dalam berbagai lingkungan sosial

Kemampuan beradaptasi dalam berbagai situasi sosial merupakan sifat yang umumnya diasosiasikan dengan kaum ekstrovert. Jika Anda merasa mudah beradaptasi dengan berbagai situasi sosial, Anda mungkin tidak seintrovert yang Anda kira.

Baik itu pertemuan kecil yang akrab atau kerumunan yang lebih besar dan lebih riuh, jika Anda mampu menavigasi dan berinteraksi dengan nyaman dalam berbagai skenario ini, maka Anda mungkin lebih merupakan seorang ambivert.

Orang introvert sering kali lebih suka suasana satu lawan satu atau kelompok kecil dan dapat merasa kewalahan dalam pertemuan yang lebih besar. Jadi, jika ini tidak terjadi pada Anda, ini merupakan tanda halus lain bahwa sifat introvert Anda mungkin tidak sejelas yang Anda kira.

7. Anda menghargai hubungan yang mendalam tetapi juga menikmati bersosialisasi secara santai

Salah satu ciri umum kaum introvert adalah preferensi mereka terhadap hubungan yang mendalam dan bermakna daripada interaksi yang biasa-biasa saja dan dangkal. Namun, jika Anda menghargai kedua aspek sosialisasi ini, Anda mungkin tidak seintrovert yang Anda kira.

Meskipun Anda mungkin menghargai percakapan intim dari hati ke hati dengan sahabat karib Anda, jika Anda juga menikmati obrolan ringan dan santai dengan kenalan atau orang asing, ini menunjukkan keseimbangan antara sifat introvert dan ekstrovert.

Jika Anda sering mendapati diri Anda menikmati percakapan mendalam dan candaan santai, ini merupakan tanda kuat bahwa Anda mungkin tidak se-introvert yang Anda duga sebelumnya.

Tag:  #inilah #tanda #anda #tidak #introvert #yang #anda #kira #menurut #psikologi