10 Mitos tentang Jerawat yang Perlu Kamu Pahami agar Tidak Salah Kaprah Lagi
Memencet jerawat bisa mempercepat pemulihan masalah kulit satu ini, mitos atau fakta? (sumber: freepik.com).
09:56
26 September 2024

10 Mitos tentang Jerawat yang Perlu Kamu Pahami agar Tidak Salah Kaprah Lagi

— Kamu mungkin pernah merasa gemas dengan kedatangan jerawat yang tidak diundang menjelang momen-momen penting, ‘kan? Jerawat memang menjadi salah satu problem yang membuat siapapun jadi keki setengah mati.

Jerawat memang masalah yang umum dihadapi oleh pria dan wanita dari berbagai kelompok usia. Penyebab kemunculannya pun beragam. Mengutip laman Siloamhospitals, jerawat yang dapat dialami oleh siapa saja ini muncul ketika folikel rambut tertutup oleh sebum (minyak yang menjaga kulit agar tidak kering) atau sel kulit mati. Selain itu, menurut situs halodoc, faktor gaya hidup dan hormon juga turut memengaruhi kemunculan jerawat di wajah.

Namun, dengan kian pesatnya proses penyebaran informasi di era digital ini, kamu perlu waspada sebab sekarang mitos tentang jerawat pun semakin banyak yang beredar di masyarakat. Dan tak jarang pula mitos-mitos tersebut membuat orang-orang jadi sembarangan dalam menangani jerawat. Sehingga, bukannya sembuh, tapi jerawat malah tumbuh makin subur di wajah mereka.

Kamu tidak ingin, ‘kan, kalau wajahmu jadi rusak gara-gara percaya dengan mitos-mitos yang belum tentu benar? Yuk, simak 10 mitos tentang jerawat berikut ini agar kamu tidak salah kaprah lagi!

1. Jerawat Disebabkan karena Jatuh Cinta

Mengutip dari situs klikdokter, pernyataan yang paling umum muncul di masyarakat yang satu ini mitos. Faktanya, sebab kemunculan jerawat ini memang sering kali bersamaan dengan tumbuhnya kesadaran kita terhadap lawan jenis yang biasanya bertepatan dengan masa pubertas atau ketika terjadi perubahan hormonal pada tubuh, sehingga lebih tepat bila disebut kalau ‘jerawat disebabkan oleh perubahan kadar hormon di dalam tubuh’.

2. Jerawat Hanya Terjadi ketika Remaja

Mengutip situs klikdokter, pernyataan ini adalah mitos, sebab jerawat bisa terjadi pada semua golongan usia karena penyebab umumnya adalah tersumbatnya folikel rambut oleh minyak, sel kulit mati, atau kotoran. Pun, seperti yang telah disinggung di atas, gaya hidup serta hormon juga ikut memengaruhi kemunculan jerawat. Sehingga, mengutip situs siloamhospitals dan halodoc, tidak menutup kemungkinan bagi orang dewasa untuk mengalami masalah kulit ini terlebih jika mereka menerapkan gaya hidup tidak sehat. Sehingga untuk menurunkan risiko tersebut, sebaiknya ubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan meminimalkan konsumsi makanan berlemak dan berminyak.

3. Memencet Jerawat dapat Mempercepat Pemulihan

Mengutip situs siloamhospitals, informasi mengenai memencet jerawat dapat mempercepat proses pemulihan ini adalah mitos. Faktanya, kebiasaan memencet jerawat dengan tangan atau alat yang tidak steril justru bisa memperburuk peradangan serta berisiko menimbulkan bopeng di wajah.

Pada dasarnya, langkah yang tepat untuk mempercepat proses pemulihan jerawat adalah dengan mencuci wajah minimal dua kali sehari menggunakan pembersih wajah yang sesuai dengan kondisi kulit, mengeringkan wajah dengan handuk bersih, dan mengoleskan krim anti-jerawat secukupnya.

4. Kulit Kering Tidak Mungkin Berjerawat

Mengutip situs klikdokter, pernyataan mitos ini sering kali membuat orang-orang berkulit kering jadi lengah, padahal faktanya jerawat tetap bisa muncul pada kulit yang kering sekalipun bila kita tidak rutin membersihkan wajah dari kotoran, debu, ataupun sisa riasan.

5. Sering Cuci Muka Baik untuk Kulit Wajah

Mengutip situs halodoc dan siloamhospitals, pernyataan ini adalah mitos. Mencuci muka setelah beraktivitas dan memakai make up itu memang baik dan dapat membersihkan kulit wajah dari kotoran yang menjadi penyebab jerawat. Namun, jika terlalu sering bisa membuat kulit kehilangan kelembaban-nya.

Faktanya, alih-alih mempercepat proses penyembuhan jerawat, mencuci muka secara berlebihan malah bisa memicu produksi sebum yang berisiko memperparah jerawat. Selain itu, saat kulit sedang berjerawat, ada baiknya untuk tidak menggunakan sabun scrub secara berlebihan karena berisiko menyebabkan peradangan pada jerawat.

6. Makan Cokelat Bisa Memperparah Jerawat

Mengutip situs siloamhospitals, pernyataan bahwa konsumsi cokelat dapat memperparah jerawat adalah salah satu mitos yang perlu diluruskan. Pasalnya, telah terbit penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Nutrition yang menjelaskan bahwa dark chocolate mengandung senyawa flavonoid yang mampu menjaga hidrasi kulit, meningkatkan aliran darah ke wajah, serta melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet sehingga dapat mencegah munculnya jerawat. Namun, ada baiknya untuk menghindari konsumsi cokelat yang mengandung kadar gula tinggi karena hal tersebut justru bisa memicu munculnya jerawat.

7. Obat Jerawat Bikin Ketergantungan

Mengutip situs klikdokter, pernyataan ini adalah mitos, sebab faktanya obat jerawat tidak memicu ketergantungan, tetapi bisa mencegah timbulnya jerawat. Ketika sudah tidak dirawat dengan obat, maka wajar saja apabila jerawat muncul kembali. Penting juga diingat, penanganan jerawat menggunakan obat yang diresepkan dokter ini sebaiknya dikombinasikan dengan gaya hidup sehat seperti rutin membersihkan wajah, perbanyak konsumsi buah dan sayur, kurangi makanan manis, hindari stres dan begadang, serta tidak merokok.

8. Memakai Make-Up dapat Mencegah Jerawat

Mengutip situs siloamhospitals, pernyataan ini merupakan mitos. Faktanya, menggunakan produk make-up secara sembarangan justru bisa memperparah peradangan pada jerawat. Kendati demikian, tidak ada larangan bagi pemilik kulit wajah berjerawat untuk menggunakan riasan. Hal yang terpenting untuk dipastikan adalah menggunakan produk-produk dengan label non-comedogenic, dan selalu ingat untuk selalu membersihkan peralatan make-up yang digunakan seperti brush dan sponge secara berkala serta selalu membersihkan sisa-sisa riasan di wajah sebelum tidur agar terhindar dari risiko munculnya jerawat.

9. Jerawat Hanya Muncul di Wajah Saja

Mengutip situs hellosehat, pernyataan jerawat hanya muncul pada wajah saja ini merupakan mitos, sebab Jerawat memang umumnya muncul pada wajah. Namun, bagian tubuh lain juga dapat mengalami jerawat. Jerawat dapat terjadi pada dada, punggung, bahu, dan lengan. Penyebab munculnya jerawat di bagian-bagian tubuh ini biasanya dikarenakan penggunaan pakaian ketat, keringat berlebih, serta penggunaan produk perawatan kulit yang salah.

10. Jerawat Bakal Sembuh Sendiri

Mengutip situs klikdokter, pernyataan ini adalah mitos yang sebaiknya jangan kamu percaya begitu saja, sebab ada kondisi ketika jerawat ternyata berkaitan dengan penyakit medis lain yang lebih berat sehingga membutuhkan pertolongan ahlinya. Kondisi ini justru bukan hal yang baik untuk dibiarkan saja.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #mitos #tentang #jerawat #yang #perlu #kamu #pahami #agar #tidak #salah #kaprah #lagi

KOMENTAR