Anak Perempuan yang Tumbuh Tanpa Ayah Biasanya Memiliki 5 Karakter Tersembunyi Ini, Menurut Penelitian Psikologi
Ilustrasi anak perempuan yang tumbuh tanpa sosok ayah. (Freepik)
10:52
20 September 2024

Anak Perempuan yang Tumbuh Tanpa Ayah Biasanya Memiliki 5 Karakter Tersembunyi Ini, Menurut Penelitian Psikologi

 

 

Kehadiran seorang ayah dalam kehidupan seorang anak perempuan memainkan peran penting dalam membentuk kepribadian dan karakternya. Namun, bagaimana jika seorang anak perempuan tumbuh tanpa sosok ayah? 

Penelitian psikologi telah mengungkapkan bahwa anak perempuan yang dibesarkan tanpa ayah cenderung mengembangkan karakteristik tertentu yang mungkin tersembunyi di balik permukaan.

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Psychology and Behaviour Studies oleh Jin Zhiling dari Zhejiang University, mengeksplorasi dampak mendalam dari ketidakhadiran ayah pada perkembangan psikologis anak perempuan. 

Penelitian ini mengidentifikasi lima karakter tersembunyi yang sering muncul pada anak perempuan yang tumbuh tanpa ayah. Jawa Pos akan membahas secara mendalam lima karakter tersembunyi tersebut, berdasarkan riset psikologi.

Menurut penelitian yang dilansir dari laman researchgate.net, Jumat (20/9), inilah lima karakter tersembunyi anak perempuan yang tumbuh tanpa figur ayah, menurut penelitian psikologi:

Karakter Anak Perempuan yang Dibesarkan Tanpa Ayah: Temuan Psikologi

1. Rendahnya Rasa Percaya Diri

Anak perempuan yang tumbuh tanpa figur ayah cenderung memiliki rasa percaya diri yang rendah. Penelitian menunjukkan bahwa figur ayah yang suportif dan memberikan validasi positif berperan penting dalam membangun konsep diri yang sehat pada anak perempuan. 

Ketiadaan figur tersebut dapat menyebabkan anak perempuan merasa kurang dihargai dan tidak yakin akan kemampuannya, yang pada akhirnya menghambat perkembangan rasa percaya dirinya.

2. Kesulitan Membangun Hubungan Interpersonal, Rentan Terhadap Manipulasi

Ketidakhadiran ayah juga dapat berdampak pada kemampuan anak perempuan dalam membangun dan memelihara hubungan interpersonal. Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam menjalin kedekatan emosional, mempercayai orang lain, dan mengatasi konflik dalam hubungan. 

Misalnya, dalam hubungan romantis, mereka mungkin lebih mudah dimanipulasi atau terjebak dalam hubungan yang tidak sehat karena kurangnya pengalaman dan pemahaman tentang dinamika hubungan yang sehat dengan figur laki-laki.

3. Gangguan Konsep Diri

Ayah berperan penting dalam membantu anak perempuan membentuk identitas diri dan memahami peran gendernya. 

Tanpa figur ayah yang memberikan bimbingan dan arahan, anak perempuan mungkin mengalami kebingungan dalam memahami siapa dirinya dan bagaimana seharusnya berperilaku. 

Hal ini dapat termanifestasi dalam perilaku si anak perempuan yang tidak sesuai dengan norma sosial atau kesulitan dalam menentukan tujuan hidup dan membuat keputusan penting.

4. Masalah Emosional

Ketiadaan figur ayah sebagai pelindung dan pemberi rasa aman dapat menyebabkan anak perempuan merasa rentan dan tidak terlindungi. Hal ini dapat meningkatkan risiko mereka mengalami masalah emosional seperti kecemasan, depresi, dan gangguan mood lainnya. 

Anak perempuan yang tumbuh tanpa ayah mungkin juga kesulitan dalam mengatur emosi dan mengatasi stres, karena mereka tidak memiliki figur yang dapat memberikan dukungan emosional dan membantu mereka mengembangkan mekanisme koping yang sehat.

5. Hambatan Kreativitas

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa interaksi positif dengan ayah dapat merangsang perkembangan kreativitas pada anak. 

Ketiadaan figur ayah dapat membatasi kesempatan anak perempuan untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka, serta mendapatkan dukungan dan dorongan dalam mengembangkan potensi kreatif mereka. 

Hal ini dapat menyebabkan mereka merasa kurang percaya diri dalam mengekspresikan diri dan kurang termotivasi untuk mencoba hal-hal baru. 

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua anak perempuan yang tumbuh tanpa ayah akan mengalami karakter-karakter tersebut. Banyak faktor lain, seperti dukungan keluarga, pola asuh sang ibu, dan lingkungan sosial, yang juga berperan dalam pembentukan karakter dan perkembangan psikologis anak. 

Namun, penelitian ini memberikan wawasan penting tentang dampak potensial dari ketidakhadiran figur ayah pada pertumbuhan dan perkembangan emosional anak perempuan.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang menghadapi situasi ini, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Dukungan psikologis dapat membantu anak perempuan mengatasi tantangan yang mungkin mereka hadapi dan mengembangkan karakter yang sehat dan kuat.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #anak #perempuan #yang #tumbuh #tanpa #ayah #biasanya #memiliki #karakter #tersembunyi #menurut #penelitian #psikologi

KOMENTAR