13 Kesalahan Orang Tua Saat Mengajak Anak Naik Kereta Api dan Permainan Seru Bikin Perjalanan Menyenangkan!
Ilustrasi membiarkan anak menonton video atau bermain gim dengan suara keras tanpa earphone bisa mengganggu penumpang lain (Freepik)
07:58
20 September 2024

13 Kesalahan Orang Tua Saat Mengajak Anak Naik Kereta Api dan Permainan Seru Bikin Perjalanan Menyenangkan!

 Mengajak anak naik kereta api bisa jadi pengalaman seru atau mimpi buruk, tergantung persiapan Anda. Banyak orang tua tak sadar membuat kesalahan sederhana, namun bisa merusak perjalanan.

Sebagai infirmasi, berikut 13 kesalahan yang dilakukan orang tua saat mengajak anak naik kereta api, dikutip dari laman thepointsguy.com oleh JawaPos.com, Jumat (20/9):

Tidak mempersiapkan anak: orang tua sering kali lupa memberitahu anak tentang perjalanan dengan kereta. Ini dapat membuat anak bingung atau stres. Contohnya, sebelum berangkat, jelaskan kepada anak bahwa mereka akan duduk lama, sehingga mereka bisa mempersiapkan diri secara mental.

Tidak membawa hiburan: kereta api seringkali memakan waktu yang lama. Tidak membawa mainan, buku, atau alat hiburan bisa membuat anak mudah bosan dan rewel. Contohnya, bawa mainan kecil atau tablet yang sudah terisi film kartun untuk menghibur anak sepanjang perjalanan.

permainan klasik ini melibatkan anak dalam mengamati lingkungan sekitar. Orang tua memberi petunjuk seperti "Aku melihat sesuatu yang berwarna merah," dan anak menebak objek tersebut. Contohnya, mainkan game ini sambil melihat pemandangan diluar jendela atau benda di dalam kereta.

Mewarnai buku atau gambar: membawa buku mewarnai dan pensil warna adalah cara ampuh untuk mengusir kebosanan. Aktivitas ini menyenangkan dan bisa dilakukan dengan tenang di kursi kereta. Contohnya, anak bisa mewarnai gambar binatang atau pemandangan yang terinspirasi dari perjalanan.

Menyusun puzzle: bawa puzzle berukuran kecil yang mudah disusun di meja kereta. Puzzle bisa merangsang keterampilan berpikir anak dan menjaga mereka tetap fokus. Contohnya, pilih puzzle bertema transportasi atau alam yang sesuai dengan usia anak untuk menambah keseruan.

Membaca buku cerita: buku cerita adalah teman terbaik untuk perjalanan panjang. Orang tua bisa membacakan cerita atau membiarkan anak membaca sendiri jika sudah bisa. Contohnya, pilih buku dengan gambar menarik atau cerita pendek yang mudah dipahami, seperti kisah-kisah dongeng klasik.

Main kartu: permainan kartu seperti UNO atau permainan kartu memori adalah cara menyenangkan untuk mengisi waktu. Game ini melibatkan interaksi antara orang tua dan anak. Contohnya, mainkan permainan ini di atas meja lipat kereta untuk menambah keseruan dan tawa bersama.

Membuat origami: origami bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan melatih keterampilan motorik halus anak. Bawa kertas origami berwarna-warni dan ajarkan anak membuat bentuk-bentuk sederhana seperti burung atau kapal. Contohnya, ajak anak membuat origami binatang yang sesuai dengan pemandangan luar kereta.

Menggambar pemandangan: beri anak kertas dan pensil untuk menggambar apa yang mereka lihat dari jendela kereta. Aktivitas ini melibatkan kreativitas dan observasi anak. Contohnya, ajak anak menggambar gunung, sawah, atau rumah yang dilihat sepanjang perjalanan.

Bermain role play: mainkan permainan peran di mana anak berakting sebagai penumpang, kondektur, atau petugas kereta. Aktivitas ini melatih imajinasi dan kognisi anak. Contohnya, berikan anak peran menjadi kondektur yang memeriksa tiket dan Anda berperan sebagai penumpang.

Membuat cerita bersama: ciptakan cerita bersama anak dengan cara bergantian menambahkan satu kalimat setiap giliran. Permainan ini melatih kreativitas dan kolaborasi. Contohnya, mulai cerita dengan, "Ada seekor kelinci yang naik kereta," lalu biarkan anak melanjutkan cerita dengan ide-idenya.

Menebak angka: permainan ini melibatkan anak menebak angka yang dipikirkan orang tua dalam rentang tertentu, misalnya antara 1 hingga 50. Anak diberikan petunjuk seperti "Lebih besar" atau "Lebih kecil." Contohnya, gunakan permainan ini saat menunggu kereta tiba di stasiun berikutnya.

Bermain "Simon says": adalah permainan di mana orang tua memberi instruksi dan anak harus mengikutinya, namun hanya jika instruksi diawali dengan "Simon says". Ini mengasah fokus dan kepatuhan anak. Contohnya, "Simon says angkat tangan!" atau "Simon says tutup mata!" untuk menjaga anak tetap aktif.

Menyusun rencana liburan: ajak anak terlibat dalam rencana liburan dengan berdiskusi tentang aktivitas yang ingin dilakukan setelah sampai di tujuan. Aktivitas ini membuat anak merasa lebih terlibat. Contohnya, tanyakan kepada anak, “Apa yang paling kamu ingin lakukan ketika kita sampai di tempat liburan?”

Mengamati peta perjalanan: bawa peta perjalanan atau gunakan aplikasi peta untuk menunjukkan rute kereta kepada anak. Ini bisa menjadi momen edukatif tentang geografi dan transportasi. Contohnya, tunjukkan kota atau daerah yang dilewati kereta dan ceritakan fakta menarik tentang tempat-tempat tersebut.

Dengan memahami kesalahan umum saat mengajak anak naik kereta api dan memanfaatkan permainan seru, Anda bisa membuat perjalanan lebih menyenangkan dan lancar. Pastikan persiapan matang, dan nikmati momen berharga bersama keluarga di setiap perjalanan.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #kesalahan #orang #saat #mengajak #anak #naik #kereta #permainan #seru #bikin #perjalanan #menyenangkan

KOMENTAR