10 Bahasa Tubuh yang Mengungkap Kebohongan: Perhatikan Cara Seseorang Sedang Membohongi Anda

- Pernahkah Anda merasa seseorang tidak sepenuhnya jujur kepada Anda?

Selain mendengar kata-kata yang keluar dari mulutnya, ternyata ada petunjuk lain yang bisa membantu Anda mendeteksi kebohongan, yakni melalui bahasa tubuh.

Menurut pengamatan psikologi, bahasa tubuh dapat memberikan sinyal yang sulit disembunyikan saat seseorang berbohong.

Seperti dikutip dari Astroligion, berikut ini adalah 10 tanda bahasa tubuh yang umum terjadi ketika seseorang sedang menyembunyikan kebenaran atau berbohong.

1. Menyentuh Tenggorokan
Salah satu tanda paling umum bahwa seseorang sedang berbohong adalah ketika mereka menyentuh tenggorokan mereka. Ini adalah gerakan bawah sadar yang mencerminkan rasa tidak nyaman atau gugup.

Menyentuh atau mengusap tenggorokan juga bisa menunjukkan bahwa orang tersebut merasa tertekan atau bersalah. Dalam banyak kasus, mereka melakukan ini untuk menenangkan diri ketika merasa cemas.

Pengamatan psikologis menunjukkan bahwa menyentuh tenggorokan sering kali dilakukan saat seseorang merasakan konflik internal karena harus menyembunyikan kebenaran.

2. Menutup Mulut
Orang yang sedang berbohong kerap secara refleks menutup mulut mereka dengan tangan atau jari. Ini bisa berupa gerakan kecil seperti menutupi mulut atau menyentuh bibir.

Menutupi mulut adalah bentuk proteksi diri yang dilakukan secara tidak sadar ketika seseorang merasa bersalah karena mengatakan sesuatu yang tidak benar.

Gerakan ini menandakan bahwa seseorang mungkin merasa tidak nyaman dengan apa yang mereka katakan, dan secara simbolis berusaha untuk 'menghentikan' diri mereka dari berbicara lebih jauh.

3. Gerakan Kepala Tersentak
Gerakan kepala yang mendadak dan tidak alami bisa menjadi salah satu tanda bahwa seseorang sedang berbohong. Mereka mungkin mengangguk atau menggeleng secara tiba-tiba saat berbicara.

Perubahan mendadak ini terjadi karena kebohongan seringkali membuat orang tersebut merasa tidak stabil atau cemas.

Gerakan kepala yang tersentak atau terkejut ini sering kali terlihat sebelum atau setelah seseorang memberikan jawaban yang meragukan.

4. Berkedip Berlebihan
Mata adalah bagian tubuh yang sulit untuk dikendalikan saat berbohong. Ketika seseorang merasa gugup atau berbohong, mereka sering kali berkedip lebih sering dari biasanya.

Berkedip berlebihan adalah tanda bahwa orang tersebut mungkin sedang merasakan tekanan atau kecemasan.

Jika seseorang berkedip jauh lebih sering atau lebih cepat selama percakapan, hal ini bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak merasa nyaman dengan kebenaran yang mereka sembunyikan.

5. Rincian yang Tidak Jelas
Orang yang berbohong sering kali memberikan rincian yang sangat samar atau tidak jelas. Mereka mungkin berusaha menghindari pertanyaan dengan memberikan jawaban yang umum dan sulit untuk diverifikasi.

Hal ini karena mereka tidak memiliki cukup informasi yang nyata untuk mendukung kebohongan mereka. Ketika seseorang sulit memberikan penjelasan yang jelas atau konsisten, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang menutupi sesuatu.

6. Terlalu Banyak Detail
Sebaliknya, ada juga orang yang memberikan terlalu banyak detail saat mereka berbohong. Mereka merasa perlu menambahkan informasi yang tidak relevan atau berlebihan untuk membuat cerita mereka terdengar lebih meyakinkan.

Namun, terlalu banyak detail bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang berusaha terlalu keras untuk terlihat jujur. Jika Anda merasa seseorang memberikan informasi yang tidak diperlukan atau terlalu rinci, ini bisa menjadi tanda kebohongan.

7. Kontak Mata Berlebihan
Kontak mata biasanya dikaitkan dengan kejujuran, tetapi orang yang berbohong sering kali berusaha mempertahankan kontak mata terlalu lama. Mereka mungkin berpikir bahwa dengan menatap mata Anda terus-menerus, mereka akan tampak lebih dapat dipercaya.

Namun, kontak mata yang berlebihan dan tidak alami sering kali menjadi tanda bahwa orang tersebut sedang berusaha menutupi sesuatu.

Jika seseorang mempertahankan tatapan mata dengan intensitas yang tidak wajar, hal ini bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang membohongi Anda.

8. Bernapas Berat
Ketika seseorang merasa stres atau tertekan karena harus berbohong, pernapasan mereka bisa menjadi lebih berat atau lebih cepat. Hal ini terjadi karena tubuh bereaksi terhadap stres, dan detak jantung meningkat, yang menyebabkan orang tersebut merasa perlu bernapas lebih dalam atau lebih cepat.

Jika Anda melihat seseorang mulai bernapas dengan berat selama percakapan, terutama saat mereka berbicara tentang sesuatu yang sensitif, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang berbohong.

9. Permusuhan yang Tiba-tiba
Ketika kebohongan mulai terungkap atau seseorang merasa terpojok, mereka mungkin menunjukkan tanda-tanda permusuhan atau defensif. Orang yang sedang berbohong cenderung menjadi lebih mudah marah atau defensif ketika mereka merasa bahwa kebohongan mereka hampir terungkap.

Mereka mungkin meningkatkan nada suara atau bahkan bersikap lebih kasar untuk mengalihkan perhatian Anda dari kebohongan mereka. Jika seseorang tiba-tiba menjadi permusuhan tanpa alasan yang jelas, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka merasa terancam dan sedang menutupi sesuatu.

10. Menelan Ludah Berlebihan
Saat seseorang merasa gugup atau cemas karena harus berbohong, mereka mungkin sering menelan ludah. Ini adalah respons alami tubuh terhadap mulut yang menjadi kering karena kecemasan.

Jika seseorang sering menelan ludah saat berbicara atau tampak kesulitan berbicara karena mulut kering, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka merasa tertekan karena sedang berbohong.

Tag:  #bahasa #tubuh #yang #mengungkap #kebohongan #perhatikan #cara #seseorang #sedang #membohongi #anda