9 Pengalaman Masa Lalu yang Membuat Orang Selektif Dalam Pergaulan, Punya Trauma Salah Satunya
Ilustrasi- Orang dengan pergaulan selektif (peoplecreations-freepik).
10:30
14 September 2024

9 Pengalaman Masa Lalu yang Membuat Orang Selektif Dalam Pergaulan, Punya Trauma Salah Satunya

 

Setiap orang memiliki pengalaman hidup yang membentuk cara mereka bergaul dengan orang lain. Bagi sebagian orang, pengalaman masa lalu, baik itu trauma, kehilangan, atau pengkhianatan, dapat meninggalkan bekas yang mendalam.

Hal ini membuat mereka menjadi lebih berhati-hati dan selektif dalam memilih teman atau menjalin hubungan baru. Perasaan takut akan terluka kembali atau kehilangan rasa aman seringkali menjadi alasan utama seseorang menjaga jarak dalam pergaulan.

Melansir Geediting, berikut ini adalah sembilan pengalaman masa lalu yang kerap membuat seseorang lebih selektif dalam berinteraksi dengan orang lain.

1. Trauma Masa Lalu yang Belum Terselesaikan

Trauma yang belum terselesaikan, seperti pengalaman kekerasan fisik atau emosional, dapat membuat seseorang merasa sulit untuk mempercayai orang lain. Mereka cenderung membatasi pergaulan agar tidak mengalami luka emosional yang sama.

2. Pengkhianatan dari Teman Terdekat

Dikhianati oleh teman yang dipercaya bisa menimbulkan rasa sakit yang mendalam. Setelah mengalami pengkhianatan, seseorang akan lebih berhati-hati dalam memilih teman dan menjaga jarak untuk menghindari pengalaman serupa.

3. Pengalaman Ditinggalkan di Masa Kecil

Pengalaman ditinggalkan atau diabaikan di masa kecil, baik secara fisik maupun emosional, bisa menyebabkan seseorang merasa tidak aman dalam membangun hubungan sosial. Mereka mungkin memilih untuk menutup diri dan menghindari hubungan yang dalam.

4. Sering Pindah Tempat Tinggal Selama Masa Kecil

Sering berpindah tempat tinggal saat kecil bisa membuat seseorang sulit menjalin hubungan jangka panjang. Pengalaman ini membuat mereka lebih cenderung menutup diri dan lebih selektif dalam membangun hubungan dengan orang baru.

5. Pengalaman Kesetiaan yang Tidak Dibalas

Ketika seseorang memberikan kesetiaan yang tidak dibalas, hal ini bisa menimbulkan kekecewaan yang mendalam. Pengalaman ini membuat mereka lebih berhati-hati dalam memilih teman, untuk menghindari perasaan tersakiti karena ketidaksetiaan orang lain.

6. Kehilangan Orang Tercinta

Kehilangan orang yang dicintai, terutama dalam situasi yang traumatis, dapat menyebabkan seseorang menutup diri dari orang lain. Rasa takut akan kehilangan lagi membuat mereka lebih selektif dalam membentuk hubungan baru.

7. Riwayat Hubungan yang Gagal

Memiliki riwayat hubungan yang sering kali gagal, baik dalam persahabatan maupun asmara, bisa membuat seseorang mempertanyakan kemampuannya dalam memilih teman atau pasangan. Akibatnya, mereka menjadi lebih selektif dan protektif terhadap diri sendiri.

8. Pengalaman Ditipu atau Dimanipulasi

Pengalaman ditipu atau dimanipulasi oleh orang lain bisa menyebabkan seseorang tumbuh dengan rasa curiga yang kuat. Ini membuat mereka lebih berhati-hati dalam membangun hubungan dan selektif terhadap siapa yang mereka percayai.

9. Mengalami Pertumbuhan Pribadi dan Penemuan Diri

Seiring dengan pertumbuhan pribadi dan penemuan diri, seseorang sering kali menjadi lebih selektif dalam pergaulan. Mereka menyadari bahwa tidak semua hubungan mendukung perkembangan diri mereka, sehingga mereka memilih hanya mempertahankan hubungan yang positif.

Pengalaman-pengalaman ini menjadi faktor yang membentuk bagaimana seseorang bergaul di masa depan. Menjadi selektif dalam pergaulan adalah bentuk perlindungan diri untuk mencegah pengalaman buruk yang pernah terjadi terulang kembali.

 ***   

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #pengalaman #masa #lalu #yang #membuat #orang #selektif #dalam #pergaulan #punya #trauma #salah #satunya

KOMENTAR