Mengintip 2 Mobil Menteri Bahlil Lahadalia yang Dikritik akibat Gas LPG 3 Kg
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia tengah menjadi trending akibat persoalan gas LPG 3 kg. Hal ini dipicu kebijakan pemerintah terkait gas melon menyusahkan banyak warga. Per 1 Februari 2025, pemerintah sudah tidak memberikan izin penjualan gas 3 kg di pengecer.
Alhasil, semua warga yang ingin membeli gas 3 kg harus datang langsung ke pangkalan Elpiji resmi. Hal ini menyebabkan antrean pembelian gas LPG mengular di beberapa daerah. Ditambah ada warga yang kepanasan dan kehujanan akibat mengantre berjam-jam.
Meski situasi pembelian gas 3 kg masih kacau, Menteri Bahlil menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengurangi kuota gas. Ia juga meminta sedikit waktu kepada masyarakat untuk menerapkan kebijakan tersebut.
Terkait hal tersebut, menarik untuk melongok harta kekayaan Menteri Bahlil Lahadalia. Tak terkecuali seputar koleksi mobil yang dimilikinya.
Koleksi mobil Menteri Bahlil Lahadalia
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (Instagram/bahlillahadalia)Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Menteri Bahlil melaporkan total harta sebesar Rp310.420.076.693 atau Rp310 miliar.
Kekayaan Bahlil yang paling banyak berupa tanah dan bangunan senilai lebih dari Rp291 miliar. Ia total memiliki 18 properti yang tersebar di Bali, Jawa Timur, Jakarta, dan Papua.
Semua aset tersebut merupakan hasil sendiri. Adapun tanah dan bangunan milik Bahlil paling banyak terletak di Jayapura, yaitu sebanyak 14 properti.
Sementara itu, kendaraan milik Bahlil yang tercatat di LHKPN hanya 2 buah mobil. Ia memiliki mobil Toyota Harrier keluaran tahun 2007 senilai Rp57,8 juta. Terakhir adalah Honda CRV keluaran 2010, dengan nilai sebesar Rp40,6 juta.
Jika dihitung, isi garasi Bahlil hanya bernilai Rp98,4 juta. Hal ini menjadikan alat transportasi dan mesin sebagai harta Bahlil dengan nilai paling rendah di LHKPN.
Di sisi lain, kekayaan terbesar Bahlil setelah tanah adalah kas dan setara kas. Nilainya mencapai Rp17.091.871.69 atau Rp17 miliar. Kemudian disusul dengan surat berharga sebesar Rp1.612.500.000 atau Rp1,6 miliar.
Total harta kekayaan bersih Menteri Bahlil Lahadalia versi LHKPN adalah Rp310.420.076.693 atau Rp310 miliar. Sosok yang sudah menjabat menteri sejak era Jokowi ini juga tidak memiliki utang.
Tag: #mengintip #mobil #menteri #bahlil #lahadalia #yang #dikritik #akibat