20
Ilustrasi orang yang berhati-hati dalam memilih perkataan sebelum berbicara.(Freepik)
13:30
3 Februari 2025
7 Frasa Halus yang Sebenarnya Merendahkan Anda, Hati-hati saat Mendengarnya!
- Dalam kehidupan sosial kita, terkadang ada kata-kata yang terdengar sopan di permukaan, tetapi sebenarnya mengandung nada merendahkan dari seseorang. Frasa-frasa ini sering digunakan tanpa disadari untuk menunjukkan dominasi atau superioritas dalam percakapan. Jika kamu pernah merasa tidak nyaman setelah seseorang mengatakannya, bisa jadi mereka sedang mencoba meremehkanmu secara halus. Dikutip dari News Reports, Senin (3/1), jika tujuh frasa ini seseorang gunakan kepadamu, itu tandanya mereka tengah merendahkan kamu. 1. "Kamu nggak ngerti…" Memang ada kalanya kita kurang memahami sesuatu. Tapi kalau seseorang mengatakan ini dengan nada tinggi atau meremehkan, mereka sebenarnya bukan mencoba menjelaskan—melainkan menempatkan diri mereka di atas Anda. Alih-alih membuka dialog atau membantu Anda memahami, mereka langsung mengasumsikan bahwa kamu tidak cukup pintar untuk melihat gambaran besar. Padahal, bisa jadi kamu sudah mengerti, hanya saja punya perspektif berbeda. 2. "Sebenarnya, yang seharusnya kamu lakukan adalah…" Kalimat ini sering muncul saat kamu sedang berbagi cerita atau curhat tentang masalah yang dihadapi. Tanpa diminta, orang tersebut langsung menyela dengan "sebenarnya kamu harus begini" seolah-olah mereka tahu segalanya. Masalahnya, mereka melakukannya tanpa mencoba memahami situasi kamu lebih dulu. Kalimat ini menyiratkan bahwa seolah kamu tidak cukup cerdas untuk mencari solusi sendiri, padahal bisa saja saran mereka tidak relevan sama sekali. 3. "Aku cuma jujur aja…" Jujur memang penting, tapi saat seseorang menggunakan frasa ini sebelum atau sesudah mengkritikmu, kemungkinan besar mereka sedang mencari pembenaran untuk berkata kasar. Kejujuran tanpa empati bisa terasa seperti serangan, bukan nasihat membangun. Jika seseorang benar-benar peduli, mereka akan menyampaikan pendapat dengan cara yang lebih bijak dan tidak menyakiti perasaanmu. 4. "Ah, itu gampang banget…" Kalimat ini sering digunakan untuk mengecilkan usaha atau perjuangan seseorang. Misalnya, ketika kamu merasa kesulitan melakukan sesuatu, lalu ada yang berkata, "Ah, itu kan gampang!" Perlu diingat, setiap orang punya latar belakang, pengalaman, dan kemampuan yang berbeda. Apa yang mudah bagi seseorang bisa jadi sulit bagi orang lain. Mengatakan frasa ini bukan hanya meremehkan, tapi juga membuat orang lain merasa kurang mampu. 5. "Kamu tuh terlalu mikir…" Ketika kamu sedang mempertimbangkan sesuatu dengan matang, lalu seseorang bilang, "Udahlah, kamu terlalu banyak mikir!"—itu bisa membuat kamu meragukan diri sendiri. Padahal, berpikir panjang sebelum mengambil keputusan adalah hal yang baik. Namun dengan mengatakan frasa ini, mereka seakan-akan menuduhmu menciptakan masalah sendiri, bukannya menghargai proses berpikirmu. 6. "Biar aku jelaskan ke kamu…" Kalimat ini sekilas terdengar baik, tapi bisa jadi tanda seseorang menganggap kamu tidak cukup cerdas untuk memahami sesuatu sendiri. Apalagi jika mereka mengatakan ini dalam konteks di mana kamu sebenarnya sudah tahu jawabannya. Mereka bukan sedang membantu, melainkan ingin terlihat lebih pintar. 7. "Coba tenang dulu…" Siapa pun yang pernah diberi tahu "coba tenang dulu" saat sedang emosi pasti tahu betapa frustrasinya hal itu. Bukannya membantu menenangkan, kalimat ini malah sering kali membuat seseorang merasa emosinya tidak valid. Perasaan, baik itu marah, sedih, atau kecewa, adalah hal yang wajar. Alih-alih menyuruh tenang, seharusnya mereka lebih dulu mendengarkan dan menghargai perasaanmu.
Editor: Estu Suryowati
Tag: #frasa #halus #yang #sebenarnya #merendahkan #anda #hati #hati #saat #mendengarnya