4 Alasan Aktivitas Seksual Menurun dalam Pernikahan, Sering Diabaikan

– Dalam pernikahan, tidak sedikit pasangan yang mengalami berkurangnya frekuensi aktivitas seksual seiring bertambahnya usia pernikahan.

Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai faktor yang berkembang dalam kehidupan rumah tangga.

Psikolog Klinis Shafira Fawzia membeberkan ada empat penyebab utama yang sering membuat aktivitas seksual pasangan menjadi lebih jarang. Simak selengkapnya.

1. Bertambahnya usia pernikahan

Bertambahnya usia pernikahan, maka bertambah pula usia pasangan tersebut.

Tak dipungkiri, hasrat untuk berhubungan seksual bisa saja menurun karena usia terus bertambah.

Shafira menjelaskan, berkurangnya aktivitas seksual seiring bertambahnya usia sangat wajar terjadi.

“Wajar saja jika semakin bertambah tua aktivitas seksual pasangan itu akan berkurang. Apalagi kalau sudah punya anak, fokusnya sudah berbeda lagi,” kata Shafira kepada Kompas.com, Jumat (31/1/2025).

2. Memiliki keturunan

Kehadiran anak dalam rumah tangga membawa perubahan besar dalam rutinitas pasangan.

Tanggung jawab baru dalam mengurus anak seringkali menyita energi dan waktu, sehingga mengurangi kesempatan untuk melakukan aktivitas seksual bersama pasangan.

“Ketika pasangan tersebut memutuskan untuk punya anak, kesempatan untuk berhubungan seksualnya tentunya berkurang. Biasanya sudah capek duluan mungkin ngurus anak,” jelasnya.

3. Perubahan tujuan pernikahan

Bukan hanya itu, Shafira juga menyebutkan bahwa tujuan dalam pernikahan mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

Jika awalnya pasangan yang baru menikah memiliki tujuan untuk membangun keluarga dan memiliki anak, setelah memiliki anak, fokus pernikahan bisa berubah ke aspek lain seperti membesarkan anak atau mencapai stabilitas finansial.

“Awal tujuan pernikahan kita mau punya anak, setelah punya anak tujuan pernikahannya akan berubah lagi, akan terus-menerus evolving,” tambah Shafira.

4. Familiaritas dan rasa bosan

Kehidupan pernikahan yang berjalan bertahun-tahun bisa menimbulkan rasa bosan terhadap pasangan, terutama jika aktivitas seksual yang dilakukan terasa monoton.

Hal ini dapat berdampak pada berkurangnya frekuensi hubungan intim.

Untuk itu, ia menyarankan agar pasangan saling terbuka mengenai preferensi seksualnya untuk meminimalisir rasa bosan.

“Rasa bosan terhadap pasangan, bisa jadi karena gaya aktivitas seksualnya terlalu monoton. Akhirnya berkurang frekuensi aktivitas hubungan seksualnya,” tandas dia.

Menurunnya aktivitas seksual dalam pernikahan adalah hal yang wajar, tetapi komunikasi yang baik antara pasangan tetap penting agar hubungan tetap harmonis dan kebutuhan emosional serta fisik tetap terpenuhi.

Tag:  #alasan #aktivitas #seksual #menurun #dalam #pernikahan #sering #diabaikan