Populer Internasional: Komandan Beit Hanoun Hamas Masih Hidup - Kebakaran di Los Angeles Meluas
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya komandan Hamas yang disangka sudah tewas, ternyata masih hidup. 
07:30
24 Januari 2025

Populer Internasional: Komandan Beit Hanoun Hamas Masih Hidup - Kebakaran di Los Angeles Meluas

Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Komandan Beit Hanoun Brigade Al-Qassam yang dilaporkan sudah tewas, rupanya masih hidup.

Hussein Fayyad (Abu Hamzah) muncul bersama warga Palestina lainnya dan memberikan pidato di antara reruntuhan gedung.

Sementara itu di Los Angeles, AS, kebakaran justru meluas ke area yang lebih besar lagi.

Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Komandan Beit Hanoun Brigade Al-Qassam Masih Hidup di Gaza, Israel Akui Sebar Info Palsu

Hussein Fayyad, Komandan Batalyon Beit Hanoun, di Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Pembebasan Palestina, Hamas yang diklaim sudah dibunuh oleh Tentara Israel, muncul di media sosial. Hussein Fayyad, Komandan Batalyon Beit Hanoun, di Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Pembebasan Palestina, Hamas yang diklaim sudah dibunuh oleh Tentara Israel, muncul di media sosial. (khaberni/tangkap layar)

Hussein Fayyad (Abu Hamzah), komandan Batalyon Beit Hanoun di Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) masih hidup setelah Israel mengklaim telah membunuhnya di Jalur Gaza.

Hussein Fayyad muncul dalam video di Jalur Gaza yang viral di media sosial pada Rabu (22/1/2025).

Dalam video yang tidak disebutkan tanggal perekamannya, Hussein Fayyad muncul saat pertemuannya dengan warga Palestina di Jalur Gaza, di tengah reruntuhan akibat genosida Israel di Jalur Gaza.

Hussein Fayyad mengatakan Israel tidak mencapai tujuannya dan mengalami kegagalan strategis di Jalur Gaza.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Hamas Kembali ke Jalanan setelah Perang dengan Israel, Pakar: Mereka Masih Ada, Netanyahu Gagal

Puluhan pejuang Hamas memenuhi jalanan di Jalur Gaza ketika mereka menyerahkan tiga sandera Israel kepada Palang Merah pada Minggu (19/1/2025), sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.

Mereka terlihat mengenakan balaclava dengan ikat kepala hijau yang menjadi ciri khas kelompok itu, di alun-alun Kota Gaza yang penuh sesak.

Keesokan harinya, Wakil Menteri Dalam Negeri Hamas untuk wilayah tersebut, Mahmud Abu Watfah, muncul dan berkeliling di Kota Gaza.

Ia menyatakan bahwa warga Gaza merayakan momen kemenangan.

Mengutip France24, ketika Hamas kembali turun ke jalan, pasukan Israel mulai menarik diri dari wilayah yang padat penduduk tersebut.

Israel mundur dengan meninggalkan kehancuran, tetapi Hamas tampaknya masih bertahan, bertentangan dengan tujuan awal Israel untuk menghancurkan kelompok itu sepenuhnya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Kebakaran di Los Angeles Semakin Menggila, Merambat hingga San Diego Akibat Angin Kencang

Kebakaran hutan di Los Angeles, California Selatan, Amerika Serikat (AS) semakin menggila.

Kini, kebakaran baru telah muncul di utara Los Angeles pada Rabu (22/1/2025) waktu setempat, akibat angin kencang dan semak kering.

Kebakaran baru ini telah merembet hingga menghanguskan 9.400 hektar atau 38 km persegi lahan.

Dikutip dari Reuters, akibat kebakaran yang semakin tak terkendali ini mengakibatkan 31.000 warga di Los Angeles utara dievakuasi.

Kebakaran di wilayah Hughes, Long Beach yang berada sekitar 80 km sebelah utara Kota Los Angeles ini membuat petugas pemadam kebakaran kewalahan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Pihak Berwenang Damaskus Menghentikan Kontrak dengan Rusia untuk Kelola Pelabuhan Tartus

Pemerintahan transisi Suriah telah mengambil langkah tegas untuk mengurangi pengaruh Rusia dengan membatalkan kontrak jangka panjang dengan perusahaan Rusia yang mengelola pelabuhan Tartus. 

Riyad Judi, direktur departemen bea cukai di Tartus, mengonfirmasi perkembangan tersebut kepada surat kabar al-Watan pada hari Senin, dengan mencatat bahwa pendapatan dari pelabuhan tersebut sekarang akan sepenuhnya menjadi milik negara Suriah.

Pemerintah baru Suriah dilaporkan tengah berupaya meningkatkan aktivitas komersial di pelabuhan dengan memotong biaya bea cukai hingga 60 persen.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Editor: Garudea Prabawati

Tag:  #populer #internasional #komandan #beit #hanoun #hamas #masih #hidup #kebakaran #angeles #meluas

KOMENTAR