50.000 Warga Donetsk Dalam Bahaya, Hanya 10 KM Dari Garis Depan Peperangan

Gubernur Donetsk Vadym Filashkin meminta militer Ukraina melakukan evakuasi paksa kepada warga sipil.

Pasalnya, lebih dari 50.000 orang termasuk 4.000 anak-anak berada di lokasi semakin mendekat garis peperangan.

Dalam sebuah wawancara dengan televisi yang dikutip oleh Ukrinform, Kamis (8/8/2024), Filashkin mengatakan, posisi komunitas penduduk yang tinggal di wilayah tersebut kini sudah mencapai 10 kilometer.

Posisi tersebut sangat berbahaya, karena artileri Rusia mampu menjangkau dari jarak tersebut. Mereka bisa kena peluru salah tembak, pasalnya dengan jarak 10 kilometer, senjata-senjata Rusia telah bisa menjangkau lokasi keberadaan mereka.

Sebagai contoh, artileri Howitzer Rusia, jarak jangkauannya 10 kilometer hingga 30-an kilometer.

Pasukan Rusia yang terus menggila di Donetsk kian mendekat ke wilayah pemukiman Donetsk. Posisi penduduk setempat pun dianggap sangat genting dan harus dipindahkan.

"Evakuasi paksa anak-anak kami sedang berlangsung di zona sepuluh kilometer dari musuh. Zona ini meliputi kota Selydove, Ukrainsk, Novohrodivka, dan Myrnohrad. Secara total, ada lebih dari 50.000 orang dan lebih dari 4.000 anak-anak," kata Filashkin.

Ia mencatat bahwa berkat kerja keras pihak berwenang, unit polisi White Angels, dan unit Layanan Darurat Negara, evakuasi skala besar dari zona sepuluh kilometer telah berlangsung selama beberapa hari.

"Kami bekerja sama secara terpadu. Kami memiliki empat wilayah tuan rumah - Rivne, Poltava, Cherkasy, dan Zakarpattia. Kami mengevakuasi warga dengan sangat cepat," kata Filashkin.

6.000 Warga Sumy Dievakuasi Paksa

Sebelumnya, sebanyak 6.000 warga Sumy juga dievakuasi paksa karena posisi mereka sudah dalam jangkauan militer Rusia.

Hal itu karena kondisi di wilayah timur laut Ukraina tersebut sangat genting.

Militer wilayah Sumy mengatakan, telah menyepakati untuk melakukan evakuasi.

Pimpinan angkatan bersenjata setempat mengadakan pertemuan dan menandatangani perintah untuk memberlakukan evakuasi wajib 23 permukiman di lima komunitas di distrik Sumy.

Lima komunitas tersebut adalah Krasnopillia, Mykolaivka, Myropillia, Yunakivka, dan Khotin.

"Wilayah tersebut berada dalam jangkauan tembakan musuh," demikian unggahan tersebut.

Pemerintah mengatakan bahwa sekitar 6.000 warga sipil, termasuk 425 anak, tengah dievakuasi.

"Pertama-tama, tentu saja, tugasnya adalah mengevakuasi keluarga dengan anak-anak. Saat ini, tempat tinggal mereka telah disiapkan – ini adalah tempat teraman yang dapat disediakan untuk kategori warga ini saat ini," kata kepala daerah Sumy, Volodymyr Artiukh.

Tag:  #50000 #warga #donetsk #dalam #bahaya #hanya #dari #garis #depan #peperangan