Koalisi Benjamin Netanyahu Tolak RUU Penyelidikan Negara Israel pada 7 Oktober

Koalisi penguasa Israel pada tanggal 22 Januari menolak usulan rancangan undang-undang yang diajukan oleh oposisi yang bertujuan membentuk Komisi Penyelidikan Negara mengenai Operasi Banjir Al-Aqsa oleh Hamas. 

Lima puluh tiga orang memberikan suara menentang rancangan undang-undang tersebut di Knesset, sementara 43 orang memberikan suara mendukung. 

Komisi Negara merupakan tingkat investigasi tertinggi dalam sistem hukum Israel, dan biasanya dilakukan secara independen – berbeda dengan penyelidikan yang ditunjuk pemerintah. 

Koalisi yang berkuasa di bawah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengusulkan pembentukan komite investigasi alternatif yang anggotanya akan ditunjuk oleh pihak oposisi dan koalisi. 

Oposisi Israel dengan tegas menolak gagasan tersebut. 

Koalisi Netanyahu mengutip kurangnya kepercayaan publik terhadap Pengadilan Tinggi Israel – yang menurut mereka tidak boleh diberi kewenangan untuk memilih anggota komite investigasi. 

"Untuk menghindari tanggung jawab, koalisi hari ini merugikan keamanan Israel, keluarga yang ditinggalkan, dan keluarga para sandera," kata partai oposisi Persatuan Nasional milik Benny Gantz dalam sebuah pernyataan setelah pemungutan suara. 

Partai Yesh Atid milik Yair Lapid mengatakan bahwa koalisi “sekali lagi meludahi wajah keluarga yang ditinggalkan dan keluarga para sandera.”

Anggota partai Likud Netanyahu dan Menteri Sains Gila Gamliel mengatakan penyelidikan tidak boleh dilakukan "selama pertempuran" – meskipun gencatan senjata di Gaza mulai berlaku selama akhir pekan. Ia juga mendukung gagasan komite alternatif dengan perwakilan yang dipilih oleh oposisi dan koalisi. 

Perdana Menteri telah mendapat tekanan selama lebih dari setahun untuk membentuk badan penyelidikan di bawah kekuasaan penuh Mahkamah Agung. 

Sidang Knesset diadakan sehari setelah Kepala Staf Angkatan Darat Israel, Herzi Halevi, mengumumkan pengunduran dirinya karena gagal mencegah Operasi Banjir Al-Aqsa milik Hamas. Beberapa pemimpin militer lainnya juga akan mengundurkan diri. 

Banyak laporan telah muncul sejak perang di Gaza dimulai, yang mengungkapkan bahwa otoritas Israel mengabaikan banyak peringatan tentang Operasi Banjir Al-Aqsa. 
Sejumlah besar bukti telah muncul mengenai peran tentara dalam membunuh banyak warganya pada tanggal 7 Oktober sebagai bagian dari penerapan massal Arahan Hannibal.

Koalisi Netanyahu tolak RUU penyelidikan negara Israel pada 7 Oktober.

Oposisi Israel mengatakan koalisi yang berkuasa 'meludahi wajah' anggota keluarga tawanan yang ditahan oleh perlawanan di Gaza.

 

SUMBER: THE CRADLE

Tag:  #koalisi #benjamin #netanyahu #tolak #penyelidikan #negara #israel #pada #oktober