Trump Pertimbangkan Elon Musk Beli TikTok
Ilustrasi TikTok(Billboard)
15:42
22 Januari 2025

Trump Pertimbangkan Elon Musk Beli TikTok

Presiden AS Donald Trump mengungkapkan keterbukaannya terhadap kemungkinan miliarder teknologi Elon Musk membeli aplikasi TikTok milik China.

Pernyataan ini disampaikan Trump kepada wartawan pada Selasa (21/1/2025) saat menjawab pertanyaan mengenai akuisisi platform TikTok oleh Musk.

"Saya akan melakukannya jika ia ingin membelinya," kata Trump, seperti dikutip dari kantor berita AFP pada Rabu (22/1/2025).

TikTok saat ini menghadapi tantangan hukum di AS, di mana perusahaan tersebut diperintahkan untuk melepaskan diri dari pemiliknya di China, ByteDance, atau menghadapi larangan beroperasi di Amerika Serikat.

Dalam salah satu langkah awalnya setelah menjabat untuk masa jabatan kedua, Trump memerintahkan penangguhan penegakan hukum yang seharusnya membuat TikTok ilegal di AS pada Minggu, sehari sebelum pelantikan Donald Trump.

Perintah eksekutif tersebut mengarahkan jaksa agung untuk menunda penerapan hukum selama 75 hari ke depan.

Sebagai upaya untuk menyelamatkan operasi perusahaan di AS, Trump juga mengusulkan kemitraan 50:50 antara Amerika Serikat dan ByteDance, meskipun rincian tentang pelaksanaan gagasan tersebut belum diungkapkan.

Larangan terhadap TikTok sebelumnya disahkan karena kekhawatiran bahwa pemerintah China dapat mengeksploitasi aplikasi tersebut untuk memata-matai warga Amerika atau memengaruhi opini publik AS melalui pengumpulan data dan manipulasi konten.

TikTok sempat ditutup sementara di Amerika Serikat pada Sabtu malam, saat batas waktu penjualan undang-undang semakin dekat, yang mengecewakan jutaan pengguna yang tidak dapat mengakses aplikasi tersebut.

Namun, dengan bantuan Oracle, penyedia servernya, TikTok berhasil memulihkan layanan di AS pada hari Minggu, berkat komitmen Trump untuk menyelamatkan aplikasi tersebut.

Meskipun pengguna lama masih dapat menggunakan TikTok, aplikasi tersebut belum tersedia di toko aplikasi Apple dan Google.

Sehingga pengguna baru tidak dapat mengunduhnya atau melakukan pembaruan.

Perusahaan yang melanggar undang-undang yang masih berlaku akan menghadapi denda hingga 5.000 dollar AS (Rp 81,5 juta) per pengguna jika aplikasi tersebut diakses.

Minggu lalu, muncul laporan bahwa pejabat China mempertimbangkan untuk menjual operasi perusahaan di AS kepada platform media sosial milik Musk, X.

Namun, TikTok membantah informasi tersebut dengan tegas.

Tag:  #trump #pertimbangkan #elon #musk #beli #tiktok

KOMENTAR