Populer Internasional: Aksi Mark Zuckerberg di Pelantikan Trump - Hamas Serukan Intifada Kemarahan
Berbagai momen menarik terjadi di tengah pelantikan Presiden AS Donald Trump.
Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg tertangkap kamera melirik tunangan pendiri Amazon Jeff Bezos.
Sementara itu, Donald Trump sudah membuat sejumlah gebrakan di hari pertamanya.
Di tengah gencatan senjata antara Israel-Hamas, kekerasan tidak ikut berhenti di Tepi Barat, Hamas pun menyerukan "intifada kemarahan."
Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Mark Zuckerberg Terciduk Lirik Area Sensitif Tunangan Jeff Bezos di Pelantikan Donald Trump
Mark Zuckerberg, pemilik Meta Platforms Inc. (Time.com)Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg terciduk melirik area sensitif Lauren Sanchez saat menghadiri pelantikan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, Senin (20/1/2025).
Lauren Sanchez merupakan kekasih Jeff Bezos, sang pendiri Amazon.
Foto dan potongan video Mark Zuckerberg memperhatikan area dada Lauren Sanchez viral di media sosial.
Dilansir New York Post, Lauren Sanchez menjadi pusat perhatian setelah hadir dalam pelantikan Trump karena mengenakan bustier dan blazer putih ketat.
Lauren Sanchez duduk di sebelah kiri Mark Zuckerberg.
Sementara Priscilla Chan, istri Zuckerberg duduk di sisi lainnya ketika momen tersebut terjadi.
2. Resmi Jadi Presiden, Trump Langsung Umumkan Keadaan Darurat di Perbatasan AS-Meksiko
Setelah resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memberikan pidato.
Dalam pidato pelantikannya, Trump menyatakan bahwa 'kemunduran Amerika telah berakhir'.
Pernyataan tersebut, menjadi penanda awal dari rencana ambisius Trump.
Termasuk langkah-langkah drastis melalui perintah eksekutif dan deklarasi darurat nasional di perbatasan AS-Meksiko
Trump menyatakan, masa kepemimpinannya kali ini akan menjadi "zaman keemasan Amerika."
"Zaman keemasan Amerika dimulai sekarang juga," katanya, dikutip dari BBC.
Salah satu langkah pertama yang akan diambil Trump adalah mengumumkan keadaan darurat nasional di perbatasan selatan.
3. Baru Saja Dilantik, Trump Beri Israel Hadiah: Cabut Sanksi untuk Pemukim Israel di Tepi Barat
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan “hadiah” untuk Israel pada hari pelantikannya, Selasa, (21/1/2025).
Hadiah itu, ialah pencabutan sanksi terhadap para pemukim Israel sayap kanan di Tepi Barat dan individu yang terlibat dalam kekerasan terhadap warga Palestina di sana.
Awalnya sanksi itu dijatuhkan oleh AS di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden. Sanksi itu diberlakukan melalui Executive Order 14115 yang dikeluarkan tanggal 1 Februari 2024.
Melalui perintah eksekutif itu, pemerintah AS bisa menjatuhkan sanksi kepada “orang-orang yang merusak perdamaian, keamanan, dan stabilitas di Tepi Barat”.
4. Hamas Serukan 'Intifada Kemarahan' di Tepi Barat Lawan Amukan Pemukim Israel di Qalqilya
Gerakan Perlawanan Hamas merespons serangan pemukim Israel yang sedang berlangsung dan meningkat terhadap warga Palestina dan properti mereka di Tepi Barat yang diduduki.
Serangan pemukim Israel ke warga Palestina ini terjadi di Qalqilya di wilayah utara Tepi Barat, Senin (20/1/2025) tak lama setelah proses pertukaran sandera dan tahanan tahap pertama terjadi antara Israel dan Hamas dalam kerangka gencatan senjata di Jalur Gaza.
Hamas mengatakan, serangan pemukim Israel ke warga Palestina sebagai aksi terorisme.
“Eskalasi terorisme pemukim di Tepi Barat memerlukan peningkatan perlawanan dalam segala bentuknya,” seru Hamas dalam pernyataannya dikutip dari Khaberni, Selasa (21/1/2025).
(Tribunnews.com)
Tag: #populer #internasional #aksi #mark #zuckerberg #pelantikan #trump #hamas #serukan #intifada #kemarahan