Siapa 3 Sandera Israel dan 90 Tahanan Palestina yang Telah Dibebaskan?
Wanita Palestina di Kota Beitunia, pinggiran Ramallah, menangis saat memeluk kerabatnya yang dibebaskan bersama 90 sandera lainnya oleh Israel, setelah gencatan senjata Gaza antara Israel-Hamas berlaku pada Senin (20/1/2025).(AFP/ZAIN JAAFAR)
20:54
20 Januari 2025

Siapa 3 Sandera Israel dan 90 Tahanan Palestina yang Telah Dibebaskan?

Kelompok Hamas membebaskan tiga sandera perempuan Israel pada hari Minggu (19/1/2025) sebagai bagian dari tahap pertama perjanjian gencatan senjata dengan Israel.

Sementara itu, Layanan Penjara Israel mengatakan telah menyelesaikan pembebasan 90 tahanan Palestina pada Senin pagi.

"Semua tahanan dibebaskan dari penjara Ofer dan pusat penahanan Yerusalem," kata layanan tersebut, merujuk pada tahanan Palestina, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan sebelum pukul 01.30 dini hari waktu setempat(06.30 WIB).

Tiga Sandera Israel

Israel telah mengonfirmasi nama tiga perempuan yang dibebaskan setelah mereka diserahkan kepada militer Israel di Gaza oleh Komite Palang Merah Internasional. Pihak Israel mengatakan, ketiganya kini berada di dalam wilayah Israel.

Siapa saja mereka?

Romi Gonen (24 tahun), seorang penari. Dia diculik orang-orang bersenjata Hamas dari festival musik Nova pada 7 Oktober 2023. Gonen bersembunyi selama berjam-jam bersama beberapa temannya sebelum dia ditembak di tangannya oleh orang-orang bersenjata Hamas.

Dia sedang menelepon keluarganya ketika mereka mendengar dia berkata, "Saya akan mati, hari ini". Hal terakhir yang keluarganya dengar dari para penyerang, yang berbicara dalam bahasa Arab, adalah “Dia masih hidup, ayo kita bawa dia”. Ponselnya kemudian dilacak ke suatu lokasi di Jalur Gaza.

Doron Steinbrecher (31 tahun), perawat binatang ditangkap dari rumahnya di Kibbutz Kfar Aza, salah satu wilayah yang paling terdampak serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan. Beberapa jam setelah serangan dimulai, dia menelepon orangtuanya dan mengabarkan bahwa dia takut dan orang-orang bersenjata telah tiba di gedung tempat tinggalnya. Dia kemudian mengirim pesan suara ke teman-temannya. Isinya, "Mereka telah tiba, mereka menangkap saya".

Emily Damari (28) adalah warga negara Inggris-Israel yang diculik dari rumahnya di Kibbutz Kfar Aza. Dia dibesarkan di London dan merupakan penggemar tim sepak bola Tottenham Hotspur. Menurut ibunya, dia tertembak di tangan, terluka akibat pecahan peluru di kakinya, matanya ditutup, dimasukkan ke bagian belakang mobilnya sendiri, dan dibawa ke Gaza.

90 Tahanan Palestina

Sebanyak 90 warga Palestina semalam dibebaskan dari penjara Ofer di Tepi Barat yang diduduki Israel sebagai bagian dari pertukaran sandera-tahanan.

CBS News melaporkan, berdasarkan daftar yang disediakan Komisi Urusan Tahanan Otoritas Palestina, dari 90 orang yang dibebaskan itu, sebanyak 69 perempuan dan 21 remaja laki-laki yang berasal dari Tepi Barat dan Yerusalem. Orang termuda yang dibebaskan berusia 15 tahun.

Menurut BBC, berdasarkan daftar orang-orang yang dibebaskan itu, banyak dari mereka berada di penjara setelah ditangkap tetapi mereka belum pernah menjalani proses pengadilan.

Beberapa dari mereka yang diungkap identitasnya yaitu:

Khalida Jarrar, pemimpin kelompok politik Front Populer untuk Pembebasan Palestina. Jarrar ditangkap pada akhir tahun 2023. Dia telah berkumpul kembali dengan orang-orang yang dicintainya di Ramallah.

Dania Hanantsheh. Dia mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa dirinya berada di penjara Israel selama lima bulan. Dia mengatakan, para tahanan perempuan di tahanan “kuat” tetapi situasinya “buruk bagi semua tahanan”.

Bushra al-Tawil, seorang jurnalis Palestina. Dia dipenjara di Israel sejak Maret 2024. Dia mengatakan kepada kantor berita AFP, “penantiannya sangat sulit”, setelah mengetahui gencatan senjata telah diumumkan

Selama enam minggu ke depan, kesepakatan gencatan senjata itu diperkirakan akan membebaskan sekitar 1.900 tahanan Palestina, sementara Hamas diperkirakan akan membebaskan 33 sandera Israel.

Tag:  #siapa #sandera #israel #tahanan #palestina #yang #telah #dibebaskan

KOMENTAR