Warga Sambut Kedatangan 90 Tahanan Palestina yang Dibebaskan Hari Ini
Pemuda Palestina mengibarkan bendera nasional bersama dengan spanduk Hamas (hijau) dan Hizbullah (kuning) saat mereka duduk di atas bus Palang Merah yang membawa sekitar 90 tahanan yang dibebaskan oleh Israel pada dini hari tanggal 20 Januari 2025 di kota Beitunia, Tepi Barat yang diduduki, di pinggiran Ramallah. Massa bersorak, meneriakkan yel-yel dan membunyikan klakson mobil saat dua bus yang membawa para tahanan tiba di Beitunia setelah pembebasan mereka sebagai bagian dari kesepakatan gen
11:36
20 Januari 2025

Warga Sambut Kedatangan 90 Tahanan Palestina yang Dibebaskan Hari Ini

Israel membebaskan 90 tahanan Palestina dalam kesepakatan gencatan senjata Gaza pada Senin (20/1/2025) dini hari.

Dua bus yang membawa tahanan Palestina itu melewati kerumunan warga yang berkumpul untuk menyambutnya di Tepi Barat.

Usai pintu bus dibuka, para keluarga memeluk kerabatnya dan menangis bahagia. Sementara kerumunan orang meneriakkan yel-yel, melambaikan bendera, dan naik ke atas kendaraan.

Sedangkan yang lainnya menyalakan kembang api di pinggiran kota Beitunia yang biasanya tenang.

Salah satu tahanan Palestina yang dibebaskan ialah Bushra Al Tawil, seorang jurnalis Palestina yang dipenjara di Israel pada Maret 2024.

Tawil memulai perjalanannya pada pukul 03.00 sehari sebelumnya, saat ia dibawa dari penjaranya ke penjara lain yang lebih dekat dengan tembok pemisah.

Ia dikelompokkan dengan narapidana lain yang menunggu untuk dipindahkan.

"Penantian itu sangat berat. Namun, syukurlah, kami yakin bahwa kami akan dibebaskan kapan saja," katanya, dikutip dari AFP.

Tawil baru mengetahui bahwa ia akan dibebaskan dari narapidana lain setelah menghadiri sidang.

"Para pengacara memberi tahu mereka bahwa kesepakatan (gencatan senjata) telah diumumkan dan sedang dalam tahap implementasi," kata Tawil, yang ayahnya juga berada di penjara Israel.

"Saya khawatir tentang dia. Dia masih seorang tahanan, tetapi saya baru saja menerima kabar baik bahwa dia akan dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan ini," imbuh dia.

Ratusan warga Palestina mengerumuni Tawil dan 89 tahanan lainnya yang dibebaskan sebagai ganti dari tiga sandera Israel yang ditahan di Gaza sejak 7 Oktober 2023 dan dibebaskan pada Minggu (19/1/2025).

Banyak di antara kerumunan itu telah berkumpul sebelumnya di sebuah bukit di Beitunia untuk melihat penjara Ofer Israel, tempat para tahanan dibebaskan.

"Kami datang ke sini untuk menyaksikannya dan merasakan emosinya, sama seperti keluarga para tahanan yang dibebaskan hari ini," kata Amanda Abu Sharkh (23) dari kota terdekat Ramallah.

"Semua tahanan yang dibebaskan hari ini terasa seperti keluarga bagi kami. Mereka adalah bagian dari kami, meskipun mereka bukan saudara sedarah," tutur dia kepada AFP.

Di bukit berbatu itu, warga Gaza lainnya menyalakan api unggun kecil untuk menerangi bukit serta menghangatkan badan karena cuaca cukup dingin saat malam.

Namun, kegembiraan tumbuh ketika berita tersiar bahwa ketiga sandera Israel telah dibebaskan dan diikuti dengan pembebasan puluhan tahanan Palestina.

Muhammad (20), mengatakan dia datang dari Ramallah bersama teman-temannya segera setelah mendengar perkembangan itu.

Baru-baru ini ada kabar mengenai pembebasan tahanan Palestina dari penjara Ofer. Maka dia mengungkapkan kegembiraan saat membayangkan orang-orang akan bersatu kembali dengan keluarganya.

"Saya kenal banyak orang di penjara, ada orang-orang yang tidak bersalah, anak-anak dan wanita," katanya.

Tahanan yang akan dibebaskan selama periode gencatan senjata awal 42 hari itu termasuk banyak yang ditahan di bawah penahanan administratif, yang tidak memerlukan dakwaan resmi.

Diketahui, selama 42 hari ke depan, sekitar 1.900 warga Palestina akan dibebaskan sebagai ganti 33 sandera Israel yang ditahan oleh Hamas di Gaza bakal dibebaskan sesuai kesepakatan.

Tag:  #warga #sambut #kedatangan #tahanan #palestina #yang #dibebaskan #hari

KOMENTAR