Qatar Konfirmasi Gencatan Senjata: Diharapkan Akhiri Konflik Israel-Hamas
Kondisi Gaza terkini, setelah gencatan senjata dimulai. Pada hari Minggu (19/1/2025), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari, mengonfirmasi bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hamas 
18:50
19 Januari 2025

Qatar Konfirmasi Gencatan Senjata: Diharapkan Akhiri Konflik Israel-Hamas

Pada hari Minggu (19/1/2025), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari, mengonfirmasi bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah resmi dimulai.

Pengumuman ini disampaikan di tengah harapan akan berakhirnya konflik yang telah menimbulkan banyak korban jiwa.

Apa yang Terjadi Sebelum Gencatan Senjata Dimulai?

Dalam pernyataannya, al-Ansari mengindikasikan bahwa tiga sandera akan dibebaskan pada hari yang sama, dan nama-nama mereka telah diserahkan kepada pihak Israel. "Tawanan tersebut adalah tiga warga negara Israel, salah satunya berkebangsaan Rumania dan yang lainnya berkebangsaan Inggris," ujarnya, seperti dikutip dari Al Jazeera.

Hal ini menjadi momen penting dalam proses gencatan senjata yang telah ditunggu-tunggu.

Bagaimana Proses Gencatan Senjata Berlangsung?

Menurut laporan dari CNN, Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, juga mengkonfirmasi bahwa gencatan senjata di Gaza telah berlaku, dimulai pada pukul 1:15 pagi waktu setempat (04:15 ET).

Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa gencatan senjata ini sempat mengalami penundaan hampir tiga jam.

Hamas menyebutkan penundaan tersebut disebabkan oleh "alasan teknis" terkait dengan pembebasan nama tiga sandera yang disebutkan sebelumnya.

Dalam situasi yang tegang ini, serangan Israel di Gaza terus berlanjut menjelang waktu yang direncanakan untuk gencatan senjata.

Juru Bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal, melaporkan bahwa setidaknya 19 orang tewas dan 36 orang terluka akibat serangan tersebut, dengan rincian korban berasal dari berbagai wilayah termasuk Rafah, Khan Yunis, dan Kota Gaza.

Apa Dampak dari Gencatan Senjata Ini?

Dengan dimulainya gencatan senjata, ribuan truk bantuan siap memasuki Gaza.

United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) menyatakan bahwa sekitar 4.000 truk bantuan telah disiapkan, dengan setengah dari jumlah tersebut memuat makanan dan tepung.

Ketersediaan bantuan ini menjadi harapan bagi banyak penduduk Gaza yang terdampak oleh konflik berkepanjangan.

Apa Selanjutnya bagi Wilayah Gaza?

Meskipun gencatan senjata telah dimulai, tantangan tetap ada.

Proses pemulihan pasca-konflik dan distribusi bantuan akan memerlukan perhatian dan kerja sama dari berbagai pihak.

Dengan demikian, masyarakat internasional akan memantau perkembangan situasi di wilayah tersebut dan berharap akan tercapainya perdamaian yang berkelanjutan.

Dengan demikian, gencatan senjata ini menjadi titik awal yang penting, tidak hanya untuk menghentikan kekerasan tetapi juga untuk memfasilitasi bantuan yang sangat dibutuhkan bagi rakyat Gaza.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Editor: timtribunsolo

Tag:  #qatar #konfirmasi #gencatan #senjata #diharapkan #akhiri #konflik #israel #hamas

KOMENTAR