Israel Sembunyikan 198 Jenazah Warga Palestina, LSM: Terdokumentasi Kuburan Berbatuan
Mereka adalah warga yang terbunuh pada 2024.
Kampanye Nasional untuk Mengambil Kembali Jenazah Para Martir, sebuah organisasi non-pemerintah, mengatakan, "Otoritas pendudukan Israel menahan jenazah 198 martir yang terdokumentasi pada tahun 2024."
Kelompok tersebut mencatat, angka yang dlaporkan merupakan sepertiga dari 641 jenazah yang disimpan di "Pemakaman Angka" dan kamar mayat Israel, sebagaimana didokumentasikan oleh kampanye tersebut., dikutip dari AA.
Yang disebut "Pemakaman Angka" adalah kuburan tanpa tanda yang dibatasi menggunakan batu, masing-masing memiliki pelat logam dengan nomor sebagai ganti nama almarhum.
Nomor-nomor tersebut sesuai berkas-berkas yang disimpan oleh otoritas keamanan Israel.
Pada September 2019, Mahkamah Agung Israel memutuskan komandan militer dapat menahan sementara jenazah warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel untuk kemungkinan digunakan sebagai "alat tawar-menawar" dalam negosiasi di masa mendatang.
Kampanye tersebut juga mengatakan datanya tidak termasuk jenazah yang ditahan dari Jalur Gaza karena kurangnya informasi akurat, tetapi mendokumentasikan pengembalian 325 jenazah dari Gaza oleh otoritas Israel.
Tentara Israel terus melancarkan perang genosida di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 45.500 korban, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Pada November, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.
96 Persen Anak Gaza Pasrah
Sebuah studi yang dilakukan oleh pusat khusus kesehatan mental di Jalur Gaza telah mengungkap 96 persen anak-anak di Jalur Gaza merasa kematian sudah di depan mata.
Sementara, 87 persen anak-anak menunjukkan rasa takut yang ekstrem, sedangkan 79 persen dari mereka menderita mimpi buruk.
Studi yang disiapkan oleh Pusat Pelatihan Komunitas Palestina untuk Manajemen Krisis, dengan dukungan dari War Child, menunjukkan lebih dari setahun pengungsian dan pemboman terus-menerus telah menyebabkan anak-anak yang paling rentan di Jalur Gaza menderita krisis psikologis yang parah, karena keluarga mereka berada di ambang kehancuran.
Studi tersebut mencakup wawancara dengan 504 keluarga, termasuk anak-anak penyandang disabilitas, yang terluka atau terpisah dari keluarga mereka, dan diakhiri dengan hasil yang mengerikan mengenai kesehatan mental anak-anak di Jalur Gaza, diberitakan Gulf Times.
Sumber tersebut melaporkan, 92 persen anak-anak di Gaza tidak menerima kenyataan, 77 persen menghindari pembicaraan tentang peristiwa traumatis, 73 persen menunjukkan perilaku agresif, dan 49 persen anak-anak dalam sampel studi mengatakan mereka ingin mati karena perang.
Menurut penelitian tersebut, 88 persen keluarga mengungsi beberapa kali, sementara 21 persen keluarga pindah enam kali atau lebih untuk menghindari bahaya.
Sebagian besar keluarga hidup dengan pendapatan harian yang setara dengan $4,19, dengan 80 persen pencari nafkah menganggur, dan sekitar 24 persen keluarga dijalankan oleh anak-anak di bawah usia 16 tahun.
Statistik resmi terbaru tentang kerugian dan korban perang Israel di Jalur Gaza menunjukkan jumlah anak-anak yang menjadi martir mencapai 17.818 martir, termasuk 238 bayi, 853 anak-anak yang menjadi martir selama perang ketika mereka berusia kurang dari satu tahun, dan 44 orang menjadi martir sebagai akibat dari kekurangan gizi, kekurangan makanan dan kelaparan, dengan anak-anak dan perempuan yang merupakan 70 persen dari total korban.
Statistik tersebut juga menunjukkan 35.060 anak hidup tanpa orang tua mereka atau tanpa salah satu dari mereka, sementara 3.500 anak berisiko meninggal karena kekurangan gizi dan kekurangan makanan.
(Tribunnews.com/ Chrysnha)
Tag: #israel #sembunyikan #jenazah #warga #palestina #terdokumentasi #kuburan #berbatuan