Ukraina Jatuhkan 19 dari 20 Drone Shahed Iran yang Diterbangkan Rusia
Ilustrasi drone.(SHUTTERSTOCK)
17:54
17 Januari 2024

Ukraina Jatuhkan 19 dari 20 Drone Shahed Iran yang Diterbangkan Rusia

- Ukraina pada Rabu (17/1/2024) mengatakan, Angkatan Udara menjatuhkan 19 dari 20 drone rancangan Iran yang diterbangkan Rusia semalam.

Sebelumnya, pihak berwenang mengatakan bahwa 20 orang terluka dalam serangan Rusia di Kota Kharkiv di Ukraina timur dan di Odessa dekat Laut Hitam.

Jumlah korban sipil di Ukraina meningkat tajam sejak Desember 2023 ketika Rusia mengintensifkan serangan udara, berbanding terbalik dengan penurunan saat awal 2023.

“Musuh menyerang dengan 20 UAV (drone) Shahed-136/131 dari wilayah Primorsko-Akhtarsk Rusia dan dengan dua rudal anti-pesawat S-300 dari wilayah Belgorod Rusia di dekat Kharkiv,” kata AU Ukraina di media sosial, dikutip dari kantor berita AFP.

Dikatakan pula bahwa Ukraina menggunakan rudal dan unit pertahanan udara mobile di wilayah selatan, termasuk Dnipro.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Rabu (17/1/2024) mengatakan, prioritas negaranya tahun ini adalah menguasai keamanan langit.

“Pada 2024, tentu saja prioritasnya adalah menyingkirkan Rusia dari langit. Karena siapa pun yang menguasai langit akan menentukan kapan dan bagaimana perang berakhir,” kata Kuleba dalam pidato di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, dikutip dari kantor berita AFP.

Kyiv sejak lama meminta negara-negara Barat mengirimkan jet tempur canggih untuk mendukung pasukannya di selatan dan timur Ukraina.

Kuleba kemudian meminta para pendukung utama Kyiv di Barat bersabar dan menegaskan bahwa dengan dukungan yang tepat Ukraina bisa menang.

“Kita sedang melawan musuh yang kuat, musuh sangat besar yang tidak pernah tidur. Ini butuh waktu,” ujar Kuleba.

“Kami mengalahkan mereka di darat pada 2022. Kami mengalahkan mereka di laut pada 2023 dan kami sepenuhnya fokus mengalahkan mereka di udara pada 2024,” lanjutnya saat diskusi panel di forum.

Tag:  #ukraina #jatuhkan #dari #drone #shahed #iran #yang #diterbangkan #rusia

KOMENTAR