Luigi Mangione, Tersangka Pembunuhan CEO UnitedHealth Brian Thompson Ditangkap

Setelah pencarian intensif selama lima hari, otoritas berhasil menangkap Luigi Mangione, pria yang diduga sebagai pelaku penembakan terhadap Brian Thompson, seorang eksekutif senior UnitedHealth.

CEO asuransi itu tewas di luar Hotel Hilton di Midtown Manhattan pada Rabu (4/12/2024)

Mangione ditangkap di Altoona, Pennsylvania, setelah seorang karyawan McDonald's mengenali dirinya berdasarkan rekaman kamera pengawas yang dirilis pihak berwenang.

Penangkapan ini mengakhiri pencarian besar-besaran oleh polisi New York dan agen federal yang telah mengejar pelaku di berbagai wilayah.

Dikutip dari CNBC, VOA dan Bloomberg menurut laporan polisi, Mangione ditemukan membawa "ghost gun", yaitu senjata api rakitan yang dirakit dari komponen-komponen yang tidak terdaftar dan tidak dapat dilacak.

Senjata ini dilengkapi dengan peredam suara yang konsisten dengan senjata yang digunakan untuk menembak Thompson

Selain itu, polisi juga menemukan pakaian dan topeng yang mirip dengan yang dikenakan oleh pelaku saat melakukan aksi keji tersebut.

Dalam penggeledahan lebih lanjut, polisi menemukan beberapa identitas palsu, termasuk kartu identitas New Jersey yang digunakan Mangione untuk check-in di sebuah hostel di Manhattan sebelum penembakan terjadi.

Salah satu temuan penting selama penggeledahan adalah manifesto yang dibawa oleh Mangione.

Dokumen tersebut menunjukkan bahwa Mangione memiliki pandangan anti-kapitalis dan mengkritik keras sistem korporasi, terutama perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam sektor perawatan kesehatan.

Dalam dokumen itu, Mangione menyebutkan bahwa ia merasa dendam terhadap perusahaan-perusahaan besar di Amerika yang ia anggap bertanggung jawab atas ketidakadilan sosial dan ekonomi.

Meskipun manifesto tersebut tidak secara eksplisit menyebutkan Brian Thompson atau UnitedHealth sebagai target, namun motif tersebut memberikan gambaran tentang latar belakang ideologis dan pola pikir Mangione yang lebih besar.

Mangione diyakini bertindak seorang diri dan membiayai tindakannya tanpa melibatkan pihak lain.

Polisi menyatakan bahwa, meskipun tidak ada catatan penangkapan sebelumnya, Mangione tampaknya sudah merencanakan pembunuhan tersebut dengan sangat hati-hati

Profil Mangione, yang diketahui lahir di Maryland dan sebelumnya tinggal di Honolulu, menunjukkan bahwa ia memiliki latar belakang akademis di bidang teknik dan komputer

Ia pernah menempuh pendidikan di University of Pennsylvania, di mana ia meraih gelar sarjana dan pascasarjana di bidang ilmu komputer.

lihat foto Brian Thompson, CEO perusahaan asuransi ternama di AS, UnitedHealthcare, ditembak mati di depan umum.

Akun media sosial yang diduga miliknya juga mengungkapkan bahwa ia memiliki latar belakang yang cukup solid di dunia teknologi, dengan pengalaman kerja sebagai insinyur data di perusahaan TrueCar Inc.

Sebelum melakukan penembakan, Mangione diketahui menginap di sebuah asrama di Upper West Side, Manhattan, menggunakan identitas palsu.

Pihak berwenang menduga bahwa ia tiba di New York pada 24 November 2024, setelah membeli tiket bus secara tunai dari Atlanta menuju Manhattan.

Pada Rabu (4/12/2024) pagi hari, Thompson, yang merupakan CEO unit asuransi UnitedHealth, ditembak mati di luar New York Hilton Midtown.

Ia ditembak dari belakang oleh seorang pria yang mengenakan jaket bertudung, balaclava, dan topeng, yang tampaknya telah menunggu kedatangan Thompson.

Setelah menembak, pelaku melarikan diri dengan sepeda, kemudian menaiki taksi menuju stasiun bus di Washington Heights untuk meninggalkan kota.

Penembakan tersebut dianggap sebagai aksi yang direncanakan dengan matang, dan Thompson tampaknya sengaja menjadi target.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan selongsong peluru yang diukir dengan kata-kata seperti "deny," "defend," dan "depose," yang merujuk pada buku yang diterbitkan pada 2010 berjudul "Delay, Deny, Defend: Why Insurance Companies Don’t Pay Claims and What You Can Do About It," yang mengkritik kebijakan perusahaan asuransi dalam menanggapi klaim nasabah.

Polisi New York melakukan penyelidikan secara intensif dengan menggunakan berbagai teknik, termasuk penyisiran ribuan rekaman video, anjing pelacak, dan bantuan dari masyarakat untuk membantu mengidentifikasi pelaku.

Mereka juga menemukan beberapa petunjuk penting, seperti botol air Ethos yang ditemukan di lorong gedung bekas Teater Ziegfeld, yang diduga digunakan oleh pelaku untuk meninggalkan sepeda elektronik yang dipakainya.

Sebuah telepon burner (sekali pakai) Motorola juga ditemukan, yang digunakan oleh Mangione untuk menghubungi taksi setelah melakukan penembakan.

Dalam upaya melacak pelaku, polisi merilis foto-foto tersangka yang diambil di asrama pemuda di Upper West Side, Manhattan, tempat Mangione tinggal sebelum peristiwa penembakan tersebut.

Pihak berwenang meyakini bahwa Mangione melakukan perjalanan dengan bus dari Atlanta menuju New York sekitar seminggu sebelum kejadian.

Setelah penembakan, ia melarikan diri dengan taksi dan naik bus ke luar kota, namun penyelidikan akhirnya membuahkan hasil dan pelaku berhasil ditangkap.

Saat ini, Luigi Mangione menghadapi dakwaan kepemilikan senjata api ilegal di Pennsylvania.

Otoritas New York telah mengirimkan detektif untuk melakukan interogasi dan memulai proses ekstradisi Mangione kembali ke New York, di mana ia akan diadili atas tuduhan pembunuhan terhadap Brian Thompson.

Penangkapan ini memberikan sedikit kelegaan bagi keluarga korban dan pihak berwenang yang telah berupaya keras untuk mengungkap kasus ini.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Tag:  #luigi #mangione #tersangka #pembunuhan #unitedhealth #brian #thompson #ditangkap