Terkait Konflik di Yaman, Khomeini: Orang yang Bertakwa Tak Takut kepada Siapapun, Kecuali Tuhan
- Iran menjadi salah satu negara yang mendukung perjuangan pembebasan Palestina. Iran kerap memberikan pelatihan dan dukungan militer kepada para pejuang. Baru-baru ini dalam majelis bulan Rajab, Pimpinan Revolusi Iran Ayatollah Khomeini Husainiyah buka suara terkait konflik yang terjadi di wilayah Yaman.
Dilansir dari Tehrantimes.com, Rabu (17/1), pada majelis bulan Rajab sebelum membahas isu Gaza dan Yaman, Ayatollah Khomeini berbicara tentang pentingnya bulan Rajab dalam Islam, dan menggambarkannya sebagai salah satu hari paling baik dalam setahun. Pimpinan revolusi Islam Iran ini juga menasihati orang-orang beriman untuk memanfaatkan nikmat Ilahi yang besar dengan melakukan permohonan, doa, dan pertobatan yang bermakna.
Di tengah ceramah, Khomeini menyinggung masalah Gaza, kesabaran serta ketabahan yang dimiliki oleh rakyat Palestina. Dia menekankan bahwa kehadiran Tuhan adalah suatu yang nyata dalam peristiwa-peristiwa saat ini. Khomeini mengatakan bahwa warga Gaza yang tertindas dan kuat mampu mempengaruhi dunia dengan perjuangan mereka dan saat ini dunia memandang pejuang perlawanan sebagai sosok pahlawan kemerdekaan Palestina.
Ayatollah Khomeini menyoroti fakta bahwa meski menghadapi penindasan, rakyat Gaza telah meraih kemenangan di mata komunitas internasional dan ia mengaitkan hasil ini dengan kesabaran dan kepercayaan mereka kepada Tuhan. Khomeini menambahkan, di sisi lain, tidak ada seorang pun di dunia saat ini yang percaya bahwa kejahatan yang merampas pada rezim Zionis telah memenangkan perang di Gaza. Dalam opini global dan opini para politikus dunia, rezim Zionis adalah rezim yang menindas dan kejam.
Khomeini menekankan bahwa masyarakat Gaza telah menyebarkan Islam dan menjadikan Alquran dicintai oleh para pencari kebenaran di seluruh dunia dengan ketangguhannya. Khomeini memohon kepada Tuhan untuk meningkatkan kehormatan para pejuang Front Perlawanan, khususnya warga Gaza serta para pejuang Palestina. Khomeini juga memuji dan mengapresiasi kerja keras bangsa Yaman dan pemerintah Ansarullah atas dukungannya terhadap Palestina.
Rakyat Yaman menargetkan saluran-saluran utama rezim Zionis dan tidak takut akan ancaman yang diberikan oleh Amerika Serikat. Khomeini mengatakan bahwa orang yang bertaqwa tidak takut kepada siapapun kecuali Tuhan. Apa yang mereka lakukan adalah contoh perjuangan yang benar-benar dan adil demi kepentingan Tuhan.
Pemimpin Revolusi Islam Iran ini menyatakan harapannya agar pertempuran, tindakan perlawanan, serta upaya ini akan terus berlanjut hingga kemenangan tercapai, dan memohon pertolongan dan bantuan Tuhan bagi mereka yang berusaha untuk mencapai ridha Allah SWT.
Khomeini mengatakan menurut Imam Ali jika masyarakat tidak menginginkan sesuatu dan jika mereka tidak melibatkan diri di dalamnya, bahkan orang shaleh seperti Imam Ali pun tidak wajib memenuhi kewajiban tersebut. Namun, jika masyarakat menyatakan keinginannya terhadap sesuatu, maka hal itu akan menjadi tanggung jawab wajibnya untuk menerima dan memenuhi kebutuhan itu.
Khomeini juga menganggap perlu untuk memberi informasi kepada masyarakat tentang masalah domestik dan global, konspirasi dan plot musuh, serta kebutuhan dan realitas dalam masyarakat selama khotbah dalam salat Jumat.
Tag: #terkait #konflik #yaman #khomeini #orang #yang #bertakwa #takut #kepada #siapapun #kecuali #tuhan