Rincian 26 Miliar Dolar Bantuan Militer AS bagi Israel, Hampir Separuhnya untuk Beli Senjata
Pasukan Israel (IDF) dalam tank tempur mereka. Tentara Israel menyatakan operasi di Kamp Nuseirat, Gaza Tengah berakhir dan mereka meluncur ke Rafah, Gaza Selatan. Berikut rincian 26 miliar dolar AS terkait bantuan militer bagi Israel di mana hampir separuhnya untuk pembelian senjata. 
16:00
21 April 2024

Rincian 26 Miliar Dolar Bantuan Militer AS bagi Israel, Hampir Separuhnya untuk Beli Senjata

DPR AS meloloskan paket legislatif berupa bantuan keamanan bagi Ukraina hingga Taiwan sebesar 95 miliar dolar AS.

Dari total bantuan tersebut, sebanyak 26 miliar dolar AS diberikan untuk bantuan militer bagi Israel.

Dikutip dari Aljazeera, berikut rincian pembagian bantuan tersebut:

- 5,2 miliar dolar AS untuk menambah dan memperluas sistem pertahanan rudal dan roket Israel.

- 3,5 miliar dolar AS untuk membeli sistem persenjataan canggih.

- 1 miliar dolar AS untuk meningkatkan produksi senjata.

- 4,4 miliar dolar AS untuk pasokan dan layanan lain ke Israel.

- 9,2 miliar dolar AS untuk bantuan kemanusiaan.

Di sisi lain, terkait bantuan kemanusiaan, rancangan undang-undang (RUU) untuk bantuan tersebut menetapkan bahwa pendanaan bagi lembaga PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) dilarang.

Adapun hal ini menyusul tuduhan tanpa dsar dari Israel bahwa lembaga tersebut terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.

Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu pun menyambut bantuan miliaran dolar dari AS.

Dalam cuitan di akun X pribadinya, Netanyahu menegaskan bantuan tersebut "membuktikan dukungan bipartisan untuk Israel dan mempertahankan peradaban Barat".

Namun, di sisi lain, Pemerintah Palestina mengecam diloloskannya paket bantuan militer oleh DPR AS terhadap Israel.

Dikutip dari Reuters, disetujuinya paket tersebut menandakan setujunya AS terhadap Israel untuk melakukan agresi terhadap Palestina.

"Dana tersebut akan mengakibatkan ribuan korban Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat," ujar Juru Bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeina.

Nabil mengungkapkan disetujuinya paket tersebut sebagai wujud "eskalasi yang berbahaya".

DPR AS Setujui 95 Miliar Dolar untuk Paket Bantuan Militer Ukraina dan Israel

Sebagai informasi, DPR AS telah menyetujui paket bantuan militer bagi Ukraina hingga Isarel sebesar 95 miliar dolar AS.

Kendati demikian, penolakan keras pun disampaikan oleh kelompok dari Partai Republik atas diloloskannya bantuan tersebut.

Kini, legislasi direncanakan bakal dilanjutkan pada Sabtu (20/4/2024) waktu setempat ke Senat.

Para pimpinan AS mulai dari Presiden, Joe Biden, dari Partai Demokrat hingga petinggi Senat dari Partai Republik, Mitc McConnell, mendesak kepada Ketua DPR AS dari Partai Republik, Mike Johnson, agar rancangan undang-undang terkait bantuan keamanan tersebut segera diajukan untuk dilakukan pemungutan suara, dikutip dari Aljazeera.

Senat pun diperkirakan bakal meloloskan rancangan undang-undang tersebut pekan depan dan mengirimkannya ke Biden untuk ditandatangani menjadi undang-undang.

Adapun rincian dari rancangan undang-undang terkait bantuan keamanan tersebut adalah 61 miliar dolar AS untuk mengatasi konflik di Ukraina, termasuk 23 miliar dolar AS untuk menambah persenjataan, persediaan, dan fasilitas.

Lalu, ada sebesar 26 miliar dolar AS untuk kebutuhan Israel, termasuk 9 miliar dolar AS untuk kebutuhan kemanusiaan, serta 8 miliar dolar AS untuk Asia Pasifik, termasuk Taiwan.

Sementara, dalam sesi selama Sabtu kemarin, DPR AS menunjukan kesolidannya untuk mendukung Israel.

Pada pemungutan suara kemarin, bantuan Israel disahkan dengan perbandingan suara 366-58, dengan 37 anggota Partai Demokrat dan 21 anggota Partai Republik menentang.

Koresponden Aljazeera di Washington DC mengungkapkan bahwa para anggota Partai Demokrat yang menentang RUU soal bantuan keamanan tersebut sangat vokal dalam mengkritik Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu.

"Jumlahnya mungkin tidak terdengar banyak... tapi ini sangat luar biasa. Hal ini tidak akan terbayangkan satu atau dua dekade yang lalu," ujarnya.

"Saya yakin ini menunjukkan perubahan besar dalam Partai Demokrat," sambungnya.

Di sisi lain, Ketua DPR Johnson pada pekan ini lebih memiliki mengabaikan ancaman pemakzulan dirinya oleh anggota garis keras dari mayoritas suara 218-213 yang terpecah belah dan mendorong langkah yang mencakup pendanaan untuk Ukraina yang kini tengah diinvasi oleh Rusia.

Adapun beberapa anggota Partai Republik berulang kali melontarkan ancaman untuk melengserkan Johnson.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Editor: Garudea Prabawati

Tag:  #rincian #miliar #dolar #bantuan #militer #bagi #israel #hampir #separuhnya #untuk #beli #senjata

KOMENTAR