Israel Serang RS, Sekolah, dan Rumah-rumah di Gaza, 60 Orang Tewas

Sedikitnya 60 orang tewas dalam serangan Israel di RS, sekolah dan rumah-rumah di Jalur Gaza Palestina pada Minggu (14/1/2024) malam.

Demikian dilaporkan Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas pada Senin (15/1/2024), dikutip dari AFP.

Dikatakan bahwa puluhan orang juga terluka dalam apa yang digambarkan oleh kantor media kelompok Hamas sebagai serangan intens Israel dan pemboman artileri di Jalur Gaza.

Menurut kantor media Hamas, serangan tersebut terjadi di kota selatan Khan Younis dan Rafah, serta daerah sekitar Kota Gaza.

Dijelaskan pula bahwa dua rumah sakit, sebuah sekolah khusus perempuan dan puluhan rumah menjadi sasaran serangan pasukan Israel.

Rumah sakit yang dilindungi undang-undang kemanusiaan internasional, telah berulang kali terkena serangan Israel di Gaza sejak perang meletus.

Militer Israel menuduh Hamas memiliki terowongan di bawah rumah sakit dan menggunakannya sebagai pusat komando.

Israel juga menuduh bahwa Hamas mengeksploitasi infrastruktur sipil secara umum untuk melindungi kegiatannya.

Meski demikian, tuduhan itu dibantah oleh kelompok Hamas.

Diketahui bahwa perang Israel-Hamas di Jalur Gaza dimulai ketika pejuang Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.

Akibat serangan itu mengakibatkan sekitar 1.140 kematian di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi.

Kelompok Hamas juga menyandera sekitar 250 sandera, 132 di antaranya menurut Israel masih berada di Gaza, termasuk sedikitnya 25 orang yang diyakini telah terbunuh.

Atas kejadian tersebut, Israel bersumpah untuk menghancurkan Hamas sebagai pembalasan dan melancarkan serangan militer tanpa henti yang telah menewaskan sedikitnya 23.968 orang di wilayah Palestina.

Korban tewas itu kebanyakan wanita dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan Gaza.

Tag:  #israel #serang #sekolah #rumah #rumah #gaza #orang #tewas