New York Bersiap Menguji Sistem Pendeteksi Senjata di Stasiun-stasiun Kereta Bawah Tanah

 

 - Tak lama lagi, New York akan memulai uji teknologi pendeteksi senjata dalam program percontohan di beberapa stasiun kereta bawah tanah.

Uji deteksi senjata tersebut, tekah disampaikan secara resmi oleh Wali Kota New York, Eric Adams pada Kamis (28/3) dikutip dari Reuters.

Selain itu, pengumuman ini muncul setelah beberapa kali insiden penembakan di kereta bawah tanah, salah satu yang terbesar dan tersibuk di dunia, termasuk pertikaian di kereta pada Maret yang berakhir dengan seorang pria ditembak di kepala dengan senjatanya sendiri.

Setelah periode pemberitahuan 90 hari berdasarkan undang-undang kota untuk teknologi pengawasan baru, Departemen Kepolisian New York akan mulai menguji mesin pemindai portabel di beberapa stasiun.   Dalam acara yang dihelat pada Kamis (28/3) di stasiun kereta bawah tanah Fulton Street di Manhattan, Adams menunjukkan pemindai yang dibuat oleh Evolv, sebuah perusahaan Massachusetts yang membuat teknologi keamanan.

"Pengumuman hari ini adalah langkah berikutnya dalam upaya berkelanjutan kami untuk menjauhkan senjata berbahaya dari sistem transportasi kami dan untuk memberikan layanan kesehatan mental yang lebih besar bagi warga New York yang berada dalam krisis," kata Adams, politisi Demokrat yang pernah berpatroli di kereta bawah tanah sebagai petugas polisi.   Lembaga Bantuan Hukum, yang membela hak-hak warga New York yang tidak mampu membayar pengacara, menyebut rencana tersebut salah arah dan merupakan pelanggaran privasi warga New York.

"Sederhananya, sistem deteksi senjata memiliki kelemahan dan sering kali memicu alarm palsu, yang menyebabkan kepanikan dan menciptakan situasi yang dapat mengakibatkan hilangnya nyawa," tutur Jerome Greco, seorang pengacara di Unit Forensik Digital Bantuan Hukum, mengatakan dalam sebuah pernyataan. "Kota New York seharusnya tidak menjadi tempat uji coba bagi perusahaan-perusahaan pengawasan."   Pada 2022, negara bagian New York melarang orang memiliki senjata di tempat yang disebut sebagai 'lokasi sensitif', termasuk transportasi umum. Undang-undang tersebut ditentang oleh kelompok hak asasi pemilik senjata, yang mengatakan bahwa undang-undang tersebut bertentangan dengan keputusan Mahkamah Agung AS pada awal 2022 yang menemukan bahwa orang memiliki hak konstitusional untuk membawa senjata di depan umum.

Hampir empat juta perjalanan dilakukan dengan kereta bawah tanah di kota tersebut pada hari kerja, dan kejahatan relatif jarang terjadi. New York sendiri mengalami penurunan kejahatan berat sebesar 15 persen pada Maret dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2023.   Polisi telah menyita 19 senjata api dari orang-orang di sistem transit sepanjang tahun ini, dibandingkan dengan sembilan senjata api pada periode yang sama pada 2023.   ***

Tag:  #york #bersiap #menguji #sistem #pendeteksi #senjata #stasiun #stasiun #kereta #bawah #tanah