Populer Internasional: Proksi Iran Serentak Serang Israel - Peringatan Mossad soal Rusuh di Belanda
Militer dan gerakan yang terafiliasi Iran, dilaporkan secara serentak menyerang sejumlah pangkalan militer Israel pada Jumat (8/11/2024).
Sementara itu, soal kerusuhan di Amsterdam Belanda, Mossad mengklaim sudah memprediksinya.
Mossad dilaporkan memperingatkan adanya potensi ancaman terhadap warga Israel dan Yahudi di Belanda menjelang pertandingan sepak bola antara Ajax Amsterdam dan Maccabi Haifa.
Selengkapnya, berikut rangkuman berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Proksi Iran Serentak Serang Israel, Rudal Hipersonik Yaman ke Nevatim, Hizbullah Incar Stella Maris
Militer dan gerakan yang terafiliasi Iran, dilaporkan secara serentak menyerang sejumlah pangkalan militer Israel di sejumlah lokasi pendudukan pada Jumat (8/11/2024).
Serangan serentak ke pos-pos militer ini terjadi berkenaan dengan rencana serangan balasan Iran ke Israel.
Baca juga: Rudal Hizbullah Bobol Bandara Ben Gurion, Jenderal Pakar Militer: Israel Sudah Masuk di Garis Merah
Satu di antara serangan serentak terkoordinasi ke Israel ini dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Yaman yang terafiliasi gerakan Ansarallah Houthi di Sanaa, Yaman.
Juru bicara Brigadir Jenderal Angkatan Bersenjata Yaman Yahya Saree mengatakan kalau angkatan bersenjata negara itu berhasil menghantam pangkalan Nevatim Israel dengan rudal balistik hipersonik.
2. Mossad Klaim Sudah Peringatkan Potensi Rusuh di Belanda
Belanda, negara yang selama ini dikenal damai dari kerusuhan, harus bekerja keras menangani ulah dari warga Israel.
Hal ini menyusul kerusuhan antara fans klub bola Israel Maccabi Haifa dengan orang-orang pro-Palestina dan Arab di Amsterdam, Belanda.
Pertandingan tersebut antara Ajax Amsterdam dan Maccabi Haifa yang digelar Jumat (8/11/2024) malam waktu setempat berakhir rusuh.
Kerusuhan dipicu oleh aksi suporter bola Israel yang mencabut bendera Palestina dari rumah atau tempat lain di Amsterdam dan menyanyikan nyanyian yang menyerukan serangan terhadap warga Palestina.
Polisi Belanda mengumumkan penangkapan 62 orang dan setidaknya 10 orang, menurut laporan pada Jumat malam.
3. Pasca Donald Trump Menang di Pilpres AS 2024, Pencarian Google Cara Pindah ke Kanada Melonjak
Pasca Donald Trump memenangkan Pemilihan Presiden Amerika Serikat, banyak masyarakat yang mengungkapkan kekecewaannya.
Ungkapan kekecewaan tersebut terlihat dari penelusuran Google yang menunjukkan kata "cara pindah ke Kanada" melonjak drastis sebanyak 1.270 persen.
Melonjaknya kata "cara pindah ke Kanada" di Google ini terjadi 24 jam setelah pemungutan suara Pantai Timur AS ditutup pada Selasa (5/11/2024).
Menurut Google, penelusuran tentang cara pindah ke Selandia Baru juga naik hampir 2.000 persen.
Lalu untuk pencarian cara pindah ke Australia melonjak sebanyak 820 persen.
Dikutip dari Reuters, pada Rabu malam di Pantai Timur AS, penelusuran Google tentang emigrasi mencapai titik tertinggi sepanjang masa untuk ketiga negara bagian.
4. Alasan AS Pilih Yordania Jadi Lokasi Siaga Skuadron Tempur F-15E, Balasan Iran ke Israel Super-Besar
Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) mengumumkan satu skuadron pesawat tempur Amerika Serikat (AS), termasuk F-15E Strike Eagles, telah tiba di Timur Tengah, tepatnya di Yordania.
Pesawat-pesawat tersebut, yang berasal dari Skuadron ke-492 Inggris di Pangkalan Angkatan Udara Royal Air Forces (RAF) Lakenheath di Inggris Raya, telah dikerahkan ke wilayah tersebut di tengah ancaman serangan balasan Iran ke Israel.
AS menyatakan, pengiriman jet-jet tempur ini untuk memperkuat kemampuan pertahanan mengingat meningkatnya ketegangan regional.
(Tribunnews.com)
Tag: #populer #internasional #proksi #iran #serentak #serang #israel #peringatan #mossad #soal #rusuh #belanda