Komandan Militer Israel yang Jadi Otak Penyerbuan RS Al-Shifa Tewas Mengenaskan Dihabisi Hamas
Yitzhar Hoffman, perwira Israel di balik serangan Al-Shifa, dibunuh oleh Perlawanan Palestina di Gaza. 
21:10
18 Maret 2024

Komandan Militer Israel yang Jadi Otak Penyerbuan RS Al-Shifa Tewas Mengenaskan Dihabisi Hamas

- Yitzhar Hoffman, seorang perwira Israel di Unit elit Shaldag, telah tewas dihabisi Hamas.

Kabar tewasnya Hoffman diinformasikan oleh sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam.

Pada Minggu (17/3/2024), Al-Qassam merilis video yang menunjukkan tewasnya Hoffman.

Hoffman diyakini sebagai komandan militer Israel yang bertanggung jawab atas pengepungan dan penyerbuan Rumah Sakit Al-Shifa pada November 2023.

Serangan terhadap Al-Shifa adalah salah satu babak paling berdarah dalam perang tersebut, dibandingkan dengan serangan Israel terhadap Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Kota Gaza yang menewaskan ratusan orang, mengutip Palestine Chronicle.

Israel membenarkan serangannya terhadap Al-Shifa, Israel bersikeras menyebut serangan itu lantaran menuduh RS Al-Shifa sebagai markas Gerakan Perlawanan Palestina Hamas.

Namun, dilaporkan tidak ada markas besar seperti yang digambarkan Israel yang ditemukan, betapapun kerasnya Daniel Hagari, juru bicara tentara Israel, berusaha meyakinkan para pendengarnya.

Di sisi lain, soal kematian Hoffman, ternyata Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengetahui secara pasti identitas orang-orang yang menyerbu rumah sakit terebut.

Brigade Martir Izz El-Din Al-Qassam mengungkap adegan eksklusif menunjukkan pemantauan dan pelacakan Hoffman, sebelum dia dibunuh oleh penembak jitu perlawanan Palestina.

“Patut dicatat bahwa petugas inilah (Komandan Militer Israel Hoffman) yang bertanggung jawab mengepung dan menyerbu Rumah Sakit Al-Shifa di Jalur Gaza utara pada November 2023," ujar Al-Qassam.

"Laporan tersebut menggambarkan bagaimana unit IOF membentengi dirinya di Kota Gaza. Pusat komando lapangan mereka bermarkas di salah satu klub olah raga, sekitar 1 km dari Rumah Sakit Al-Shifa, dekat daerah Jawazat, yang menyaksikan bentrokan sengit dari semua faksi perlawanan. Daerah itu diawasi oleh petugas Hoffman yang terbunuh," lanjut laporan tersebut.

Brigade Al-Qassam dengan tepat melacak Hoffman sejak dia memutuskan untuk menyerbu dan mengepung RS Al-Shifa hingga kesempatan sempurna untuk membunuhnya dua bulan kemudian.

Dengan menggunakan peluru dan senjata lokal buatan Gaza, senapan Ghoul.

“Peluru menembus helm dan rompi IOF, bahkan melumpuhkan kendaraan. Unit khusus di Al-Qassam dilatih mengenai hal ini," ungkap laporan tersebut.

Update Jumlah Korban Meninggal di Gaza

Setidaknya 81 warga Palestina tewas dan 116 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir ketika Israel melanjutkan serangannya di Jalur Gaza yang terkepung sejak 7 Oktober, kata Kementerian Kesehatan Palestina, Senin (18/3/2024).

“Pendudukan Israel melakukan delapan pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, menyebabkan 81 orang mati syahid dan 116 orang terluka dalam 24 jam terakhir,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambah pernyataan itu.

Sementara hingga saat ini setidaknya 31.726 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan 73.792 orang terluka, mengutip Anadolu Agency.

Perang Israel di Gaza telah menyebabkan 85 persen penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Editor: Nuryanti

Tag:  #komandan #militer #israel #yang #jadi #otak #penyerbuan #shifa #tewas #mengenaskan #dihabisi #hamas

KOMENTAR