Sempat Tertunda, Kampanye Vaksinasi Polio Akan Dilanjutkan di Gaza Utara
Gambar yang diambil dari Israel selatan di perbatasan dengan Jalur Gaza pada 27 Desember 2023, menunjukkan bangunan-bangunan yang hancur di Gaza utara menyusul pemboman Israel di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. 
04:30
2 November 2024

Sempat Tertunda, Kampanye Vaksinasi Polio Akan Dilanjutkan di Gaza Utara

- Tahap ketiga kampanye vaksinasi polio akan dimulai besok di sebagian wilayah utara Jalur Gaza

Sebelumnya, kegiatan ini sempat ditunda dari 23 Oktober 2024  karena kurangnya akses dan jeda kemanusiaan yang menyeluruh, pengeboman hebat, dan perintah evakuasi massal. 

Dilansir dari website Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, jeda kemanusiaan diperlukan untuk melaksanakan kampanye telah dipastikan.

Namun, area jeda telah dikurangi secara substansial dibandingkan dengan putaran pertama vaksinasi di Gaza utara, yang dilakukan pada bulan September 2024. 

Sekarang jeda tersebut hanya terbatas di Kota Gaza. 

Meskipun dalam beberapa minggu terakhir, setidaknya 100.000 orang telah dipaksa mengungsi dari Gaza Utara menuju Kota Gaza demi keselamatan.

Sekitar 15.000 anak di bawah sepuluh tahun di kota-kota di Gaza Utara seperti Jabalia, Beit Lahiya dan Beit Hanoun masih belum dapat diakses dan akan terlewatkan selama kampanye, sehingga membahayakan efektivitasnya. 


Padahal, menghentikan penularan virus polio, setidaknya 90 persen dari semua anak di setiap komunitas dan lingkungan harus divaksinasi. Ini akan menantang untuk dicapai mengingat situasinya. 

"Tahap akhir kampanye ini bertujuan untuk menjangkau sekitar 119.000 anak di bawah usia sepuluh tahun di Gaza utara dengan dosis kedua vaksin polio oral tipe 2 (nOPV2)," tulis WHO dilansir dari website resmi, Jumat (1/10/2024). 

Namun, target ini kini tidak mungkin tercapai karena keterbatasan akses.  

Meskipun tidak ada akses bagi semua anak yang memenuhi syarat di Gaza utara, Komite Teknis Polio untuk Gaza, termasuk Kementerian Kesehatan Palestina, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA),  telah mengambil keputusan untuk melanjutkan kampanye tersebut. 

Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko penundaan yang lama dalam menjangkau sebanyak mungkin anak dengan vaksin polio.

Kampanye ini akan dilaksanakan oleh 216 tim di 106 lokasi tetap.

Sebanyak 22 di antaranya telah ditambahkan untuk memastikan peningkatan ketersediaan vaksinasi di daerah-daerah tempat orang-orang yang baru saja mengungsi mencari perlindungan. 

Dua ratus sembilan mobilisasi sosial akan dikerahkan untuk melibatkan masyarakat dan meningkatkan kesadaran seputar upaya vaksinasi

Periode waktu untuk jeda kemanusiaan telah diperpanjang dua jam dan diharapkan berlangsung dari pukul 6 pagi hingga 4 sore setiap hari. 

Seperti pada dua fase pertama, vitamin A juga akan diberikan bersamaan kepada anak-anak berusia antara dua hingga sepuluh tahun di utara untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh secara keseluruhan. 

Kampanye di Gaza utara ini merupakan kelanjutan dari keberhasilan pelaksanaan dua tahap pertama dari putaran kedua di Gaza tengah dan selatan, yang telah menjangkau 451.216 anak – 96 persen dari target di wilayah tersebut.

Sebanyak 364.306 anak berusia antara 2 dan 10 tahun telah menerima vitamin A sejauh ini dalam putaran ini. 

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

Tag:  #sempat #tertunda #kampanye #vaksinasi #polio #akan #dilanjutkan #gaza #utara

KOMENTAR