Barat: Rusia Intensifkan Serangan Udara Untuk Caplok Wilayah Ukraina di Donetsk

Militer Rusia kini dinilai mengubah taktik dalam peperangan melawan Ukraina.

Kremlin mengerahkan armada jet tempurnya dalam melakukan serangan besar-besaran ke di garis depan peperangan untuk mencaplok wilayah Ukraina jauh ke dalam.

Sebuah lembaga pengamat perang, Institute Study of War (ISW) menyebutkan pasca merebut kota Avdiivka, Rusia mengerahkan jet tempurnya menggempur infrastruktur penting dan pasukan Kiev dari udara.

Serangan udara intensif tersebut tidak terpengaruh dengan klaim Ukraina bahwa mereka telah menembak sejumlah jet tempur Rusia.

Sebelumnya, Forbes melaporkan jet Su-34 Rusia tandem dengan Su-35, melakukan seratus atau lebih serangan mendadak setiap hari untuk mengebom posisi Ukraina dalam jarak 25 mil (sekitar 40 kilometer).

Jet-jet tempur tersebut terus memberondongkan rudal-rudal mereka dalam jumlah yang relatif besar ke wilayah Ukraina.

Sedangkan New York Times pada Selasa (5/3/2024) melaporkan taktik Rusia beralih ke operasi udara yang intensif.

Dukungan udara yang "lebih agresif" untuk pasukan Rusia di garis depan telah membantu pasukan Rusia mencapai kemajuan baru-baru ini di Ukraina timur.

Laporan-laporan ini menunjukkan bahwa Angkatan Udara Rusia mempertahankan operasi udara tingkat tinggi di Ukraina dan mungkin bersedia menerima risiko terhadap pesawat terbang, kemungkinan besar karena komando Rusia telah memutuskan bahwa dampak positif dari operasi udara tersebut lebih besar daripada biaya yang terkait dengan misi tersebut.

Analis militer ingat bahwa pasukan Rusia telah menggunakan serangan bom luncur untuk efek taktis ketika merebut Avdiivka pada pertengahan Februari dan kemungkinan mencoba meniru efek ini untuk mendukung serangan yang sedang berlangsung di bagian lain garis depan.

ISW tidak dapat memverifikasi secara independen laporan Ukraina mengenai jatuhnya Su-34 dalam beberapa pekan terakhir.

Sementara, pada Selasa kemarin, Rusia terus menggempur wilayah di sekitar Avdiivka dengan sejumlah rudal mereka. Kementerian Pertahanan Rusia dikutip oleh TASS mengungkap sebanyak 500 tentara Ukraina tewas.

Unit-unit Pusat Kelompok Pertempuran Rusia terus merebut lokasi dan posisi yang lebih menguntungkan di wilayah Avdiivka selama beberapa hari terakhir dalam operasi mereka yang terkoordinasi dengan baik.

Mereka menimbulkan kerusakan dengan daya tembak pada personel dan perangkat keras militer brigade mekanik ke-24, ke-31, ke-47 dan ke-61 tentara Ukraina di dekat komunitas Netailovo, Novosyolovka Pervaya dan Toretsk di Republik Rakyat Donetsk, jelasnya.

“Mereka juga berhasil menghalau tiga serangan unit tentara Ukraina di dekat pemukiman Kirovo, Berdychi dan Shumy dan sepuluh serangan balik di dekat komunitas Tonenkoye, Pervomaiskoe dan Orlovka di Republik Rakyat Donetsk. Musuh kehilangan sebanyak 500 personel, 4 kendaraan tempur lapis baja, termasuk kendaraan tempur infanteri Bradley dan pengangkut personel lapis baja M113 buatan AS, 4 kendaraan bermotor, dan howitzer D-30,” kementerian melaporkan.

Pasukan Rusia meningkatkan posisi taktis di daerah Kupyansk selama beberapa hari terakhir
Pasukan Rusia meningkatkan posisi taktis mereka di daerah Kupyansk selama beberapa hari terakhir, kementerian melaporkan.

“Di arah Kupyansk, unit-unit Kelompok Pertempuran Barat meningkatkan posisi taktis mereka dan menyerang tenaga dan peralatan massal dari brigade mekanis ke-60, serangan udara ke-25, dan infanteri ke-68 tentara Ukraina di dekat pemukiman Yampolovka dan Terny di Republik Rakyat Donetsk dan Sverdlovka di Republik Rakyat Lugansk,” klaim kementerian tersebut.

Di dekat pemukiman Sinkovka di Wilayah Kharkov, pasukan Rusia mengklaim berhasil memukul mundur lima serangan yang dilakukan oleh unit brigade infanteri bermotor ke-41 dan ke-57 milik tentara Ukraina, jelasnya.

“Kerugian musuh berjumlah 35 personel dan empat kendaraan bermotor. Dalam serangan balik baterai, pasukan Rusia menghancurkan sistem artileri M777 buatan AS, senjata artileri self-propelled Krab buatan Polandia, sebuah howitzer Msta-B, sebuah kendaraan bermotor Gvozdika. sistem artileri dan peluncur roket ganda Grad,” lapor kementerian.

Pasukan Rusia memukul mundur dua serangan balik Ukraina di wilayah Donetsk selama sehari terakhir
Pasukan Rusia mengambil alih lokasi yang menguntungkan dan memukul mundur dua serangan balik tentara Ukraina di wilayah Donetsk selama sehari terakhir, kementerian melaporkan.

“Di arah Donetsk, unit-unit Kelompok Pertempuran Selatan melakukan operasi aktif, mengambil posisi tepi depan yang lebih menguntungkan dan menimbulkan kerusakan pada formasi mobil udara ke-81 tentara Ukraina, mekanik ke-22, ke-33 dan ke-42, serangan ke-92 dan brigade pertahanan teritorial ke-241 di dekat pemukiman. Novomikhailovka, Pobeda, Belogorovka, Novoye dan Kurdyumovka di Republik Rakyat Donetsk. Selain itu, mereka berhasil menghalau dua serangan balik musuh di dekat pemukiman Kleshcheyevka dan Krasnogorovka di Republik Rakyat Donetsk,” kata kementerian itu.

Tag:  #barat #rusia #intensifkan #serangan #udara #untuk #caplok #wilayah #ukraina #donetsk