Reaksi Dunia usai Tewasnya Yahya Sinwar, Joe Biden Sebut Hari Baik bagi Dunia
Ismail Haniyeh (kiri) dan Yahya Sinwar (kanan). Kematian Yahya Sinwar menambah daftar panjang pemimpin Hamas yang dibunuh dalam perang antara Israel dan Hamas. berikut sejumlah reaksi dunia atas terbunuhnya Sinwar. 
15:10
18 Oktober 2024

Reaksi Dunia usai Tewasnya Yahya Sinwar, Joe Biden Sebut Hari Baik bagi Dunia

Pasukan Pertahanan Israel mengonfirmasi terbunuhnya Kepala Biro Politik Hamas, Yahya Sinwar pada Kamis (17/10/2024) di Jalur Gaza selatan.

Kematian Yahya Sinwar menambah daftar panjang pemimpin Hamas yang dibunuh dalam perang antara Israel dan Hamas.

Sinwar sebelumnya diangkat sebagai Kepala Biro Politik Hamas pada Agustus lalu, menggantikan Ismail Haniyeh yang terbunuh dalam kunjungan ke Iran pada 31 Juli 2024.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah reaksi dunia atas terbunuhnya Sinwar.

1. Amerika Serikat

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menggambarkan tewasnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar dalam serangan Israel sebagai hari baik bagi dunia.

"Ini adalah hari yang baik bagi Israel, bagi Amerika Serikat, dan bagi dunia," kata Biden dalam sebuah pernyataan tertulis, dikutip dari AFP, Kamis (17/10/2024).

Ia juga mengatakan kematian Yahya Sinwar menyingkirkan hambatan utama bagi gencatan senjata dan kesepakatan penyanderaan di Gaza.

"Yahya Sinwar adalah hambatan tak teratasi untuk mencapai semua tujuan itu. Hambatan itu kini tidak ada lagi. Namun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," kata Biden dalam pernyataannya, dikutip dari CNN.


Sedangkan Wakil Presiden AS, Kamala Harris menyebut kematian Sinwar sebagai kesempatan untuk "mengakhiri perang di Gaza."

"Keadilan telah ditegakkan," ujar Harris kepada wartawan.

Sebagaimana diketahui, Sinwar diklaim bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober ke Israel, yang sampai saat ini belum usai.

2. Prancis

Presiden Prancis, Emmanuel Macron menyerukan pembebasan semua sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza setelah Israel mengklaim telah membunuh Sinwar.

"Yahya Sinwar adalah orang utama yang bertanggung jawab atas serangan teroris dan tindakan biadab pada 7 Oktober," tulis Macron di platform X, dikutip dari Al Jazeera.

3. Israel

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan Israel telah "menyelesaikan perhitungan" dengan Sinwar.

Namun, Tel Aviv menegaskan bahwa "perang belum berakhir."

Netanyahu dalam pidato televisinya menyatakan bahwa "cahaya mengalahkan kegelapan" di wilayah tersebut.

Ia menyebut kematian Sinwar adalah "tonggak penting" dalam penurunan kekuatan Hamas.

Menurut Netanyahu, Hamas tidak akan lagi memerintah Gaza.

Secara terpisah, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menyebut pembunuhan Sinwar sebagai "pencapaian militer dan moral bagi tentara Israel".

Sedangkan Benny Gantz, Ketua Partai Persatuan Nasional Israel, memuji militer Israel.

"Ini adalah pencapaian penting dengan pesan yang jelas - kami akan mengejar musuh kami sampai akhir, kapan saja dan di mana saja," tulis Gantz di platform media sosial X.

4. Keluarga Tawanan Israel

Kelompok kampanye Israel, Forum Tawanan dan Keluarga Hilang, menyambut baik pernyataan tentara Israel tersebut.

Keluarga Tawanan Israel menyatakan bahwa kematian Sinwar seharusnya membantu "mengamankan" pembebasan tawanan yang masih berada di Gaza.

"Forum ini menyambut baik eliminasi Yahya Sinwar dan mendesak untuk memanfaatkan pencapaian besar ini untuk memastikan kembalinya para sandera," kata mereka dalam pernyataan resmi.

5. Jerman

Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, menyebut Sinwar sebagai "seorang pembunuh kejam dan teroris" dan menuntut agar Hamas segera membebaskan semua tawanan yang disandera.

6. Inggris

Menteri Pertahanan Inggris Raya, John Healey mengaku tidak akan berduka atas kematian Sinwar.

Ia menilai Sinwar adalah seseorang yang bertanggung jawab atas serangan teror pada tanggal 7 Oktober.

7. Kanada

Dikutip dari Reuters, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau turut menyampaikan komentarnya atas tewasnya Yahya Sinwar.

"Yahya Sinwar, pemimpin brutal organisasi teroris Hamas, telah disingkirkan oleh IDF,"

"Di bawah kepemimpinan Sinwar, Hamas melakukan kekejaman mengerikan pada 7 Oktober, berusaha menghancurkan Israel, dan melancarkan serangan teror yang tidak masuk akal dan menghancurkan terhadap warga sipil di seluruh wilayah," katanya.

"Hari ini ia memberikan keadilan bagi para korbannya dan keluarga mereka. Kematian Sinwar mengakhiri pemerintahan teror," ucapnya.

lihat fotoPemimpin Hamas di Gaza, ahya Sinwar (kiri) berbicara dengan pemimpin Ismail Haniyeh (tengah) di perbatasan Rafah di Jalur Gaza selatan, pada tahun 2017. Reuters/Ibraheem Abu Mustafa Pemimpin Hamas di Gaza, ahya Sinwar (kiri) berbicara dengan pemimpin Ismail Haniyeh (tengah) di perbatasan Rafah di Jalur Gaza selatan, pada tahun 2017. Reuters/Ibraheem Abu Mustafa

8. Italia

Menteri Luar Negeri Antonio Tajani mengatakan: "Tampaknya pemimpin militer Hamas telah terbunuh dan saya yakin bahwa dari sudut pandang ini Israel mungkin telah melakukan pembelaan diri terhadap teroris Hamas."

"Saya berharap hilangnya pemimpin Hamas akan mengarah pada gencatan senjata di Gaza," tambahnya.

9. NATO

Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Mark Rutte mengatakan kepada wartawan di sebuah konferensi pers di Brussels bahwa "jika ia meninggal, saya pribadi tidak akan merindukannya".

Pernyataannya mengacu pada Sinwar.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Editor: Garudea Prabawati

Tag:  #reaksi #dunia #usai #tewasnya #yahya #sinwar #biden #sebut #hari #baik #bagi #dunia

KOMENTAR