Osama Hamdan Desak Sekjen PBB Percepat Pengiriman Bantuan dan Setop Ancaman dari AS
Hamdan juga meminta wakil sekretaris jenderal PBB untuk urusan kemanusiaan dan koordinator bantuan darurat di Gaza, Sigrid Kaag, mengatasi tekanan Amerika dan memastikan bantuan dikirimkan ke jalur tersebut, dikutip dari Al Mayadeen.
Ia sangat menaruh harapan tinggi kepada Sigrid Kaag.
“Kami menunggu tindakan segera dari Sigrid Kaag, yang memulai misinya Senin lalu sebagaimana ditunjuk oleh Sekretaris Jenderal PBB António Guterres untuk mengakhiri penderitaan warga sipil Palestina di seluruh wilayah Jalur Gaza dan untuk mengatasi tekanan dan kediktatoran pendudukan," kata Osama Hamdan dalam konferensi pers di Beirut, Lebanon pada Rabu (10/1/2024), dikutip dari Palestinechronicle.
Hamdan menegaskan, saat ini yang paling dibutuhkan di Gaza adalah pasokan makanan karena banyak warga yang kepalaran.
“Yang sangat dibutuhkan adalah aliran bantuan yang cukup ke seluruh wilayah Jalur Gaza, terutama wilayah utara yang sebenarnya sedang menghadapi kelaparan," katanya.
Hamdan menekankan, AS terus memberikan segala bentuk dukungan kepada Israel.
Ia juga mengatakan genosida Israel ini didanai oleh Amerika Serikat.
“Penjajah melanjutkan agresi dan genosida Nazi selama 96 hari, dengan kebrutalan, kriminalitas, dan sadisme terhadap lebih dari 2 juta warga Palestina di Jalur Gaza, menggunakan semua jenis senjata dan bom yang dilarang secara internasional, dan sepenuhnya dipasok oleh Amerika Serikat," katanya.
Menyinggung kejahatan Israel di Gaza, Hamdan merinci bahwa pendudukan Israel, tidak meninggalkan satu pun kejahatan yang dilakukan terhadap perempuan dan anak-anak, mengingat penghancuran rumah sakit dan sekolah yang mereka lakuka.
“Rakyat kami di Jalur Gaza sedang menghadapi kematian, dan situasinya sangat buruk, dan siapa pun yang tidak meninggal akibat pemboman tersebut akan meninggal karena kelaparan dan penyakit,” tegasnya.
Penyerangan yang dilakukan Israel juga telah meluas ke Tepi Barat.
“Kejahatan pendudukan Nazi tidak terbatas pada Jalur Gaza, tapi meluas ke seluruh Tepi Barat dan wilayah pendudukan Al-Quds, melalui pengepungan kota-kota dan kamp-kamp, kejahatan pembunuhan berdarah dingin, penangkapan, dan penghancuran sistematis rumah-rumah dan infrastruktur," katanya.
Sementara itu, Hamdan juga memuji semua pejuang dan pahlawan Gaza seperti, Brigade Al-Qassam dan Brigade Al-Quds.
“Kami mengirimkan pesan berkah dan kebanggaan kepada anggota Brigade Al-Qassam, Saraya Al-Quds, dan semua pahlawan Perlawanan Palestina, yang terus mempermalukan para perwira dan tentara tentara pendudukan dan mempermalukan citra mereka, membuat para pemimpin mereka membayar atas pendudukan tanah kami dan kejahatan mereka terhadap rakyat, tanah, dan tempat suci kami," katanya.
Hamdan: Tanah Kami Hanya akan jadi Milik Palestina dan Rakyatnya
Pada Minggu, Hamdan menegaskan akan membalas dendam atas pembunuhan Sheikh Saleh Al-Arouri.
Ia juga menegaskan pembunuhan tersebut tidak akan melemahkan para pejuang Palestina.
“Musuh akan mendapat tanggapan dari kami yang akan mengajarkan mereka bahwa pembunuhan tersebut tidak akan melemahkan Perlawanan,” kata Hamdan.
Menurutnya, rakyat Palestina akan tetap berada di Palestina.
“Yang akan meninggalkan tanah Palestina dan kembali ke tempat asalnya adalah para pemukim yang menduduki,” tegas Hamdan.
“Tanah kami hanya akan menjadi milik Palestina, untuk rakyat Palestina," jelasnya.
Sebagai informasi, Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.
Sejak serangan tersebut, 23.210 warga Palestina tewas dan 59.167 lainnya mengalami luka-luka.
Mayoritas korban merupakan perempuan dan anak-anak.
Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan 60 persen infrastruktur di Gaza rusak dan hancur.
Selai itu, hampir 2 juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel
Tag: #osama #hamdan #desak #sekjen #percepat #pengiriman #bantuan #setop #ancaman #dari