Zelensky: Penundaan Bantuan ke Ukraina Buat Rusia Makin Berani
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat tiba di Eindhoven, Belanda, Minggu (20/8/2023). Dua hari sebelumnya, Belanda dan Denmark mendapat izin dari Amerika Serikat untuk mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina.(AP PHOTO/PETER DEJONG)
09:18
11 Januari 2024

Zelensky: Penundaan Bantuan ke Ukraina Buat Rusia Makin Berani

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu (10/1/2024) memperingatkan, penundaan bantuan Barat ke Kyiv akan membuat Rusia semakin berani.

Zelensky berada di ibu kota Lituania, Vilnius, dalam kunjungan mendadak ke salah satu sekutu paling setia Kyiv tersebut.

“Dia (Presiden Rusia Vladimir Putin) tidak akan berhenti,” katanya dalam konferensi pers bersama Presiden Lituania Gitanas Nauseda, dikutip dari kantor berita AFP.

“Dia ingin menduduki kita sepenuhnya," lanjutnya.

“Dan terkadang, saat mitra tak bisa mengamankan bantuan keuangan dan militer ke Ukraina semakin meningkatkan keberanian dan kekuatan Rusia.”

Ia berbicara ketika negara-negara Barat lainnya ragu-ragu melanjutkan bantuan ke Ukraina.

Zelensky memperingatkan, Putin tidak akan berhenti di Ukraina tetapi akan menyerang negara-negara tetangga lainnya juga kecuali jika para sekutu bergabung untuk menghentikannya.

“Dia (Putin) tidak akan menyelesaikan (perang) ini sampai kita semua menyelesaikannya bersama-sama,” kata pemimpin Ukraina itu.

“Kita harus memahami bahwa Lituania, Latvia, Estonia, Moldova mungkin menjadi yang berikutnya jika kita (Ukraina) tidak melawan (Rusia),” imbuhnya.

Komentarnya dilontarkan ketika Ukraina kembali menghadapi serangan udara Rusia, sehingga meminta lebih banyak bantuan untuk Kyiv yang sangat kekurangan sistem pertahanan udara modern.

“Dalam beberapa hari terakhir, Rusia menyerang Ukraina dengan total 500 perangkat: kami menghancurkan 70 persen di antaranya,” klaim Zelensky.

“Sistem pertahanan udara adalah (hal) nomor satu yang kurang kami miliki,” tambahnya.

Kunjungan Zelensky ke Lituania dilakukan ketika ia berupaya meningkatkan dukungan yang lemah dari para pendukung lainnya di Barat.

Tur ke tiga negara pecahan Uni Soviet yaitu Lituania, Estonia, dan Latvia--semuanya kini menjadi anggota Uni Eropa dan NATO--adalah perjalanan resmi pertama Zelensky ke luar negeri pada 2024.

Tag:  #zelensky #penundaan #bantuan #ukraina #buat #rusia #makin #berani

KOMENTAR