



Presiden Iran Masoud Pezeshkian Umumkan Akhir Perang 12 Hari dengan Israel
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian secara resmi mengumumkan berakhirnya perang 12 hari antara Iran dan Israel. Dalam pernyataan yang disiarkan kantor berita resmi IRNA, Pezeshkian menyebut bahwa perang tersebut merupakan akibat dari provokasi dan tindakan agresif Israel, namun kini telah diakhiri melalui sebuah kesepakatan gencatan senjata.
“Hari ini, setelah perlawanan heroik dari bangsa besar kita, yang tekadnya mencetak sejarah, kita menyaksikan terciptanya gencatan senjata dan berakhirnya perang 12 hari yang dipicu oleh petualangan dan provokasi,” ujar Pezeshkian dalam pidatonya kepada rakyat Iran.
Sebelumnya, Pezeshkian menegaskan bahwa Israel gagal mencapai tujuannya dalam serangan terhadap Iran. Ia juga menambahkan bahwa Iran siap untuk berdialog dan membela hak rakyatnya di meja perundingan, selama kesepakatan gencatan senjata dihormati.
“Iran tidak akan melanggar perjanjian ini, kecuali pihak musuh melakukannya lebih dahulu,” ujarnya.
Dalam perkembangan lain, platform pelacakan penerbangan Flightradar24 menyampaikan bahwa wilayah udara Irak telah kembali dibuka.
Hal ini menandai pulihnya jalur penerbangan internasional di kawasan tersebut setelah sempat ditutup selama konflik berlangsung. “Wilayah udara Iran kini terbuka bagi penerbangan internasional masuk dan keluar dari Teheran, dengan izin terlebih dahulu,” tulis Flightradar24 di platform X.
Kabar mengenai gencatan senjata ini juga dikonfirmasi oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Melalui unggahan di Truth Social, Trump menyebut bahwa kedua pihak telah mencapai kesepakatan penuh untuk mengakhiri konflik.
“SELAMAT UNTUK SEMUA! Telah disepakati secara penuh antara Israel dan Iran bahwa akan ada GENCATAN SENJATA TOTAL dan LENGKAP, dimulai sekitar enam jam dari sekarang… dan pada jam ke-24, akhir resmi dari PERANG 12 HARI ini akan dihormati oleh dunia,” tulisnya.
Gencatan senjata ini muncul setelah ketegangan yang sempat memuncak, termasuk serangan rudal Iran ke pangkalan udara AS di Al-Udeid, Qatar, yang terjadi hanya beberapa jam sebelum kesepakatan diumumkan.
Dengan dibukanya kembali wilayah udara dan sinyal positif dari kedua pihak, harapan akan stabilitas baru di Timur Tengah pun mulai menguat. Namun, tantangan diplomasi dan upaya perdamaian jangka panjang masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi komunitas internasional.
Tag: #presiden #iran #masoud #pezeshkian #umumkan #akhir #perang #hari #dengan #israel