Ledakan Bom Mobil di Balashikha Tewaskan Letnan Jenderal Rusia
Lokasi ledakan bom yang menewaskan Jenderal Rusia, Igor Kirillov, di Moskwa pada Selasa (17/12/2024). Kirillov yang merupakan kepala unit senjata kimi Rusia tewas bersama asistennya di area permukiman Jalan Ryazansky.(AFP/ALEXANDER NEMENOV)
23:36
25 April 2025

Ledakan Bom Mobil di Balashikha Tewaskan Letnan Jenderal Rusia

Letnan Jenderal Yaroslav Moskalik, seorang pejabat tinggi militer Rusia, tewas akibat ledakan bom mobil di Balashikha, sebuah kota yang terletak di sebelah timur Moskwa, pada Jumat (25/4/2025).

Insiden ini tengah diselidiki oleh Komite Investigasi Rusia yang menanggapinya sebagai pembunuhan yang disengaja.

Moskalik, yang menjabat sebagai Wakil Kepala Direktorat Operasional Utama Staf Umum militer Rusia, menjadi korban dalam peristiwa ledakan yang terjadi di dekat sebuah blok apartemen di Balashikha. Menurut pihak berwenang, bom tersebut diletakkan di dalam sebuah mobil Volkswagen Golf.

"Ledakan itu diakibatkan oleh alat peledak rakitan yang dipicu dan diisi dengan pecahan logam yang dirancang untuk menyebabkan kerusakan maksimal," kata penyelidik dalam pernyataan resmi mereka, seperti dilansir AFP.

Rekaman kejadian dan penyelidikan

Rekaman dari kamera keamanan yang dipublikasikan oleh surat kabar Izvestia memperlihatkan detik-detik ledakan besar yang mengirimkan pecahan-pecahan logam ke udara saat seorang individu mendekati kendaraan tersebut.

Beberapa gambar yang beredar di media sosial menunjukkan kobaran api yang membakar habis mobil itu.

Meskipun Moskalik diketahui tinggal di Balashikha, Volkswagen Golf yang terlibat dalam ledakan itu tidak terdaftar atas namanya.

Hal ini menambah misteri dalam penyelidikan yang kini juga mencakup dugaan pembunuhan dan penyelundupan bahan peledak.

Latar belakang Moskalik dan insiden sebelumnya

Berdasarkan informasi dari situs resmi Kremlin, Moskalik pernah berperan dalam pembicaraan perdamaian "format Normandia" yang bertujuan menyelesaikan perang di Ukraina pada tahun 2015.

Pada 2021, Presiden Rusia Vladimir Putin memberinya promosi dengan menaikkannya ke pangkat letnan jenderal.

Kematian Moskalik mengingatkan pada serangkaian serangan serupa terhadap individu-individu yang terlibat dalam operasi militer Rusia di Ukraina.

Salah satu peristiwa serupa terjadi pada Agustus 2022, ketika nasionalis Darya Dugina tewas dalam pemboman mobil.

Selain itu, ledakan yang terjadi pada April 2023 di sebuah kafe di Saint Petersburg menewaskan jurnalis militer Maxim Fomin, yang lebih dikenal dengan nama Vladlen Tatarsky.

Pada Desember 2023, Igor Kirillov, kepala unit senjata kimia militer Rusia, juga tewas akibat bom yang dipasang di sebuah skuter di Moskwa.

Ukraina mengklaim bertanggung jawab atas serangan-serangan tersebut, yang semakin memperburuk ketegangan antara kedua negara.

Menyusul kematian Kirillov, Presiden Putin mengakui adanya kelalaian dalam badan keamanannya, dan menegaskan, "Kita tidak boleh membiarkan kesalahan yang sangat serius seperti itu terjadi".

Hingga saat ini, pihak Ukraina belum memberikan komentar resmi terkait ledakan yang menewaskan Moskalik.

Tag:  #ledakan #mobil #balashikha #tewaskan #letnan #jenderal #rusia

KOMENTAR