![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Ancaman Besar Bos NATO kepada Putin: Kami Bisa Hancurkan Rusia, Jangan Menyerang](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/13/tribunnews/ancaman-besar-bos-nato-kepada-putin-kami-bisa-hancurkan-rusia-jangan-menyerang-1243235.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Ancaman Besar Bos NATO kepada Putin: Kami Bisa Hancurkan Rusia, Jangan Menyerang
Rutte mengklaim NATO bisa menghancurkan Rusia jika negara terbesar di dunia itu nekat menyerang salah satu anggota NATO.
Dalam beberapa tahun belakangan para pejabat Eropa memang sudah menuding Rusia punya rencana agresif terhadap NATO.
Di lain pihak, Putin berulang kali membantah tudingan itu dan menyebutnya tidak masuk akal. Dia mengatakan tudingan itu adalah dalih NATO untuk meningkatkan anggaran militer.
“Saat ini jika Putin menyerang NATO, balasannya akan menghancurkanleburkan. Dia akan kalah. Jadi, jangan biarkan dia mencobanya, dan dia paham. [Kekuatan] penangkisan dan pertahanan [NATO] sangat kuat,” kata Rutte dalam konferensi pers di Kota Brussels, Belgia, hari Rabu, (12/2/2025), dikutip dari Russia Today.
Lalu, Rutte mengatakan NATO perlu menggelontorkan dana lebih banyak dalam hal pertahanan agar bisa membela diri untuk periode lima tahun ke depan.
Dia mendesak anggota NATO untuk membuat sejumlah keputusan sulit tahun ini perihal anggaran pertahanan.
Setiap anggota NATO diwajibkan menggelontorkan dana senilai 2 persen produk domestik bruto (PDB) untuk keperluan pertahanan. Namun, Rutte mengimbau agar dana itu ditingkatkan atau lebih dari 2 persen.
Dia mengklaim negara-negara Barat sudah punya pabrikan senjata yang fantastis. Namun, produksi pabrikan itu belum mencukupi sehingga perlu segera ditangani.
Barat menduga Rusia akan menyerang
Muncul dugaan mengenai rencana serangan Rusia setelah ada laporan dari Dinas Intelijen Pertahanan Denmark hari Selasa kemarin.
Menurut laporan itu, dalam waktu lima tahun berakhirnya perang di Ukraina, Rusia akan siap menggelar operasi militer besar di Eropa. Hal itu didasarkan pada asumsi bahwa anggaran pertahanan tetap pada level saat ini.
“Rusia tampaknya akan lebih suka menggunakan kekuatan militer jika Rusia memandang NATO lemah secara militer atau terpecah belah secara politik,” demikian pernyataan dinas intelijen itu.
“Ini terutama benar jika memperkirakan bahwa Amerika Serikat tidak bisa atau tidak akan membantu negara-negara NATO dalam suatu perang.”
Menurut laporan itu, Rusia tak akan punya cukup kemampuan untuk mengobarkan perang dengan banyak negara dalam waktu bersamaan.
Dikutip dari Politico, Dinas Intelijen Denmark menyampaikan tiga skenario mengenai rencana perang Rusia jika konflik di Ukraina sudah rampung.
Pertama, dalam waktu enam bulan, Rusia akan mengobarkan perang dengan negara-negara tetangganya.
Kedua, dalam waktu dua tahun, Rusia bisa mengobarkan perang regional di kawasan Laut Baltik.
Ketiga, dalam waktu lima tahun, Rusia bisa melancarkan serangan besar ke Eropa.
Adapun bulan lalu Rutte meminta para anggota NATO untuk “bergeser ke paradigma masa perang” demi mencegah perang meletus.
Dia juga menyindir anggota NATO yang enggan menggelontor dana lebih banyak untuk pertahanan.
Kata dia, anggota yang enggan itu lebih baik “mengikuti kursus bahasa Rusia atau pindah ke Selandia Baru”.
Akhir tahun kemarin Rutte menyarankan anggota NATO di Eropa untuk mengalihkan dana kesejahteraan masyarakat ke dana militer.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump telah mendesak para anggota NATO untuk meningkatkan anggaran pertahanannya hingga 5 persen PDB atau lebih dari dua kali target.
Trump menyebut AS bisa saja keluar dari NATO jika para anggota NATO tidak membayar dengan cara mereka.
Tahun lalu dia pernah mengaku bakal “mendorong” Rusia untuk menyerang negara NATO mana pun yang tidak memenuhi kewajiban anggarannya.
(*)
Tag: #ancaman #besar #nato #kepada #putin #kami #bisa #hancurkan #rusia #jangan #menyerang