Donald Trump Janjikan Bakal Ada Neraka di Gaza Jika Tawanan Israel Tidak Dibebaskan
PERUNDINGAN GENCATAN SENJATA - Tangkap layar yang diambil di YouTube White House pada Selasa (4/2/2025), menampilkan Presiden AS Donald Trump saat menandatangani perintah eksekutif di Kantor Oval pada 3 Februari 2025. Menjelang pertemuannya dengan PM Israel Benjamin Netanyahu, Trump tidak bisa memberikan jaminan bahwa gencatan senjata di Gaza akan tetap berjalan sesuai yang diharapkan. 
14:10
11 Februari 2025

Donald Trump Janjikan Bakal Ada Neraka di Gaza Jika Tawanan Israel Tidak Dibebaskan

Donald Trump telah memperbarui ancamannya untuk membawa "neraka" ke Gaza setelah Perlawanan Palestina mengambil tindakan terhadap pelanggaran Israel terhadap perjanjian gencatan senjata.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan dia akan "membiarkan kekacauan terjadi" jika tawanan Israel yang ditahan di Jalur Gaza tidak dibebaskan paling lambat Sabtu siang. 

Berbicara dari Ruang Oval kepada wartawan, Trump mengatakan bahwa pada akhirnya pemerintah Israellah yang akan memutuskan apa yang akan terjadi.

"Saya berbicara atas nama saya sendiri. Israel dapat mengesampingkannya," jelas Trump. 

Ancaman itu bukan pertama kalinya dilontarkan Trump. 

Sebelumnya, ia pernah mengeluarkan peringatan serupa pada Desember lalu sebelum memangku jabatan. 

Kala itu, Trump mengancam akan mendatangkan malapetaka ke Gaza jika para tawanan tidak dibebaskan paling lambat 20 Januari 2024 . 

Namun, pemerintahan Trump juga menyetujui perjanjian gencatan senjata yang akan memungkinkan pembebasan tawanan Israel dan tahanan Palestina secara bertahap dalam beberapa tahap. 

Kali ini, Trump dilaporkan mengatakan bahwa ia tidak menginginkan pembebasan "sedikit demi sedikit", dan menekankan bahwa "semua sandera" harus dibebaskan sekaligus.

Ancaman terbarunya muncul setelah Perlawanan Palestina mengumumkan niatnya untuk menahan sejumlah tawanan, yang rencananya akan dibebaskan pada hari Sabtu, karena rezim Israel berulang kali melanggar perjanjian gencatan senjata. 

Juru bicara Brigade Al-Qassam Hamas, Abu Obeida, mengutip kegagalan rezim Israel untuk memenuhi pengiriman bantuan kemanusiaan yang disepakati ke Jalur Gaza, serta berbagai serangan terhadap warga Palestina yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel.

Abu Obeida menekankan bahwa pimpinan Perlawanan Palestina akan berkomitmen pada klausul gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan hanya jika otoritas Israel melakukan hal yang sama.

 


SUMBER: AL MAYADEEN

Editor: Muhammad Barir

Tag:  #donald #trump #janjikan #bakal #neraka #gaza #jika #tawanan #israel #tidak #dibebaskan

KOMENTAR