Waspada 8 Gejala Diabetes yang Sering Muncul di Malam Hari! Jangan Disepelekan
– Diabetes adalah penyakit serius yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) dalam darah secara terus-menerus. Gejala penyakit ini kerap tidak disadari, sehingga risikonya bisa berujung fatal.
Tidak hanya siang hari, gejala diabetes juga sering terjadi di malam hari. Tidur malam yang berkualitas selalu dianjurkan kepada penderita diabetes untuk manajemen gula darah. Namun, gejala diabetes kerap terjadi dan mengganggu di malam hari, yang berdampak pada kualitas tidur.
Sangat penting bagi Anda mengenali gejala-gejala diabetes yang kerap muncul menjelang tidur malam untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada organ Anda, terutama ginjal.
Dirangkum dari Times of India dan drberg.com, terdapat sejumlah gejala diabetes yang kerap muncul pada malam hari dan perlu Anda waspadai. Berikut selengkapnya.
1. Sering merasa lapar di tengah malam
Diabetes dapat menimbulkan rasa lapar yang berlebihan di malam hari. Apakah Anda sering merasa lapar dan memiliki keinginan yang tak tertahankan untuk mengunyah bahkan setelah kenyang? Ini bisa jadi gejala diabetes.
Ini juga disebut sebagai polifagia atau hiperfagia diabetik. Insulin yang tidak bekerja dengan baik membuat sel-sel tubuh tidak dapat menyerap glukosa dengan baik. Sehingga, penderita diabetes kerap merasa lapar di malam hari bahkan setelah makan.
2. Berkeringat berlebihan saat malam
Berkeringat berlebihan juga bisa menjadi gejala diabetes di malam hari. Munculnya keringat berlebihan yang konsisten adalah tanda peringatan stres sistem saraf, yang berpotensi menyebabkan kelelahan akibat pelepasan adrenalin dan tekanan darah atau denyut nadi yang meningkat.
Beberapa individu mengalami peningkatan suhu tubuh terkait dengan ketidakseimbangan elektrolit dari tingginya kadar gula darah. Ini dapat membebani ginjal dan meningkatkan insulin, sehingga mengaktifkan lebih banyak adrenalin yang membuat Anda berkeringat berlebihan.
3. Sulit tidur
Kadar gula darah yang tinggi mengakibatkan tubuh kesulitan memanfaatkan energi dari makanan. Sehingga, tubuh merasa lemas dan kelelahan serta mengganggu siklus tidur Anda.
Penyimpanan lemak yang tinggi, diperburuk oleh insulin yang tinggi kemudian dapat menyebabkan penyumbatan jalan napas saat tidur atau sleep apnea. Hal ini terjadi karena darah menjadi lebih menggenang dan tersumbat di malam hari.
4. Sering buang air kecil
Sering buang air kecil di malam hari bisa jadi tanda diabetes. Cara tubuh membuang kelebihan gula adalah melalui urin. Namun, fungsi ginjal di malam hari menurun, mengakibatkan peningkatan buang air kecil secara berlebihan.
Jika tidur malam Anda diselingi dengan sering buang air kecil, inilah saatnya untuk mempertimbangkan pemeriksaan gula darah Anda.
5. Kram otot di malam hari
Gejala malam hari lainnya yang terkait dengan diabetes adalah kram otot di kaki. Kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan tubuh kekurangan magnesium, sehingga menimbulkan ketidakseimbangan kalsium.
Ketidakseimbangan ini dapat memicu kontraksi otot, bukannya relaksasi. Peningkatan produksi insulin untuk mengatur gula darah juga dapat berkontribusi pada hilangnya elektrolit dan mineral melalui ginjal, yang menyebabkan dehidrasi dan kram.
6. Tenggorokan kering mengganggu tidur
Rasa haus berlebihan atau polydipsia membuat tenggorokan terasa kering yang menyebabkan pengidap diabetes mengonsumsi banyak air di malam hari.
Tubuh mengatasi kehilangan cairan karena peningkatan buang air kecil dengan memicu rasa haus. Siklus ini juga mengakibatkan hilangnya mineral penting seperti kalium, magnesium, dan kalsium.
7. Penglihatan kabur
Jika Anda sering mengalami penglihatan menjadi kabur di malam hari dan mengganggu aktivitas Anda, itu bisa jadi salah satu tanda diabetes.
Hal ini dapat terjadi karena tingginya gula darah mampu merusak pembuluh darah dan saraf di mata Anda. Retinopati dapat menyebabkan penglihatan terdistorsi dan kemampuan penglihatan menurun.
8. Mimpi buruk berkepanjangan
Mimpi buruk berkepanjangan dan jelas adalah gejala malam hari yang tidak biasa terkait gula darah yang tidak seimbang. Hal ini bisa berkorelasi dengan kurangnya vitamin, terutama tiamin atau B1, yang disebabkan oleh diabetes.
Mimpi buruk sering dikaitkan dengan gangguan neurotransmitter, yang kerap terjadi ketika tubuh kekurangan vitamin B1. Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat atau mengidap diabetes bisa menguras kadar B1 dalam tubuh.
Memahami tanda-tanda diabetes sangat penting untuk deteksi dini. Jika Anda melihat salah satu tanda atau gejala di atas semakin intensif di malam hari, pastikan untuk segera berkonsultasi dengan dokter dan profesional untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Tag: #waspada #gejala #diabetes #yang #sering #muncul #malam #hari #jangan #disepelekan