

Ilustrasi: Selain perawatan medis, menghindari pantangan saraf kejepit bisa membantu menyembuhkan penderitanya.(freepik)


Jangan Diabaikan Meski Tampak Sepele! Ini 7 Pantangan Saraf Kejepit, Mulai dari Makanan Hingga Aktivitas
Saraf kejepit adalah kondisi yang disebabkan oleh adanya tekanan pada saraf yang menyebabkan rasa sakit, mati rasa atau kelemahan pada area yang terkena. Penyakit yang disebabkan ketika cakram, tulang atau otot meningkatkan tekanan pada saraf ini, membutuhkan perawatan professional untuk diobati. Diagnosis dini penting untuk mendapatkan pengobatan yang cepat dan meminimalkan potensi cedera. Meskipun penyebabnya dapat bervariasi, tapi dengan menghindari beberapa pantangan saraf kejepit, Anda dapat terhindar dari penyakit ini. Mengetahui pantangan untuk penderita saraf kejepit menjadi penting khususnya bagi para penderita penyakit ini. Pasalnya, selain menjadi upaya untuk menghindari rasa sakit, mengetahui larangan yang harus dihindari penderita saraf kejepit juga menjadi bagian dari proses penyembuhan. Faktor Penyebab Terjadinya Penyakit Saraf Kejepit Penyakit saraf kejepit ini adalah suatu penyakit yang timbul akibat terjadinya penjepitan bantalan saraf yang berada diantara tulang belakang. Penjepitan ini dapat terjadi karena adanya beberapa faktor seperti cedera pada tulang belakang sebelumnya, usia yang semakin bertambah, genetika, berat badan yang berlebihan, merokok dan sering mengangkat benda berat. Pantangan Makanan untuk Penderita Saraf Kejepit Selain perawatan medis dan fisioterapi, pengaturan pola makan juga berperan penting dalam mengatasi gejala saraf kejepit. Makanan memiliki dampak besar terhadap peradangan dalam tubuh dan kesehatan saraf. 1. Minyak Sayur Sebaiknya gunakan minyak sayur dalam jumlah sedikit dan minyak zaitun adalah salah satu minyak yang paling baik, karena mengandung lemak monounsaturated. Asam lemak sebenarnya tidak terlalu buruk, namun apabila asam lemak omega 6 lebih tinggi dari asam lemak omega 3, dapat mengakibatkan respon peradangan. 2. Makanan yang Mengandung Gluten Seseorang yang mengalami saraf kejepit sebaiknya hindari makanan yang mengandung gluten. Biasanya terdapat pada makanan berbahan gandum seperti tepung, roti dan kue. 3. Makanan Manis (Banyak Mengandung Gula) Tidak hanya mencetuskan peradangan, makanan manis juga dapat menyebabkan kebaikan berat badan, yang dapat memperburuk nyeri punggung, pada penderita saraf kejepit. Selain gula, pemanis buatan juga dapat mencetuskan peradangan. 4. Daging Olahan Daging olahan merupakan salah satu pantangan makanan bagi penderita saraf kejepit. Kandungan nitrit yang tinggi menjadi hal utama yang membuat makanan ini wajib dihindari. 5. Makanan Berlemak Segala jenis makanan berlemak juga perlu Anda hindari. Tidak hanya junkfood, namun banyak makanan yang mengandung banyak lemak seperti kulit ayam. 6. Makanan yang Berpotensi Terpapar Racun Merkuri Merkuri merupakan racun yang dapat memperparah nyeri saraf karena kerusakan terjadi. Beberapa ikan laut rentan terpapar banyak merkuri khususnya merkuri organik yang dikenal sebagai metilmerkuri. 7. Alcohol Alcohol dapat memperburuk peradangan dan meningkatkan risiko kerusakan saraf. Pantangan Aktivitas untuk Penderita Saraf Kejepit Ketika Anda didiagnosis mengalami saraf kejepit, pastikan Anda menghindari pantangan berikut: 1. Mengangkat Benda yang Terlalu Berat Tidak mengangkat objek atau benda yang terlalu berat mungkin hal yang paling penting untuk dilakukan ketika terdiagnosis saraf kejepit. Proses penyembuhan saraf yang terjepit pun akan terganggu atau malah semakin memburuk karena mengangkat benda yang berat dapat memberi tekanan yang tidak semestinya pada semua otot Dan persendian. 2. Duduk Terlalu Lama Duduk terlalu lama dengan postur yang tidak ergonomis menjadi salah satu pantangan saraf kejepit yang perlu dihindari. Oleh sebab itu pastikan Anda beraktivitas dan bekerja dengan postur yang tepat, sesekali ubah posisi dan lakukan peregangan. 3. Begadang Hal yang harus dihindari jika mengalami saraf kejepit adalah begadang. Pastikan Anda mendapatkan jam dan kualitas tidur yang baik. 4. Latihan Berkecepatan Tinggi Selain mengangkat beban, penderita saraf kejepit perlu menghindari latihan berkecepatan tinggi, seperti berlari, bersepeda dan lain-lain yang membutuhkan tubuh bergerak dengan cepat. Melakukan latihan berkecepatan tinggi akan meningkatkan risiko cedera yang dapat memperparah kondisi saraf terjepit. 5. Mencuci Pakaian Gerakan membungkuk untuk mengambil pakaian, membawa keranjang yang berat dan meraih berbagai benda untuk mencuci pakaian memberikan banyak tekanan pada punggung bawah Anda. 6. Berpakaian Ketat Pantangan selanjutnya adalah hindari memakai pakaian yang ketat, khususnya celana dalam dan celana berbahan denim (jeans). Selain membuat sulit bergerak, penggunaan celana yang terlalu ketat dapat menyebabkan rasa nyeri di punggung bawah yang menjalar hingga kaki. 7. Gerakan Tiba-Tiba Ini termasuk hal yang kadang dilakukan tanpa disadari. Gerakan yang dilakukan secara tiba-tiba bisa membuat otot dan saraf menegang, sehingga bisa memicu terjadinya saraf kejepit.
Editor: Bintang Pradewo
Tag: #jangan #diabaikan #meski #tampak #sepele #pantangan #saraf #kejepit #mulai #dari #makanan #hingga #aktivitas