Tidak Hanya Lezat, Ini 5 Manfaat Cokelat Bagi Kinerja Otak, Salah Satunya Bikin Pintar
– Cokelat menjadi makanan paling populer dan disukai dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Selain rasanya yang lezat, cokelat sering dimanfaatkan untuk memperbaiki mood.
Coklat merupakan bahan makanan berasal dari biji kakao yang dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan maupun minuman. Cokelat lebih cenderung dijadikan sebagai bahan campuran makanan atau minuman dengan rasa manis, seperti kue, biscuit, permen dan es krim.
Meskipun beberapa orang menghindari mengkonsumsi cokelat untuk menjaga berat badan dan gangguan kerusakan gigi, namun pada dasarnya cokelat memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya pada kinerja otak.
Menjaga kesehatan otak dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, diantaranya rajin berolahraga, mengontrol stres, istirahat yang cukup, hingga mengola asupan tubuh seperti mengkonsumsi makanan kaya antioksidan.
Dilansir dari manfaat cokelat bagi kinerja otak dikutip dari hellosehat.com sebagai berikut.
- Meningkatkan fokus, memori, dan kemampuan belajar
Senyawa flavonoid yang terkandung di dalam cokelat bersifat antioksidan dan anti inflamasi. Oleh sebab itu, cokelat dapat memperlancar aliran darah ke otak sehingga mampu membantu meningkatkan daya ingat dan fokus.
Flavonoid dalam cokelat juga mampu menembut hippocampus atau area otak yang memiliki peran dalam funsi memori dan pembelajaran. Selain itu, kafein dalam cokelat juga dapat membantu tetap fokus dan berkonsentrasi dalam proses belajar.
- Meningkatkan suasana hati
Cokelat memang terkenal dimanfaatkan untuk memperbaiki dan meningkatkan suasana hati, sehingga mampu membuat orang menjadi bahagia saat memakannya. Hal itu disebabkan cokelat yang mampu meningkatkan endorfin, yaitu zat kimia otak yang menimbulkan rasa bahagia.
Cokelat juga diyakini dapat membantu mengurangi dan meredakan rasa sakit akibat stres yang sering menjadi pemicu mood swing.
- Membantu menjadi lebih pintar
Tanpa disadari cokelat dapat membuat seseorang menjadi lebih pintar. Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, cokelat membantu dalam proses belajar sehingga dalam jangka panjang mampu mendukung kepintaran.
Mengkonsumsi cokelat secara rutin juga dapat membantu melindungi saraf dan otak, serta meningkatkan plastisitas otak atau kemampuan otak untuk beradaptasi. Oleh sebab itu cokelat mampu meningkatkan kecerdasan seseorang.
- Menurunkan risiko demensia dan Alzheimer
Terdapat penelitian yang menemukan fakta tentang mengkonsumsi cokelat secara rutin dapat memperbaiki fungsi kognitif ringan (mild cognitive impairment). Sedangkan gangguan kognitif tersebut ialah kondisi yang sering berkembang menjadi demensia dan penyakit Alzheimer.
Kemudian, flavonoid dalam cokelat juga dipercaya dapat melindungi otak dari penurunan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia. Sehingga flavonoid tersebut bisa membantu mencegah terbentuknya plak amyloid yang merusak otak pengidap Alzheimer.
- Menurunkan risiko stroke
Cokelat juga bermanfaat untuk membantu menurunkan risiko stroke. Hal tersebut telah terbukti dalam beberapa penelitian, salah satunya yang dipublikasikan dalam jurnal Atherosclerosis pada tahun 2007 telah menemukan fakta bahwa wanita yang mengkonsumsi cokelat 1,3 ons sehari memiliki risiko stroke rendah dari wanita lain.
Begitupun pada penelitian lainnya, mengungkapkan bahwa pria yang mengkonsumsi sekitar 2 ons cokelat selama seminggu, memiliki risiko lebih rendah dari pria lain yang tidak mengkonsumsinya.
Namun perlu diingat, mengkonsumsi cokelat harus secukupnya dan sewajarnya untuk menghindari kalori yang berlebihan. Meskipun memiliki manfaat tertentu untuk kesehatan, cokelat mengandung tinggi kalori berdasarkan jenis dan pengolahannya.
Untuk meningkatkan fungsi otak secara optimal juga tidak hanya dengan mengkonsumsi cokelat, namun juga diimbangi dengan beberapa hal. Diantaranya melakukan stimulasi otak terus-menerus, serta melakukan pola hidup yang sehat.
Tag: #tidak #hanya #lezat #manfaat #cokelat #bagi #kinerja #otak #salah #satunya #bikin #pintar