Menaikkan Trombosit Saat Demam Berdarah, Berikut 5 Jenis Makanan yang Wajib Dikonsumsi
Ilustrasi anak terkena DBD. (Sumber: freepik/Mateus Andre).
19:20
28 Maret 2024

Menaikkan Trombosit Saat Demam Berdarah, Berikut 5 Jenis Makanan yang Wajib Dikonsumsi

- Demam berdarah dengue (DBD) umum di Indonesia. Pemahaman awal tentang gejalanya dan pengobatannya penting karena tingkat kejadiannya yang tinggi, terutama pada musim tertentu. Mengetahui cara meningkatkan jumlah trombosit saat mengalami DBD juga krusial.

Penyebab Turunnya Trombosit saat DBD

Dikutip dari klikdokter.com, Kamis (28/3), demam berdarah seringkali menunjukkan fase kritis 'kebocoran', biasanya muncul pada hari ke 3-4 setelah demam muncul.

Pada fase ini, pembuluh darah menjadi lebih permeabel, menyebabkan cairan masuk dan meningkatkan kepekatan darah.

Kondisi ini dapat mengakibatkan penurunan trombosit, meningkatkan risiko perdarahan spontan seperti pada gusi, lengan, atau organ dalam.

Penanganan demam berdarah mencakup menjaga cairan tubuh dan meningkatkan trombosit, biasanya dilakukan dengan infus.

Pengobatan tambahan seperti angkak, sari kurma, dan jambu biji juga umum di Indonesia untuk meningkatkan trombosit.

Cara Alami Meningkatkan Trombosit

Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dapat mendukung produksi trombosit yang sehat. Dikutip dari halodoc.com, Kamis (28/3), untuk meningkatkan trombosit, disarankan untuk mengonsumsi makanan berikut:

1. Makanan kaya folat

Penderita demam berdarah disarankan mengonsumsi makanan tinggi folat untuk meningkatkan kadar trombosit. Orang dewasa membutuhkan sekitar 400 mikrogram (mcg) folat per hari, sedangkan wanita hamil membutuhkan 600 mikrogram.

Namun, perlu diingat untuk tidak mengonsumsi folat secara berlebihan karena dapat mengurangi manfaatnya. Beberapa makanan yang kaya akan folat antara lain:

Sayuran hijau berdaun gelap

Hati sapi

Kacang polong dan kacang tanah

Sereal yang diperkaya dengan susu

Buah alpukat

2. Konsumsi makanan tinggi vitamin B12

Vitamin B12 sangat penting untuk pembentukan sel darah merah. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan penurunan jumlah trombosit.

Orang dewasa di atas usia 14 tahun membutuhkan sekitar 2,4 mikrogram vitamin B12 setiap hari, sementara wanita yang sedang hamil atau menyusui memerlukan hingga 2,8 mikrogram.

Sumber vitamin B12 termasuk produk-produk hewani seperti daging sapi, hati sapi, telur, susu, dan produk susu lainnya. Ikan juga merupakan sumber vitamin B12 yang baik, termasuk kerang, trout, salmon, dan tuna.

3. Konsumsi makanan tinggi vitamin C

Vitamin C memiliki peran vital dalam mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu fungsi trombosit serta meningkatkan penyerapan zat besi oleh tubuh, yang merupakan nutrisi penting untuk trombosit. Berikut adalah beberapa makanan yang kaya akan vitamin C:

Brokoli

Kubis Brussel

Buah jeruk, termasuk jeruk dan jeruk bali

Buah kiwi

Paprika merah dan hijau

Stroberi

4. Konsumsi makanan tinggi vitamin D

Vitamin D mendukung kesehatan tulang, otot, saraf, dan sistem kekebalan tubuh, serta berperan dalam fungsi sel sumsum tulang yang memproduksi trombosit dan sel darah lainnya.

Sementara paparan sinar matahari menjadi sumber utamanya, penduduk dataran tinggi mungkin kesulitan memperolehnya secara alami.

Bagi orang dewasa berusia 19-70 tahun, kebutuhan harian akan vitamin D adalah sekitar 15 mikrogram. Berikut adalah beberapa makanan yang dapat menjadi sumber vitamin D jika sinar matahari tidak mencukupi:

Kuning telur

Ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan mackerel

Minyak ikan

Susu dan yoghurt

5. Konsumsi makanan tinggi vitamin K

Vitamin K memegang peranan penting dalam pembekuan darah dan kesehatan tulang. Kebutuhan harian vitamin K adalah 120 mikrogram untuk pria di atas usia 19 tahun dan 90 mikrogram untuk wanita. Berikut adalah beberapa makanan yang kaya akan vitamin K:

Kedelai yang telah difermentasi

Sayuran hijau seperti sawi, lobak, bayam, brokoli, dan kangkung

Kedelai dan minyak kedelai

Buah labu

6. Konsumsi makanan tinggi zat besi

Zat besi diperlukan untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dan trombosit dalam tubuh.

Kebutuhan harian zat besi adalah 8 miligram untuk pria di atas 18 tahun dan wanita di atas 50 tahun, serta 18 miligram untuk wanita hamil berusia 19-50 tahun. Berikut beberapa makanan yang mengandung tinggi zat besi:

Tiram

Hati sapi

Kacang merah

Cokelat hitam

Kacang-kacangan

Tahu

Itulah beberapa jenis makanan yang dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit pada pasien demam berdarah.

Penting untuk segera ditangani karena demam berdarah memiliki fase kritis yang dapat mengancam nyawa.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #menaikkan #trombosit #saat #demam #berdarah #berikut #jenis #makanan #yang #wajib #dikonsumsi

KOMENTAR