Ini Waktu yang Tepat untuk Menjemur Bayi di Pagi Hari, Durasi Cukup 10 Menit

- Menjemur bayi setiap pagi hari telah diketahui sejak lama memiliki banyak manfaat. Diantaranya untuk mencegah penyakit kuning dan membantu produksi vitamin D di dalam tubuh.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar menjemur bayi aman dan nyaman. Jika tidak, bayi bisa berisiko mengalami sunburn atau terbakar kulitnya karena radiasi sinar ultraviolet.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Sub Spesialis Dermatovenerologi Anak RS Pondok Indah dr. Triana Agustin, Sp. D.V.E, Subsp. D.A menjelaskan saat ingin menjemur bayi, orangtua harus melakukannya dengan ekstra hati-hati.

"Jadi sebenarnya memang kita harus lebih hati-hati. Karena tadi sudah disampaikan bahwa kadar melanin pigmen pada bayi itu lebih sedikit," ungkapnya pada media briefing virtual, Minggu (10/11/2024).

Langkah pertama adalah menggunakan perlindungan seperti mengenakan baju pada bayi. Menggunakan baju atau kain bertujuan agar bayi tidak langsung terpapar radiasi sinar ultraviolet.

"Sebaiknya tetap pakai baju ya, karena mataharinya akan kena ya tetap masuk (ke kulit)," jelas dr Triana.

Selain baju, dr Triana juga menyarankan orang tua melindungi area wajah bayi saat berjemur. Bisa menggunakan topi atau sejenisnya.

"Walau tidak sampai menyebabkan kanker kulit. Tapi berlama-lama tentunya akan membuat sunburn. Biasanya kan keluhannya kulitnya merah dan perih seperti itu," imbuhnya.

Kedua, tentukan waktu yang tepat saat ingin menjemur sang buah hati. Ia menyarankan untuk tidak menjemur bayi saat matahari sudah naik. Karena jika matahari sudah begitu tinggi, sinarnya lumayan terik dan membuat bayi silau.

"Jangan terlalu siang ya. Jadi kalau sudah jam 9 itu kan mataharinya sudah terik sekali. Mungkin jam 7 - 8 pagi. Itu sebaiknya dilakukan pada jam tersebut," lanjutnya.

Berikutnya, jangan menjemur bayi terlalu lama. Ia menganjurkan agar bayi cukup dijemur selama 5 - 10 menit saja.