Ahli Ingatkan Kanker Sarkoma Rentan Dialami Kaum Muda 
Ilustrasi kanker- Artis Alice Norin, mengumumkan jika dirinya menderita kanker sarkoma dan diawal kemunculannya, kanker yang termasuk kanker langka ini tidak memicu gejala signifikan 
05:10
22 Maret 2024

Ahli Ingatkan Kanker Sarkoma Rentan Dialami Kaum Muda 

- Pada Desember 2023 lalu, artis Alice Norin, mengumumkan jika dirinya menderita kanker sarkoma.

Diawal kemunculannya, kanker yang termasuk kanker langka ini tidak memicu gejala signifikan.

Tetapi seiring perkembangannya, gejala tersebut akan terus bermunculan.

Sarkoma sendiri merupakan bentuk kanker langka yang menyerang tulang, jaringan ikat tubuh, dan area seperti pembuluh darah, otot, saraf, dan lemak. Ini adalah penyakit yang kompleks dan beragam, dengan banyak subtipe yang berbeda.

Konsultan Senior dan Onkologi Medis di Parkway Cancer Centre, Singapura Dr Richard Quek menuturkan, sarkoma tidak memiliki gejala.

Namun diawali dengan kemunculan benjolan yang cukup besar sekitar 5 cm atau juga biasa timbul nyeri, ketika terkena sarkoma tulang. 

"Lalu kapan menduga saat diri kita terkena sarkoma? Biasanya pada usia muda, suspeknya karena ada benjolan ditempat-tempat yang tidak biasa. Seperti di tungkai dan kaki, itu adalah tempat-tempat yang tidak umum ada benjolan," kaat dia dalam temu media di Teras Budhe, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024).

Kemudian gejala yang dirasakan adalah rasa nyeri terutama pada usia muda dan bisa mengganggu aktivitas.

Richard memaparkan, WHO telah merilis bahwa ada 70 jenis sarkoma yang menyerang jaringan lunak atau tulang dan masing-masing memiliki tipe berbeda. 

"Setiap 70 jenis sarkoma ini memiliki jenis atau terapi pengobatan yang berbeda-beda. Sehingga sarkoma bukan satu diagnosis utama tetapi memiliki jenis yang berbeda-beda," jelas Richard.

Ia menyebut, sarkoma bisa menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak, usia muda, remaja, dewasa hingga lansia.

"Secara umum usia muda terkena kanker sarkoma pada tulang. Dan usia tua sarkoma pada otot," tutur dia.

Adapun faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya sarkoma meliputi riwayat sarkoma dalam keluarga, kelainan genetik turun-temurun, seperti misalnya neurofi- bromatosis, sindrom Gardner, retinoblastoma, atau sindrom Li-Fraumeni.

Kemudian paparan radiasi dan kerusakan sistem limfatik.

Editor: Eko Sutriyanto

Tag:  #ahli #ingatkan #kanker #sarkoma #rentan #dialami #kaum #muda

KOMENTAR