Tips Kenalkan Puasa Pada Anak, Jangan Paksa si Kecil, Perhatikan Kesiapan Fisik dan Psikologisnya

Bulan Ramadan telah tiba. Pada saat inilah, umat muslim berlomba-lomba menjalankan segala ibadah dan kebaikan.

Salah satu ibadah wajib yang harus dilakukan umat muslim adalah berpuasa selama sebulan lamanya.

Pada saat berpuasa, umat muslim tidak akan makan dan minum sejak terbitnya fajar hingga terbenam matahari.

Namun pada anak-anak yang belum akil baligh, belum diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.

Hanya saja, tidak mengapa jika orangtua ingin mengenalkan puasa pada anak-anak.

Terkait hal ini, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yanuarso berikan beberapa tips saat ajarkan anak berpuasa.

Pertama, jangan paksa anak. Biarkan anak belajar berpuasa sesuai kemampuannya.

"Anak itu belum wajib puasa, jadi untuk anak-anak tidak boleh dipaksa puasa. Dia bolehnya latihan berpuasa. Itu terkait kematangan usia psikologisnya," ungkapnya saat ditemui di bilangan Jakarta, Selasa (12/3/2024).

Menurutnya setiap anak punya kekuatan fisik dan kondisi psikologis yang berbeda.

"Itu beda-beda ya. Ada anak usia 6 tahun itu sudah kuat, kalau secara fisik, anak itu kuat berpuasa sebetulnya. Ada yang 10 tahun pun belum kuat. Secara psikologisnya, kematangannya berbeda," jelas dr Piprim.

Kedua, saat anak latihan berpuasa, pastikan asupan nutrisi anak saat sahur dan berpuasa terpenuhi.

"Terutama cairan, karena kadang anak mudah dehidrasi, dia butuh cairan banyak," imbau dr Piprim.

Ketiga, mengajarkan puasa juga tergantung pada pola asuh orangtua.

Orangtua yang relatif memanjakan anak dan tidak pernah diajarkan latihan berpuasa sebelumnya, tentu saja akan sulit bagi anak.

Walau pun misalnya sang anak udah berusia 10-11 tahun.

"Prinsipnya seperti itu sih. Jangan dipaksa, dia hanya latihan berpuasa dan lihat kondisi psikologis anak tersebut," tutupnya.

Tag:  #tips #kenalkan #puasa #pada #anak #jangan #paksa #kecil #perhatikan #kesiapan #fisik #psikologisnya