Sejumlah Masalah yang Mungkin Muncul setelah Pasang Ring Jantung dan Cara Mengatasinya
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr. Adrianus Kosasih, Sp.JP(K) (Tazkia Royyan/JawaPos.com)
16:31
3 Maret 2024

Sejumlah Masalah yang Mungkin Muncul setelah Pasang Ring Jantung dan Cara Mengatasinya

 

- Penyakit jantung koroner masih menjadi penyebab utama kematian setelah stroke di Indonesia. Penyebabnya adalah adanya penumpukan plak/kolesterol di pembuluh darah koroner yang mensuplai darah untuk jantung. Bila plak ini mengalami komplikasi, misalnya terjadi robekan, hal ini dapat menyebab oklusi atau sumbatan total secara mendadak yang berakibat serangan jantung.

 

Menjaga pola hidup sehat dan obat-obatan sangat penting dilakukan apabila seseorang sudah terdiagnosis penyakit jantung koroner. Pada beberapa kondisi tertentu, perlu dilakukan prosedur intervensi, yaitu dengan membuka/melebarkan arteri koroner yang tersumbat dengan mengembangkan ring/stent di tempat sumbatan, sehingga pembuluh darah jantung terbuka lagi. Prosedur ini bila dilakukan sesuai indikasi dapat membawa manfaat yang signifikan bagi pasien.

Namun, timbul pertanyaan apakah penyumbatan masih berpotensi muncul saat setelah pemasangan ring hingga mengalami rasa nyeri?

Menjawab hal itu, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr. Adrianus Kosasih, Sp.JP(K) menerangkan, ada beberapa masalah pasca pemasangan ring jantung yang dapat muncul, seperti penggumpalan darah dalam stent (jangka pendek) hingga muncul plak dalam stent yang menyebabkan penyempitan.

’’Keadaan tersebut dapat saja terjadi. Selain karena kondisi pembuluh darah yang sudah kurang baik atau faktor risiko yang tidak terkontrol, sumbatan ulang pada ring jantung dapat disebabkan karena prosedur pemasangan ring yang kurang tepat, misalnya karena ring dikembangkan kurang optimal," ujarnya kepada wartawan, Minggu (3/3].

Akibat otot kurang oksigen, Konsultan Intervensi di Heartology Hospita ini mengatakan bahwa seringkali beberapa gejala berulang yang terjadi adalah rasa nyeri dengan tipe yang sama, seperti dada terasa ditindih, panas, hingga sesak.

Rasa sakit yang dirasakan tersebut juga bisa berlangsung kurang lebih 10 menit. Bahkan yang lebih parah lagi, karena saraf jantung berkaitan juga dengan beberapa saraf lain, nyeri seringkali dapat terjadi seperti bahu, punggung, rahang, hingga tangan.

Namun begitu, dr. Adrianus menyebut risiko sumbatan ulang setelah pemasangan ring dapat dicegah, salah satunya dengan bantuan alat Ivus (Intravascular Ultrasound). Alat ini menerapkan prinsip ultrasonografi untuk melihat kondisi di dalam pembuluh darah secara lebih akurat.

Alat Ivus, katanya, menjadi “guiding” dokter spesialis jantung dan pembuluh saat melakukan intervensi. Ivus dapat memberikan gambaran detail pembuluh darah koroner mulai dari ukuran pembuluh darah, besar dan jenis sumbatan, hingga kondisi ring yang terpasang apakah sudah terpasang optimal atau belum. ’’Kemajuan teknologi memungkinkan para dokter untuk melakukan tindakan lebih akurat demi mencapai hasil yang lebih baik hingga menghindari berbagai komplikasi dan mengurangi angka kematian," ungkapnya.

 

Guna menghindari sakit berulang pasca pasang ring jantung, dr. Adrianus turut memberi beberapa tip, antara lain menjaga gaya hidup sehat dan mengurangi faktor pencetus seperti kurangi gula dan hindari merokok agar plak dalam aliran darah tidak bertambah. Para penderita penyakit jantung juga penting mengkonsumsi obat pencair darah agar penyumbatan mampu diatasi secara lancar. (*)

Editor: Dinarsa Kurniawan

Tag:  #sejumlah #masalah #yang #mungkin #muncul #setelah #pasang #ring #jantung #cara #mengatasinya

KOMENTAR