Popcorn Bioskop vs Buatan Rumah, Manakah yang Lebih Sehat untuk Dijadikan Cemilan? Simak Penjelasan Berikut

 

 

 

Popcorn merupakan cemilan dengan bahan dasar dari biji jagung kering yang digemari bagi sebagian besar orang.

Pasalnya popcorn memiliki perpaduan rasa gurih dan manis yang menciptakan kelezatan saat menikmatinya.

Dinamakan popcorn, karena biji jagung kering yang meledak atau meletup saat dipanaskan ini disebut dengan istilah ‘pop.’

Proses ini terjadi ketika tekanan dalam biji jagung meningkat, dan uap air di dalam biji meledak sehingga menciptakan struktur berongga yang dikenal sebagai popcorn.

Popcorn diakui sebagai sumber polifenol yang baik, senyawa antioksidan yang telah terbukti berkaitan dengan peningkatan sirkulasi darah dan kesehatan pencernaan, serta potensi pengurangan risiko terhadap beberapa jenis kanker.

Selain itu, popcorn juga sering dianggap sebagai cemilan yang sehat karena kandungan serat pangan yang dapat mencukupi kebutuhan tubuh dan umumnya memiliki jumlah kalori yang rendah, sehingga membuat sebagian besar orang berpikir bahwa popcorn di bioskop dapat dianggap sebagai cemilan yang sehat.

Namun, sebelum Anda meraih porsi besar popcorn di bioskop, perlu diingat bahwa tidak semua popcorn memiliki kualitas yang sama.

Dilansir dari American Heart Association pada Kamis (8/2), Maya Vadiveloo, seorang asisten profesor di departemen nutrisi dan ilmu makanan di University of Rhode Island mengungkapkan bahwa popcorn bioskop memiliki kualitas yang berbeda dengan popcorn yang dibuat di rumah.

"Popcorn di bioskop sangat berbeda dengan popcorn yang dibuat di rumah," ujar Vadiveloo. Ia mengungkapkan bahwa satu porsi besar popcorn atau satu ember popcorn dapat mengandung 1.090 kalori dan 2.650 miligram sodium.

"Bahkan seember kecil popcorn bioskop memiliki kalori yang signifikan dan sangat tinggi garam (natrium)," kata Vadiveloo.

"Natrium adalah salah satu faktor risiko utama untuk hipertensi dan stroke secara umum, jadi ini adalah sesuatu yang kita pedulikan dari sudut pandang penyakit jantung," pungkasnya lebih lanjut.

Beberapa bioskop menggunakan minyak kanola untuk meletupkan popcorn mereka. Menurut Vadiveloo, popcorn yang diproses dengan minyak sehat seperti kanola atau zaitun masih dapat dianggap sebagai opsi sehat.

Namun, Vadiveloo menekankan betapa pentingnya bagi seseorang untuk memiliki kendali sepenuhnya atas proses persiapan dalam membuat popcorn, dari tahap awal atau dari awal proses pembuatan.

Dengan kata lain, ia menyarankan bahwa individu lebih baik memilih untuk membuat popcorn mereka sendiri daripada membeli popcorn yang diproses secara komersial.

Dengan melakukan hal ini, mereka dapat mengontrol bahan-bahan yang digunakan, seperti minyak, garam, atau mentega, serta mengurangi risiko paparan terhadap bahan tambahan yang berpotensi cemilan menjadi tidak sehat.

"Ketika dipersiapkan dengan baik, popcorn sebenarnya merupakan cemilan yang cukup baik," tutur Vadiveloo.

 ***

Tag:  #popcorn #bioskop #buatan #rumah #manakah #yang #lebih #sehat #untuk #dijadikan #cemilan #simak #penjelasan #berikut