12 Buah-buahan untuk Ibu Hamil, Penting Dikonsumsi Demi Perkembangan Bayi dan Menjaga Kondisi Tubuh Sang Ibu
Buah jeruk cocok untuk ibu hamil. (Pexels)
09:51
15 Oktober 2024

12 Buah-buahan untuk Ibu Hamil, Penting Dikonsumsi Demi Perkembangan Bayi dan Menjaga Kondisi Tubuh Sang Ibu

- Saat hamil, menjaga pola makan yang sehat menjadi sangat penting untuk mendukung perkembangan bayi dan menjaga kondisi tubuh sang ibu. Mengonsumsi buah-buahan merupakan salah satu cara terbaik untuk memperoleh nutrisi yang diperlukan selama kehamilan. Beberapa buah kaya akan vitamin dan mineral yang tidak hanya mendukung pertumbuhan janin, tetapi juga membantu menjaga kesehatan ibu hamil.

Pentingnya buah dalam pola makan sehari-hari tidak bisa diabaikan, terutama saat masa kehamilan. Buah mengandung serat, vitamin, dan nutrisi esensial lainnya yang membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta mengurangi risiko berbagai komplikasi. Dilansir dari laman medicalnewstoday, berikut adalah buah-buahan terbaik yang sebaiknya dikonsumsi selama masa kehamilan beserta manfaatnya:

1. Aprikot

Aprikot mengandung vitamin A, C, dan E, kalsium, zat besi, kalium, beta-karoten, fosfor, dan silikon. Semua nutrisi ini penting untuk mendukung perkembangan bayi dan pertumbuhannya. Zat besi membantu mencegah anemia, sementara kalsium berperan dalam memperkuat tulang dan gigi.

Kandungan vitamin A pada aprikot penting untuk penglihatan dan perkembangan sel-sel tubuh bayi. Zat besi di dalamnya membantu meningkatkan produksi sel darah merah yang penting untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Kalsium juga mendukung perkembangan tulang bayi.

2. Jeruk

Jeruk kaya akan folat, vitamin C, dan air. Selain menjaga tubuh tetap terhidrasi, vitamin C dalam jeruk membantu mencegah kerusakan sel dan meningkatkan penyerapan zat besi. Folat sangat penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi, seperti spina bifida dan anensefali, yang mempengaruhi perkembangan otak dan tulang belakang. Vitamin C mendukung sistem kekebalan tubuh ibu dan membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan lain.

3. Mangga

Mangga mengandung vitamin A dan C dalam jumlah yang tinggi. Satu cangkir mangga cincang menyediakan 100% kebutuhan harian vitamin C dan lebih dari sepertiga kebutuhan vitamin A harian. Vitamin A penting untuk meningkatkan kekebalan bayi dan mencegah komplikasi pascakelahiran, seperti infeksi pernapasan. Vitamin C juga mendukung pembentukan kolagen, yang penting untuk kulit dan jaringan tubuh lainnya.

4. Pir

Pir mengandung serat, kalium, dan folat. Serat membantu meringankan sembelit, gejala umum selama kehamilan, sementara kalium mendukung kesehatan jantung dan regenerasi sel. Kandungan kalium membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, yang sangat penting selama kehamilan. Folat berperan penting dalam perkembangan otak dan tulang belakang bayi.

5. Delima

Delima kaya akan vitamin K, kalsium, folat, zat besi, protein, dan serat. Kandungan zat besinya yang tinggi membantu mencegah anemia, sementara vitamin K penting untuk kesehatan tulang. Kandungan zat besi dalam delima membantu meningkatkan produksi hemoglobin yang penting untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Vitamin K juga berperan penting dalam pembentukan tulang bayi.

6. Alpukat

Alpukat mengandung vitamin C, E, K, lemak sehat, serat, vitamin B, kalium, dan tembaga. Lemak sehat dalam alpukat mendukung perkembangan otak bayi, sementara kalium membantu mengurangi kram kaki yang sering terjadi selama kehamilan. Lemak sehat dalam alpukat memberikan energi dan mendukung perkembangan otak bayi. Kandungan kalium membantu meringankan kram otot yang umum terjadi selama trimester ketiga kehamilan.

7. Jambu Biji

Jambu biji kaya akan vitamin C, E, polifenol, karotenoid, isoflavonoid, dan folat. Kombinasi nutrisi ini sangat baik untuk relaksasi otot, pencernaan, dan mengurangi sembelit selama kehamilan. Kandungan vitamin C pada jambu biji membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil, sementara folat membantu mencegah cacat lahir pada bayi.

8. Pisang

Pisang mengandung vitamin C, kalium, vitamin B6, dan serat. Kandungan seratnya yang tinggi membantu mengatasi sembelit, sementara vitamin B6 dapat membantu mengurangi mual dan muntah pada awal kehamilan. Vitamin B6 dalam pisang diketahui dapat membantu mengurangi mual pada ibu hamil, terutama pada trimester pertama. Kandungan seratnya juga membantu mencegah sembelit yang sering dialami selama kehamilan.

9. Anggur

Anggur mengandung vitamin C, K, folat, antioksidan, serat, dan asam organik. Antioksidan seperti flavonol, tanin, dan anthocyanin membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi. Kandungan antioksidan dalam anggur membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan mendukung perkembangan janin. Vitamin C juga meningkatkan penyerapan zat besi, penting untuk mencegah anemia.

10. Buah Beri

Buah beri kaya akan vitamin C, karbohidrat sehat, antioksidan, dan serat. Kandungan airnya yang tinggi juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Buah beri mendukung sistem kekebalan tubuh ibu hamil dengan kandungan antioksidannya. Vitamin C juga meningkatkan penyerapan zat besi, penting untuk pertumbuhan janin.

11. Apel

Apel mengandung vitamin A, C, serat, dan kalium. Sebuah studi menemukan bahwa makan apel selama kehamilan dapat mengurangi risiko bayi mengembangkan asma dan alergi. Kandungan serat dalam apel membantu pencernaan, sementara vitamin C dan antioksidan membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Kalium mendukung kesehatan jantung.

12. Buah Kering

Buah kering kaya akan serat, vitamin, mineral, dan energi. Namun, karena kandungan gula yang tinggi, buah kering sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang moderat dan sebaiknya diimbangi dengan buah segar. Buah kering tetap mengandung nutrisi penting, tetapi kurang mendukung pencernaan karena tidak mengandung air seperti buah segar. Maka, sebaiknya buah kering dikonsumsi dengan bijak selama kehamilan.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #buah #buahan #untuk #hamil #penting #dikonsumsi #demi #perkembangan #bayi #menjaga #kondisi #tubuh #sang

KOMENTAR