5 Kelompok Orang yang Memerlukan Lebih Banyak Vitamin B12 untuk Kesehatan Optimal, Salah Satunya Lansia 50 Tahun Keatas
vitamin B12 sangat penting bagi tubuh./ freepik/superzoom
08:15
15 Oktober 2024

5 Kelompok Orang yang Memerlukan Lebih Banyak Vitamin B12 untuk Kesehatan Optimal, Salah Satunya Lansia 50 Tahun Keatas

Vitamin B12 tidak selalu menjadi perhatian utama saat Anda memikirkan pola makan sehat, tetapi sebenarnya, vitamin ini memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga beberapa fungsi tubuh yang paling vital.

Tanpa asupan yang cukup, tubuh bisa mengalami berbagai masalah kesehatan serius. Vitamin B12 sangat penting untuk membantu tubuh memproduksi sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh dan juga membantu menjaga kesehatan sistem saraf.

Vitamin B12 adalah salah satu vitamin yang larut dalam air, yang berarti bahwa tubuh tidak dapat menyimpannya dalam jumlah besar dan kita harus mendapatkannya secara teratur melalui makanan.

Vitamin ini secara alami ditemukan dalam produk hewani, seperti daging, ikan, telur, dan produk susu. Namun, vitamin B12 juga bisa didapatkan dari beberapa makanan yang diperkaya atau dari suplemen.

Tanpa vitamin B12 yang cukup, tubuh bisa mengalami kelelahan, anemia, serta kerusakan saraf yang bisa mempengaruhi kemampuan berpikir, mengingat, dan bahkan merasakan.

Namun, karena vitamin ini jarang diuji dalam pemeriksaan kesehatan rutin, banyak orang yang tidak menyadari mereka kekurangan vitamin B12 sampai masalah kesehatannya menjadi cukup serius.

Lalu, siapa saja kelompok orang yang memerlukan lebih banyak vitamin B12?

Dilansir dari laman Harvard Health Publishing pada Selasa (15/10), sebagian besar orang dewasa, terutama perempuan, umumnya mendapatkan asupan vitamin B12 yang cukup dari makanan yang mereka konsumsi sehari-hari.

Untuk orang dewasa biasa, kebutuhan harian vitamin B12 adalah sekitar 2,4 mikrogram (mcg), sementara bagi perempuan yang sedang hamil, kebutuhannya meningkat menjadi 2,6 mcg, dan untuk perempuan yang sedang menyusui, kebutuhan vitamin B12 menjadi 2,8 mcg.

Meski demikian, ada beberapa kelompok orang yang lebih berisiko mengalami kekurangan vitamin B12. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kekurangan vitamin ini:

1. Lansia Usia 50 Tahun Ke Atas

Seiring bertambahnya usia, kemampuan lambung untuk menghasilkan asam hidroklorat berkurang. Asam ini diperlukan untuk memisahkan vitamin B12 dari protein makanan.

Karena itu, orang yang berusia di atas 50 tahun cenderung lebih sulit menyerap vitamin B12 dari makanan dan lebih berisiko mengalami kekurangan.

Selain itu, seiring penuaan, fungsi sistem pencernaan juga mulai menurun, sehingga menyerap nutrisi, termasuk vitamin B12, menjadi semakin sulit.

2. Vegetarian atau Vegan yang Ketat

Vitamin B12 hanya ditemukan secara alami dalam produk hewani, sehingga orang yang menjalani diet vegan atau vegetarian ketat, di mana mereka menghindari semua jenis produk hewani, berisiko lebih tinggi mengalami kekurangan vitamin B12.

Bagi para vegan, sangat penting untuk menemukan sumber vitamin B12 alternatif, seperti sereal yang diperkaya atau makanan yang diperkaya lainnya.

Mendapatkan tambahan vitamin B12 juga sangat disarankan, terutama bagi perempuan vegan yang sedang hamil atau merencanakan untuk menyusui.

Kekurangan vitamin B12 selama kehamilan dan menyusui dapat berdampak serius pada kesehatan bayi, termasuk risiko kerusakan saraf permanen.

3. Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu

Beberapa jenis obat yang biasa digunakan untuk mengatasi masalah lambung, seperti obat untuk refluks asam dan tukak lambung, dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam menyerap vitamin B12.

Obat-obatan seperti proton-pump inhibitors (misalnya, omeprazole atau lansoprazole) dan H2 blockers (seperti cimetidine, famotidine, atau ranitidine) dapat mengurangi produksi asam lambung, yang diperlukan untuk melepaskan vitamin B12 dari makanan.

Selain itu, obat diabetes metformin yang digunakan dalam jangka panjang juga telah terbukti mengurangi penyerapan vitamin B12 dalam tubuh.

Oleh karena itu, orang yang mengonsumsi obat-obatan ini dalam jangka waktu lama harus mempertimbangkan untuk memeriksa kadar vitamin B12 mereka.

4. Gangguan Pencernaan atau Operasi Lambung

Orang yang menderita gangguan saluran pencernaan, seperti penyakit celiac, Crohn, atau yang pernah menjalani operasi lambung (seperti operasi penurunan berat badan), cenderung mengalami kesulitan dalam menghasilkan cukup asam lambung atau faktor intrinsik yang diperlukan untuk menyerap vitamin B12.

Ketika fungsi pencernaan terganggu, kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dari makanan juga terpengaruh, termasuk vitamin B12.

Ini berarti bahwa mereka harus memperhatikan asupan vitamin B12 dengan lebih cermat.

5. Mengidap Anemia Pernisiosa

Anemia pernisiosa adalah kondisi autoimun di mana tubuh tidak dapat memproduksi faktor intrinsik yang diperlukan untuk menyerap vitamin B12.

Karena tubuh tidak dapat menyerap vitamin B12 melalui pencernaan, orang dengan anemia pernisiosa biasanya harus mendapatkan vitamin ini melalui suntikan atau suplemen vitamin B12 sesuai anjuran dokter yang bisa langsung diserap oleh tubuh tanpa memerlukan faktor intrinsik.

Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan kekurangan vitamin B12 yang parah, yang bisa berdampak negatif pada kesehatan saraf dan darah.


Pada dasarnya, menjaga asupan vitamin B12 yang cukup sangat penting untuk kesehatan jangka panjang.

Jika Anda merasa termasuk dalam salah satu kelompok yang berisiko, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter dan mempertimbangkan pemeriksaan kadar vitamin B12 secara rutin.

Dengan tindakan pencegahan yang tepat, kekurangan vitamin B12 dapat dihindari, dan Anda dapat menjaga kesehatan tubuh serta pikiran dengan baik.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #kelompok #orang #yang #memerlukan #lebih #banyak #vitamin #untuk #kesehatan #optimal #salah #satunya #lansia #tahun #keatas

KOMENTAR